Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin pernah mendengar bahwa anggur tidak aman dikonsumsi selama kehamilan, atau mungkin Anda membacanya di buku kehamilan. Namun sebenarnya, anggur umumnya aman dikonsumsi saat hamil.
Faktanya, anggur ungu, merah, atau bahkan anggur shine muscat mengandung antioksidan kuat yang disebut resveratrol. Mengonsumsi resveratrol sebagai pil atau bubuk suplemen makanan dapat membahayakan perkembangan janin. Namun, jumlah resveratrol dalam anggur terlalu kecil untuk membahayakan Anda atau bayi Anda.
Baca Juga
Faktanya, resveratrol memiliki banyak manfaat bagi bayi Anda jika dikonsumsi dalam bentuk anggur, demikian menurut Len Kliman, OAM, MBBS, seorang dokter kandungan dan ginekologi dengan pengalaman lebih dari 35 tahun.
Advertisement
"Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet seimbang, anggur umumnya dapat ditoleransi dengan baik selama kehamilan."
Berikut ini hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang mengonsumsi anggur selama kehamilan seperti dihimpun dari Parents.com.
Bolehkah Mengonsumsi Anggur Selama Kehamilan?
Buah anggur umumnya aman dikonsumsi selama kehamilan. Buah ini merupakan sumber serat dan air yang baik, serta mengandung vitamin dan antioksidan.
"Anda dapat dengan aman memasukkan anggur ke dalam menu makanan Anda selama kehamilan dengan menambahkannya ke dalam salad, mencampurnya ke dalam yogurt atau bubur, dan mencampurnya ke dalam smoothie," saran Dr. Kliman.
Setiap tubuh dan setiap kehamilan berbeda. Pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan tentang keadaan Anda jika Anda memiliki pertanyaan tentang mengonsumsi anggur sebagai ibu hamil.
Â
Apakah Mengonsumsi Anggur Saat Hamil Aman untuk Bayi Anda?
Mengonsumsi anggur selama kehamilan aman untuk bayi Anda yang sedang tumbuh. Faktanya, anggur merah mengandung zat besi, yang berperan penting dalam perkembangan otak janin.
Anggur ungu, merah, dan shine muscat juga mengandung resveratrol, antioksidan yang sebenarnya baik untuk bayi Anda yang sedang berkembang dalam jumlah kecil. Dalam jumlah terkonsentrasi, seperti dalam suplemen, hal itu dapat memengaruhi perkembangan hati bayi Anda, jadi Anda harus menghindari mengonsumsi suplemen resveratrol saat hamil.
Manfaat Mengonsumsi Anggur Selama Kehamilan
Anggur juga memiliki banyak manfaat kesehatan potensial bagi Anda dan bayi Anda. Berikut ini beberapa manfaat potensial yang bisa Anda dan bayi Anda peroleh dari mengonsumsi anggur saat hamil.
Â
Advertisement
1. Antioksidan
Anggur mengandung banyak jenis antioksidan, yang dapat bermanfaat bagi Anda dan bayi Anda. Antioksidan meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan.Â
Antioksidan juga dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan, termasuk preeklamsia dan hambatan pertumbuhan janin. Antioksidan bahkan dapat mengurangi risiko keguguran.
2. Sumber serat yang baik
Saat Anda hamil, serat penting untuk menurunkan risiko terkena diabetes dan preeklamsia terkait kehamilan. Serat juga membantu Anda terhindar dari sembelit, keluhan umum selama kehamilan, terutama jika Anda mengonsumsi suplemen zat besi. Itu karena anggur mengandung banyak serat.
"Karena mengandung banyak serat, anggur membantu melunakkan tinja dan melancarkan buang air besar," kata Dr. Kliman.
Â
3. Hidrasi
Anda perlu meningkatkan asupan cairan selama kehamilan agar Anda dapat memproduksi cukup cairan ketuban untuk mendukung perkembangan bayi Anda. Anda juga perlu menjaga tubuh tetap terhidrasi untuk membantu pencernaan, mencegah sembelit. Anggur mengandung 80% hingga 90% air, jadi memakannya akan membantu Anda mendapatkan cairan yang Anda butuhkan.
4. Vitamin dan nutrisi
Anggur mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang mendukung kehamilan yang sehat. Misalnya, penting untuk mengonsumsi cukup vitamin C demi kesehatan Anda sendiri dan mendukung perkembangan bayi Anda. Hanya 10 buah anggur mengandung sekitar 1,5 miligram vitamin C.
Anggur juga mengandung vitamin A, nutrisi penting untuk pembentukan tubuh dan perkembangan mata bayi Anda. Tidak mendapatkan cukup vitamin A selama kehamilan telah dikaitkan dengan kemungkinan lebih tinggi kematian anak-anak akibat infeksi.Â
Meskipun jarang terjadi, kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan rabun senja pada ibu hamil. Namun, suplementasi selama kehamilan bisa sangat berbahaya, jadi tidak disarankan untuk mengonsumsi vitamin A saat hamil.
Advertisement