Liputan6.com, Jakarta - Institut Media Digital Emtek (IMDE) bersama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP), SCTV dan Indosiar menggelar kegiatan penyuluhan literasi media di SDN Balimester 01, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (1/11/2024).
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya literasi media di era digital. Siswa diberikan pengetahuan tentang tayangan yang sesuai untuk usia mereka, batasan usia penggunaan media sosial, serta cara mengenali kode batasan usia pada film dan acara TV.
Baca Juga
Dengan pendekatan yang menyenangkan, diharapkan siswa dapat memahami literasi media dengan lebih baik.
Advertisement
Kegiatan ini berlangsung dengan berbagai aktivitas menarik, termasuk membaca dongeng, sesi tanya jawab, bernyanyi, dan berbagai kegiatan edukatif lainnya. Dosen-dosen dari IMDE seperti Ratih, Safrudiningsih, Suyadi, dan Suradi berperan aktif dalam menyampaikan materi, membuat suasana menjadi ceria dan menyenangkan.
Acara ini dihadiri lebih dari 300 siswa dari kelas 1 hingga 6 yang menunjukkan antusiasme luar biasa. Para siswa tampak sangat bersemangat, terutama ketika mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan hadiah dengan menjawab pertanyaan.
Hal ini meningkatkan kepercayaan diri mereka dan mendorong fokus dalam mendengarkan pemaparan. Keceriaan bertambah saat YPP bersama IMDE, SCTV, dan Indosiar menghadirkan perpustakaan bergerak, yang dikenal sebagai Wahana Edukasi Literasi.
Mobil Weli, perpustakaan berjalan milik YPP, menyediakan ratusan buku dongeng anak. Ini memberi kesempatan bagi siswa untuk memilih bacaan yang mereka sukai dan belajar hal baru. Dengan adanya Mobil Weli, buku menjadi lebih menarik bagi mereka.
Apresiasi dari Guru
Beberapa guru di SDN Balimester 01 juga memberikan tanggapan positif. Kusniadi, Wakil Kepala Sekolah, menyatakan, meskipun siswa di sini memiliki kemampuan membaca yang baik, banyak yang belum sepenuhnya memahami isi bacaan mereka. Kegiatan literasi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat baca anak-anak dan pemahaman mereka terhadap materi.
"Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi kegiatan literasi yang diselenggarakan oleh YPP, IMDE, SCTV, dan Indosiar. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan minat baca anak-anak serta mendorong mereka untuk lebih memahami materi yang mereka baca,” ucap Kusniadi, dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2024).
Sementara itu, salah satu guru juga mengapresi kegiatan yang digelar IMDE, YPP, Sctv dan Indosiar.
“Saya juga merasa senang bahwasanya penyuluhan ini pun dikemas dengan sangat menarik untuk anak-anak sehingga mereka sangat antusias untuk belajar,” ujar Vera.
Selain itu, Sri Lestari, selaku wali kelas 4, menekankan pentingnya edukasi tentang batas usia penggunaan media sosial, yaitu 13 tahun ke atas, agar anak-anak lebih berhati-hati saat berselancar di dunia maya.
“Apalagi tadi pun juga ada sesi bercerita yang berhasil menarik antusiasme mereka untuk lebih banyak membaca,” kata Sri.
Advertisement
Respons Positif dari Siswa
Tak hanya guru, siswa juga memberikan respons positif. Maulidya dari kelas 6A berbagi, “Seru banget! Tadi saya ikut nyanyi dan baca dongeng bersama.”
Sabila, juga dari kelas 6A, menambahkan, “Saya belajar bahwa batasan usia untuk media sosial itu 13 tahun.”
Meliana dari kelas 6B pun menyatakan, “Saya bisa membaca buku dari Mobil Weli. Seru banget! Kapan-kapan datang lagi ya!”
Dengan kegiatan literasi media ini, diharapkan siswa SDN Balimester 01 semakin terliterasi dan siap menghadapi tantangan di era digital.