Liputan6.com, Jakarta - Saat mengalami demam, tubuh cenderung membutuhkan istirahat yang cukup, sementara pengobatan yang tepat juga sangat diperlukan. Untuk membantu menurunkan demam, selain mengikuti resep dari dokter, ada beberapa cara alami yang bisa Anda coba.
Berikut beberapa tips alami yang dapat membantu menurunkan demam, seperti yang dilansir dari MedicineNet pada Rabu (6/11/2024):
1. Minum air yang cukup
Salah satu penyebab utama demam adalah dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, suhu tubuh cenderung meningkat dan membuat Anda merasa lebih tidak nyaman. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Advertisement
Minumlah banyak air sepanjang hari untuk membantu menurunkan suhu tubuh. Jika anak Anda sedang demam, pastikan untuk memberinya cairan secara rutin, misalnya setiap 10 menit sekali. Ini akan membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik, sehingga demam bisa lebih cepat reda.
2. Makan sup
Sup hangat bisa menjadi pilihan makanan yang efektif saat Anda sedang mengalami demam tinggi. Mengonsumsi sup hangat dipercaya dapat membantu menurunkan suhu tubuh, berkat kandungan herbal dan rempah-rempah di dalamnya yang memberikan efek menenangkan dan mendinginkan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa sup dapat membantu memperlancar peredaran darah, yang pada gilirannya mendorong tubuh untuk mengeluarkan keringat. Proses ini membantu menurunkan suhu tubuh dan mengembalikannya ke tingkat normal.
Selain itu, kaldu yang dihasilkan dari sup mengandung berbagai nutrisi penting yang dapat memberikan energi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Dengan mengonsumsi sup hangat, tubuh tidak hanya merasa lebih nyaman, tetapi juga mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan untuk mendukung proses pemulihan. Pastikan untuk memilih sup yang kaya akan bahan alami dan bumbu sehat, seperti jahe, bawang putih, atau daun seledri, yang memiliki manfaat tambahan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Menyeka tubuh
Salah satu cara efektif untuk mengurangi suhu tubuh yang tinggi tanpa harus bangun dari tempat tidur adalah dengan menggunakan teknik menyeka tubuh dengan handuk kecil. Metode ini sangat berguna bagi mereka yang merasa lemas atau tidak cukup kuat untuk mandi.
Caranya cukup mudah: rendam handuk kecil dalam air dingin, lalu peras sebagian agar tidak terlalu basah. Setelah itu, seka handuk tersebut ke permukaan tubuh, terutama di area-area yang sensitif seperti dahi, dada, dan pergelangan tangan. Langkah ini membantu menurunkan suhu tubuh secara bertahap.
Proses ini bekerja dengan cara menguapkan air dari permukaan kulit, yang secara alami menurunkan suhu tubuh. Anda bisa mengulanginya beberapa kali dalam sehari untuk membantu menurunkan demam. Teknik menyeka ini juga memberi rasa nyaman dan meringankan gejala demam tanpa perlu melakukan aktivitas fisik yang berat.
Namun, pastikan air yang digunakan tidak terlalu dingin atau es untuk menghindari perubahan suhu tubuh yang terlalu cepat, yang justru dapat membuat Anda merasa lebih tidak nyaman.
Advertisement
4. Mandi Air Hangat
Selain teknik menyeka tubuh dengan handuk dingin, mandi air hangat juga bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan suhu tubuh yang meningkat akibat demam. Mandi air hangat membantu meredakan gejala demam dengan cara yang lebih nyaman.
Saat mandi air hangat, suhu tubuh Anda secara perlahan akan turun. Hal ini terjadi karena air hangat membantu membuka pori-pori kulit, memungkinkan tubuh untuk mengeluarkan keringat, yang pada gilirannya menurunkan suhu tubuh.
Selain itu, mandi air hangat juga memberikan efek relaksasi pada otot-otot tubuh, yang bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat demam.
Manfaat lain dari mandi air hangat adalah memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi, sekaligus membantu menenangkan pikiran. Proses relaksasi ini dapat menurunkan tingkat stres, yang juga penting untuk mempercepat pemulihan. Dengan tubuh yang lebih rileks dan pikiran yang lebih tenang, proses penyembuhan pun bisa berjalan lebih lancar.
Namun, pastikan suhu air tidak terlalu panas, karena mandi dengan air yang terlalu panas justru bisa membuat tubuh merasa lebih tidak nyaman atau meningkatkan suhu tubuh. Cobalah suhu yang cukup hangat, agar memberikan kenyamanan dan efek menenangkan.
5. Vitamin C
Vitamin C memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama saat Anda sedang mengalami demam. Zat gizi ini membantu tubuh untuk melawan infeksi dan peradangan, serta mengurangi stres oksidatif yang sering terjadi saat tubuh melawan penyakit.
Saat demam, tubuh Anda berjuang melawan infeksi, dan stres oksidatif bisa memperburuk kondisi tersebut. Vitamin C membantu mengurangi dampak stres oksidatif ini, yang pada gilirannya dapat mempercepat pemulihan dari demam.
Selain itu, konsumsi vitamin C secara rutin dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih siap melawan penyakit di masa depan.
Salah satu sumber terbaik vitamin C adalah buah lemon. Selain kaya akan vitamin C, lemon juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mengatasi gejala demam, pilek, flu, dan berbagai penyakit lainnya. Anda bisa mengonsumsi air perasan lemon yang dicampur dengan madu atau menambahkannya ke dalam teh hangat untuk merasakan manfaatnya secara maksimal.
Advertisement
6. Makanan Bergizi
Salah satu cara efektif untuk membantu tubuh melawan demam adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi. Makanan yang kaya akan vitamin, antioksidan, dan mineral sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh dapat lebih cepat melawan infeksi penyebab demam.
Ketika sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik, tubuh Anda akan lebih mampu menghadapi serangan penyakit, termasuk demam tinggi. Selain itu, makanan bergizi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Sebab, ketika tubuh demam, sistem pencernaan bisa terganggu, yang dapat memperburuk kondisi Anda.
Mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian akan membantu tubuh mendapatkan asupan gizi yang diperlukan untuk memperkuat sistem imun dan mempercepat proses penyembuhan.
Selain itu, makanan ini juga mendukung keseimbangan mikroflora di usus, yang sangat penting bagi kesehatan pencernaan.