Liputan6.com, Jakarta - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) kembali menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui program Sosialisasi Moka Saninten (Modul Konservasi Tanaman Langka Saninten).
Kegiatan ini berlangsung di Sekolah Dasar Negeri 091 Cibeureum, Kecamatan Andir, Kota Bandung, pada Rabu (30/10/2024).
Baca Juga
Anak-anak Kerap Terjangkit Gondongan dan Cacar Air Kerap, Ini Cara Ampuh Mencegahnya
Rina Nose Senang Berbagi Keceriaan dengan Anak hingga Potong Kue di Perayaan HUT Mentari TV yang Ke-2
Joshua Suherman Ungkap Keseruan Perayaan HUT Mentari TV ke-2, Teringat Kehebohan saat Syuting Program Anak pada Era 1990-an
Tujuan utama dari program ini adalah menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap lingkungan, meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kelestarian alam khususnya dalam mengenal Saninten sebagai tanaman endemik Jawa Barat.
Advertisement
Program ini dihadiri oleh 40 siswa kelas 5, yang diajak berinteraksi langsung oleh Koordinator Tim Keanekaragaman Hayati AFT Husein Sastranegara, Wahyu Suherman.
Dalam penjelasannya, Wahyu menyampaikan pentingnya menjaga ekosistem serta manfaat dari pohon Saninten. Siswa-siswi tidak hanya belajar, tetapi juga terlibat dalam berbagai permainan edukatif, seperti menebak gambar tanaman langka di Indonesia dan tanya jawab tentang keunikan tanaman Saninten.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Pertamina juga membagikan buku berjudul "Teknik Pelibatan Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan dan Tanaman Langka," yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan sumber daya alam.
Kepala SDN 091 Cibeureum, Eem Salamah, menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan yang bermanfaat ini. Ia berharap kegiatan Moka Saninten dapat menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap menanam dan merawat tanaman.
"Kegiatan ini sangat menghibur dan menyenangkan. Saya berharap siswa-siswi dapat membagikan ilmu yang didapat kepada teman-teman lainnya," ungkap Eem, dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).
Diharapkan anak-anak bisa mengembangkan rasa empati terhadap lingkungan
Sementara itu, Manager Aviation Fuel Terminal, Husein Sastranegara Sularno, menambahkan harapannya agar siswa-siswi dapat mengembangkan rasa empati terhadap lingkungan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pegembangan rasa empati yang mengajarkan anak-anak untuk menghargai makhluk hidup lain, seperti tanaman, hewan, dan ekosistem. Ini membentuk empati mereka, yang berdampak positif pada hubungan mereka dengan sesama dan lingkungan,” ucap Sularno
Sebagai penutup acara, seluruh peserta menerima bibit tanaman untuk ditanam di kebun sekolah. Pemberian bibit ini bukan hanya simbol dukungan Pertamina terhadap upaya penghijauan, tetapi juga mengajak anak-anak untuk terlibat langsung dalam menjaga alam.
Advertisement
Tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional JBB, Eko Kristiawan, menekankan bahwa program ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam pendidikan bermutu, penanganan perubahan iklim, dan menjaga ekosistem darat.
"Kami berkomitmen untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap lingkungan dan memberikan edukasi tentang tanaman langka seperti Saninten. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung kelestarian lingkungan," tutup Eko.