Liputan6.com, Jakarta Asam urat adalah jenis radang sendi yang kerap menimbulkan rasa nyeri, bengkak, hingga kemerahan di area persendian. Penyakit ini disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi dalam darah yang kemudian mengkristal dan menumpuk di sendi.
Meski pengobatan asam urat umumnya menggunakan obat, sejumlah cara alami juga diyakini bisa membantu menurunkan kadar asam urat secara efektif. Berbagai bahan alami seperti buah-buahan dan tanaman herbal memiliki kandungan yang bermanfaat untuk mengendalikan asam urat, sehingga mampu meringankan gejala tanpa perlu obat kimia.
Cara Alami Mengatasi Asam Urat Tanpa Obat
Dilansir melalui beberapa sumber pada Senin (4/11), diperoleh beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi asam urat tanpa harus mengonsumsi obat-obatan, hanya dengan pengobatan alami.Â
Advertisement
Mengonsumsi Makanan Tinggi Magnesium
Magnesium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh dan diketahui dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Mengonsumsi 340–360 miligram magnesium per hari dipercaya mampu mengurangi risiko terjadinya serangan asam urat.
Beberapa makanan kaya magnesium antara lain bayam, kale, alpukat, pisang, salmon, dan biji-bijian. Selain dari makanan, suplemen magnesium juga dapat menjadi pilihan jika disarankan oleh dokter.
Rutin Mengonsumsi Buah Ceri
Buah ceri, terutama yang berwarna gelap dan memiliki rasa asam, diketahui efektif dalam menurunkan asam urat berkat kandungan antosianinnya. Zat ini berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mengurangi peradangan pada sendi.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin buah ceri, misalnya tiga buah setiap hari, dapat menekan kemungkinan terjadinya serangan asam urat.
Advertisement
Memasukkan Apel dalam Menu Harian
Apel mengandung asam malat, yang membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Namun, disarankan hanya mengonsumsi satu buah apel per hari untuk menghindari efek samping dari fruktosa yang berpotensi memicu serangan asam urat.
Konsumsi apel secara teratur dapat membantu Anda mengurangi risiko nyeri sendi akibat asam urat.
Manfaat Biji Seledri untuk Redakan Asam Urat
Biji seledri mungkin terdengar asing, namun biji ini mengandung luteolin dan beta selinene yang bersifat antiradang. Senyawa-senyawa ini membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan di sendi.
Anda bisa mengkonsumsi biji seledri sebagai bumbu masakan atau merebusnya untuk diminum sebagai teh herbal.
Advertisement
Daun Jelatang sebagai Teh Herbal
Daun jelatang, yang dikenal bisa menyebabkan gatal jika terkena kulit, ternyata juga memiliki sifat antiradang yang mampu menurunkan kadar asam urat. Cara membuatnya mudah untuk dilakukan dengan merebus 2-3 lembar daun jelatang dan minum air rebusannya 3 kali sehari untuk hasil yang optimal.
Batasi Konsumsi Seafood dan Daging Merah
Makanan tinggi purin seperti seafood, daging merah, dan jeroan sebaiknya dihindari atau dikurangi. Purin dalam makanan ini bisa meningkatkan kadar asam urat, sehingga meningkatkan risiko nyeri sendi dan peradangan.
Selain berbagai cara di atas, perbanyak minum air putih minimal 2 liter per hari untuk membantu proses pengeluaran asam urat berlebih dari tubuh.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Penanganan Alami Asam Urat
Apakah daun jelatang efektif untuk mengatasi asam urat?
Ya, daun jelatang memiliki sifat antiradang yang mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat bukti ini.
Mengapa biji seledri efektif untuk asam urat?
Biji seledri mengandung senyawa luteolin dan beta selinene yang bersifat antiradang, efektif dalam menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan sendi.
Advertisement
Berapa banyak buah ceri yang dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari?
Untuk hasil optimal dalam menurunkan kadar asam urat, disarankan untuk mengonsumsi tiga buah ceri setiap hari.