Liputan6.com, Jakarta - Dalam suatu hubungan terkadang konflik datang karena salah satunya berupaya untuk mengontrol. Hal ini membuat pasanganmu menjadi tidak dapat berekspresi secara bebas. Pasanganmu akan merasa dikekang karena harus selalu mengikuti apa yang kamu inginkan.
Kondisi semacam ini sangat tidak baik dalam hubungan dan bahkan tergolong dalam hubungan yang toxic. Terkadang karena perilaku tersebut membuat pasangan sering melakukan kebohongan dan mencoba untuk mencari kebahagiaan lainnya untuk melampiaskan sikap atau perilaku mengontrolmu.
Agar hal tersebut tidak terjadi, kamu perlu melakukan suatu perubahan yang dapat meningkatkan hubungan yang lebih baik dan harmonis. Dilanisr dari Mom Junction, Kamis (07/11/2024) berikut ini cara untuk menghilangkan perilaku mengontrol pasangan yang dapat meningkatkan hubungan harmonis.
Advertisement
1. Beri Saran dan Jangan Memerintah
Seseorang yang suka mengontrol pasangan secara tidak sadar sering memerintah pasangannya. Pikirkan kembali apa yang kamu perbuat terhadap pasangan saat menginginkan dirinya seperti yang kamu harapkan. Jika terkesan memerintah, maka coba untuk mengubah perilaku tersebut.
Berikan kesan yang baik seperti memberikan saran kepada pasangan. Hal ini jauh lebih baik dan lebih mudah diterima oleh pasangan. Bicaralah padanya dengan tenang dan jelaskan kekurangan dan kelebihan dari sesuatu yang kamu harapkan dari dirinya. Hal ini lebih menunjukkan bahwa kamu dapat berpikir dewasa dan rasional.
2. Hilangkan Gengsi dan Lakukan Basa-Basi
Terkadang perilaku mengontrol pasangan justru membuat konflik dalam hubungan. Hal ini dapat terjadi karena ego dan kita tidak dapat saling berdampingan. sehingga, membuat Anda dan pasangan memilih untuk diam satu sama lain.
Kondisi semacam ini justru membuat hubungan semakin merenggang. Untuk mengatasi hal tersebut cobalah untuk menurunkan gengsi dan ego masing-masing. Lakukan basa-basi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Kamu dapat melontarkan kata-kata manis yang mungkin meluluhkan hati pasangan seperti "terima kasih", "tolong", dan "aku mencintaimu". Sehingga, tidak ada kata-kata yang merujuk pada sikap mengontrol pasangan.
Advertisement
3. Mulai Mendengarkan
Dalam suatu hubungan mendengarkan pasangan adalah hal yang paling utama. Dengan mendengarkan kita menjadi tahu apa yang dibutuhkan oleh pasangan dan apa yang kamu butuhkan dari pasangan. Hal ini disebabkan oleh baik kamu maupun pasangan tentu memiliki suara masing-masing dalam hubungan.
Jika Anda berupaya untuk bersikap sok tahu justru akan memperburuk hubungan. Hal ini mungkin kamu lakukan karena kamu ingin mengontrol pasangan supaya ikut seperti apa yang kamu harapkan. Untuk mengatasi hal tersebut kamu perlu mendengarkan pasanganmu, begitu juga dengan pasanganmu nantinya akan mendengarkan dirimu untuk menemukan solusi terbaik dalam hubungan.
4. Kenali Kecemasan dalam Hubungan
Salah satu cara yang harus kamu lakukan ketika mulai merasa bahwa kamu mengontrol pasangan adalah dengan mengenali kecemasan di dirimu. Terkadang hal itu muncul karena kamu takut pasanganmu melakukan sesuatu yang tidak seharusnya. Misalnya terlibat dalam permasalahan temannya atau bahkan diam-diam menjalin hubungan dengan orang lain.
Pikiran semacam itu hanya akan membuat dirimu cemas. Bahkan, kondisi semacam itu dapat menimbulkan konflik yang membuat hubunganmu merenggang. Cobalah untuk mempercayai pasangan dan kendalikan pikiran negatif yang membuat kamu merasa cemas.
Advertisement
5. Terima Pasangan Apa Adanya
Terkadang perasaan mengontrol datang karena kamu ingin pasanganmu seperti standar dalam lingkungan pertemanan atau bahkan media sosial. Seperti pasangan yang selalu ada bersama denganmu atau pasangan yang selalu ikut apa yang kamu lakukan. Hal semacam ini hanya akan membuat dirinya merasa dikontrol oleh dirimu.
Oleh karena itu, mulai terima pasangan apa adanya adalah cara terbaik untuk memutuskan perilaku mengontrol pasangan. Coba untuk memahami kekurangan yang dimiliki oleh pasangan dan jangan berekspektasi seperti yang distandarisasi. Hal ini justru akan membuat pasangan menjadi terlihat apa adanya dan jujur. Sikap semacam ini justru akan mendatangkan hubungan yang berjalan harmonis dan positif.