Sukses

KCE Kembangkan Energi Baru Terbarukan dengan PLTS

KCE berupaya menyebarluarkan energi listrik dengan EBT dan PLTS guna menjaga ekosistem dan mengurangi emosi karbon.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional pada 27 Oktober lalu, PT. Krakatau Chandra Energi (KCE) meluncurkan kampanye ‘Energizing Growth with Renewable Energy’ di Graha CIMB Niaga, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/202).

Perusahaan penyediaan tenaga listrik ini mengedepankan tiga faktor utama yaitu pelayanan penyediaan tenaga listrik, pelayanan jasa kelistrikan, dan pelayanan energi baru terbarukan yang merupakan bagian dari kampanye ‘Energizing Growth with Renewable Energy’.

“Kampanye ini bukanlah merupakan awalan dari PT. Krakatau Chandra Energi. Bagian dari komitmen berkaitan untuk mendukung percepatan transisi energi di Indonesia,” ungkap Direktur Utama PT. Krakatau Chandra Energi, Erri Dewi Riani, di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Kampanye ini mendorong kolaborasi strategis dalam energi baru terbarukan melalui adopsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau dengan solar panel. Dengan demikian penggunaan energi listrik nantinya dapat berkelanjutan.

Erri juga mengatakan bahwa perusahaan didorong dengan melakukan kolaborasi dalam pengembangan dan proses transisi energi untuk mencapai target net zero emissions (NZE) tahun 2060.

Hal ini didasari pada laju pembanguan yang pesat menjadikan sektor industri sebagai kontributor utama emosi karbon. Sehingga untuk mencapai net zero emissions 2060 perlu mengadopsi solusi energi bersih yang berkelanjutan dan penggunaan teknologi terbarukan yang ramah lingkungan.

Dengan bantuan seluruh pihak baik pemerintahan, sektor industri, hingga seluruh masyarakat bahwa di tengah dinamika global yang semakin kompleks ini mampu menjawab tantangan dalam sektor energi.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada PT. Krakatau Chandra Energi terkait dukungan dan kerja sama kepada pemerintah di bidang energi, terutama dalam rangka mendukung net zero emissions 2060 serta kolaborasi dengan pemerintah dalam rangka menerapkan energi bersih dan berbanding tanah,” ucap Hasan Maksum, Perwakilan ESDM.

Hasan juga menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus dikembangkan dengan ditopang oleh pasokan tenaga listrik. Dengan demikian akan lebih cepat tercapainya net zero emissons 2060.

2 dari 3 halaman

Produk yang Ditawarkan

Perusahan ini tidak hanya sebagai developer, tertapi juga memberikan investasi kepada konsumennya.

Ketika konsumen membeli produk yang ditawarkan oleh perusahan ini, konsumen akan diberikan operasional dan perawatan selama 5 hingga 10 tahun sesuai dengan kesepakatan. Selain itu, konsumen juga diberikan tawaran dalam proses pemasangan produk dengan bahan dasar energi baru terbarukan yang satu ini.

Tidak hanya segi pemasangan, pelayanan, operasional hingga maintenance, tetapi dari harga hingga kualitas produknya tidak diragukan lagi.

“Karena ini energi dari besi dan sifatnya berkelanjutan dan paling penting adalah perlindungan kepentingan green energy. Maka ia akan diterima di pasar-pasar Eropa, Asia, dan Asia Tenggara. Hal ini penting untuk menjaga kesinabungan keberlanjutan industri,” ungkapDirektur Operasi dan Komersial PT. Krakatau Chandra Energi, Ari Azhar.

Penggunaan energi baru terbarukan (EBT) oleh KCE memberikan manfaat seperti menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, penggunaan Carbon Combustion Mechanism (CEM) mampu menjawab tren di tengah-tengah market sehingga mampu bertahan di tengah persaingan.

Selama 47 tahun berdiri, KCE telah mengumpulkan banyak industri untuk memulai pemasangan PLTS mulai dari industri, bisnis, hingga perumahan.

Daerah pemasangan PLTS oleh KCE terdapat di area pabrik Krakatau Toso, Krakatau Streel Group, hingga Bukit Asam Group. Selain itu, pemasangan PLTS ini sudah sampai pada Cilegon hingga Jakarta.

Untuk kedepannya, KCE berencana untuk  melakukan pertumbuhan dengan mengikuti kemajuan tren. Perusahaan ini berencana untuk memproduksi kendaraan listrik melalui anak perusahaan.

3 dari 3 halaman

Tantangan Perusahaan

Dengan menawarkan solusi kelistrikan dengan menggunakan PLTS dan energi baru terbarukan (EBT) ini menjadi tantangan bagi perusahan untuk dapat mengisi ruang sektor industri dalam melakukan pengembangan teknologi terbaru untuk penggunaan listrik energi terbarukan.

Sehingga, kedepannya mampu menyelami kemajuan dan trend di tengah masyarakat dari sisi pemakaian energi baru terbarukan (EBT) mulai dari tenaga surya, air, angin, dan bio energi dalam rangka pengurangan emisi karbon.

Perusahan juga berkomitmen untuk memberkan solusi pelayanan terbaik dalam bidang pelayanan jasa kelistrikan, pembakit, mesin, hingga konstruksi kelistrikannya dengan memanfaatkan energi baru terbarukan.