Tips Goreng Ikan Asin yang Renyah dan Tahan Lama, Cocok untuk Lauk Sehari-hari

Saat memilih ikan asin, pastikan memilih jenis kipas yang berukuran kecil dan tipis. Ikan asin ini cenderung lebih cepat matang dan memiliki tekstur yang lebih renyah setelah digoreng. Sebelum menggoreng, cukup cuci ikan asin dengan air bersih, tanpa perlu merendamnya. Proses pencucian ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran atau sisa garam berlebih yang menempel.

Menggunakan ikan asin yang tipis akan membantu penggorengan lebih merata. Ikan asin yang terlalu tebal cenderung susah garing dan bisa lebih mudah gosong di bagian luar sementara bagian dalamnya belum matang sempurna.

Setelah dicuci bersih, letakkan ikan asin dalam mangkuk, lalu taburi dengan tepung beras secukupnya. Aduk-aduk hingga seluruh permukaan ikan tertutup tepung beras secara merata. Tambahkan kembali taburan tepung beras agar ikan benar-benar terlapisi dengan baik. Trik ini digunakan untuk memberi lapisan renyah pada ikan asin ketika digoreng.

Tepung beras tidak hanya membuat tekstur lebih renyah, tetapi juga mencegah ikan asin menyerap terlalu banyak minyak, sehingga hasil akhirnya menjadi lebih garing. "Penggunaan tepung beras ini akan menambah tekstur ikan asin jadi lebih renyah, lho," terangnya dalam video.

Panaskan minyak secukupnya dalam wajan dengan api sedang, lalu masukkan ikan asin yang sudah diberi tepung beras. Goreng selama sekitar 15 detik saja, cukup untuk membuat ikan setengah matang. Pastikan untuk membolak-balik ikan agar matangnya merata dan mencegah gosong di salah satu sisi.

Proses penggorengan pertama ini memang bertujuan agar ikan asin setengah matang, bukan sampai renyah. Cara ini dilakukan untuk memastikan tekstur dalamnya lembut namun tidak keras.

Setelah penggorengan pertama, tiriskan ikan asin dan biarkan selama satu menit. Kemudian, panaskan kembali minyak dan lakukan penggorengan kedua. Goreng sebentar saja, sekitar 10-15 detik, sambil terus diaduk agar hasilnya renyah dan matang sempurna. Tahap kedua inilah yang memberikan tekstur garing pada ikan asin.

Menurut beberapa pengguna, metode penggorengan dua kali ini efektif mengatasi masalah tekstur alot atau gosong. "Oh jadi 2 kali goreng nya? Mksih mba tipsnya," tulis YouTube Mamah Nuy66.

Setelah ikan asin mencapai tekstur renyah yang diinginkan, angkat dan tiriskan dari minyak. Ikan asin ini siap disantap bersama nasi hangat atau digunakan sebagai pelengkap berbagai jenis masakan. Dengan cara penggorengan yang tepat, ikan asin akan terasa gurih, renyah, dan meningkatkan nafsu makan.

Hasil gorengan ikan asin dengan teknik ini bisa menjadi favorit bagi keluarga dan juga cocok disajikan sebagai menu sehari-hari yang praktis. "Mantep ilmunya," kata Pryanto Yanto dalam kolom komen video tersebut

Untuk membuat ikan asin lebih renyah, Anda bisa menaburi tepung beras sebelum menggoreng. Lakukan penggorengan dua kali dengan waktu singkat pada api sedang untuk hasil yang lebih renyah dan tidak alot.

Tidak perlu. Cukup cuci ikan asin hingga bersih tanpa merendamnya, agar tekstur tidak terlalu lembek dan tetap memiliki rasa asin yang khas.

Ikan asin kering mengalami proses pengeringan yang maksimal, sehingga kadar airnya rendah dan lebih tahan lama dibandingkan ikan asin basah.

Tepung beras membantu ikan asin lebih renyah dan mencegah minyak berlebih, serta membuat hasil gorengan lebih ringan dan garing.

Idealnya, goreng ikan asin selama 10-15 detik saja pada api sedang, lalu ulangi sekali lagi jika ingin hasil lebih renyah.