Begini Caranya Menyimpan Cabai Tetap Segar Berbulan-Bulan Tanpa Tisu

TikTok kini menjadi tempat berbagi berbagai trik, termasuk soal menyimpan cabai agar tahan lama. Pengguna TikTok dengan akun @claudiapao_ membagikan metode sederhana yang terbukti membuat cabai tetap segar dalam waktu lebih lama. Trik ini menggunakan bawang putih yang disimpan bersama cabai di dalam wadah tertutup di kulkas. Menurut Claudia, bawang putih memiliki sifat antibakteri alami yang mencegah pembusukan pada cabai, bahkan setelah berminggu-minggu.

Menggunakan bawang putih ini rupanya efektif untuk menjaga tekstur cabai tetap segar dan kencang. Dalam percobaannya, Claudia menunjukkan hasil dua wadah cabai yang disimpan selama dua minggu; satu wadah diberi bawang putih, sementara yang lain tidak. Perbedaannya sangat jelas, cabai yang disimpan dengan bawang putih tetap segar dan tidak ada tanda pembusukan, sementara yang lain sudah mulai berlendir.

Untuk memulai, langkah pertama adalah memastikan cabai dalam keadaan segar saat dibeli di pasar. Namun, agar cabai lebih awet, disarankan untuk tidak mencuci cabai sebelum disimpan. Cukup petik bagian tangkainya saja agar cabai tidak mudah basah, karena cabai yang terkena air cenderung cepat busuk.

Claudia menyarankan, “Kalau dicuci, cabainya jadi gampang berair. Kalau kamu mau cuci, harus dilap (cabainya) sampai kering, ya.” Proses ini penting karena kelembaban bisa mempercepat pembusukan. Setelah tangkai cabai dipetik, cabai siap untuk disimpan di wadah kedap udara.

Pemilihan wadah penyimpanan juga berpengaruh besar dalam menjaga kesegaran cabai. Pastikan wadah kedap udara yang digunakan dalam kondisi kering dan bersih sebelum memasukkan cabai. Kelembaban di dalam wadah bisa memicu pembusukan lebih cepat, sehingga sangat penting untuk menjaga wadah tetap kering.

Selanjutnya, tambahkan dua siung bawang putih yang telah dikupas ke dalam wadah sebelum ditutup rapat. Bawang putih ini berfungsi sebagai agen pengawet alami berkat sifat antibakterinya yang membantu mencegah pembusukan.

Dalam eksperimen yang dilakukan Claudia, perbedaan antara cabai yang disimpan dengan bawang putih dan yang tidak terlihat sangat mencolok. Dalam video yang dibagikannya, cabai di wadah tanpa bawang putih tampak basah, berlendir, dan bahkan ada yang mulai busuk setelah dua minggu penyimpanan di kulkas.

Sebaliknya, cabai di wadah dengan bawang putih tetap terlihat segar, bahkan bentuknya masih kencang dan warnanya cerah. “Yang nggak dikasih bawang putih, kelihatan cabainya udah berair, berlendir dan busuk. Yang dikasih bawang putih, cabainya masih pada segar, gendut-gendut, fresh,” ungkap Claudia dalam video tersebut.

Selain trik menggunakan bawang putih, ada beberapa tips tambahan yang bisa membantu menjaga kesegaran cabai lebih lama. Hindari menempatkan cabai di bagian belakang kulkas yang terlalu dingin, karena suhu terlalu rendah dapat merusak tekstur cabai. Selain itu, jika menggunakan wadah dengan tisu, pastikan tisu diganti secara berkala untuk menyerap kelebihan air yang mungkin muncul.

Dengan mengikuti cara ini, diharapkan cabai tetap bisa digunakan dalam waktu lebih lama tanpa kehilangan rasa dan teksturnya. Metode sederhana ini bisa menjadi solusi praktis bagi mereka yang ingin selalu memiliki cabai segar di dapur tanpa sering-sering harus membeli.

Mengapa Bawang Putih Bisa Membuat Cabai Lebih Awet?

Bawang putih memiliki sifat antibakteri alami yang membantu mencegah pembusukan pada cabai saat disimpan bersama di dalam wadah tertutup.

Simpan cabai dalam wadah kedap udara yang bersih dan kering, serta tambahkan beberapa siung bawang putih sebagai pengawet alami.

Tidak perlu, karena mencuci cabai sebelum disimpan bisa membuatnya basah dan mempercepat proses pembusukan. Cukup petik bagian tangkainya saja.