Sukses

Tanaman Obat di Sekitar Kita, Daun-Daun Ini Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi

Beragam tanaman obat di Indonesia dapat membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah, hingga asam urat. Daun kenikir, senna, hingga kumis kucing terbukti berkhasiat dalam menjaga kesehatan. Simak cara dan manfaatnya.

Liputan6.com, Jakarta Dilansir dari beberapa sumber pada Senin (11/11), Indonesia dikenal memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk keanekaragaman hayati yang menghasilkan tanaman obat alami dengan banyak manfaat kesehatan. Tanaman obat di sekitar kita seringkali terabaikan padahal bisa membantu mengatasi berbagai penyakit.

Tanpa harus membeli obat kimiawi, beberapa daun tanaman ini ternyata mampu menurunkan kolesterol, tekanan darah tinggi, gula darah, hingga asam urat. Bahkan, beberapa di antaranya juga memiliki manfaat tambahan seperti menurunkan berat badan dan melancarkan pencernaan. Berikut adalah jenis-jenis daun penurun kolesterol yang perlu Anda ketahui.

2 dari 9 halaman

Daun Kenikir: Kandungan Serat Tinggi Penurun Kolesterol

Daun kenikir atau Cosmos caudatus memiliki kandungan serat dan antioksidan tinggi, termasuk quercetin, asam fenolat, flavonoid, dan asam klorogenat. Kandungan ini efektif untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung, sekaligus berperan menurunkan tekanan darah tinggi dan mengontrol kadar gula darah. Dengan begitu, daun kenikir bukan hanya menjadi lalapan yang segar, tapi juga membantu tubuh dalam menjaga kesehatan pembuluh darah.

Menurut sejumlah penelitian, daun kenikir juga mengandung zat yang mampu menangkal radikal bebas sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Konsumsi daun kenikir bisa dilakukan dengan merebusnya atau mengonsumsinya sebagai lalapan segar.

3 dari 9 halaman

Daun Senna: Pengobatan Tradisional dengan Khasiat Melimpah

Daun senna, yang dikenal pula dengan sebutan daun jati cina, sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Selain populer sebagai ramuan pelangsing, daun senna juga efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol karena kandungan mineral kalium dan antioksidannya. Daun ini bisa dikonsumsi sebagai minuman herbal atau teh yang dibuat dari rebusannya.

Dalam pengobatan tradisional, daun senna diyakini bisa melancarkan peredaran darah dan membantu tubuh dalam proses detoksifikasi alami. Meski begitu, penggunaan daun senna sebagai penurun berat badan sebaiknya tidak berlebihan karena sifat pencahar alaminya.

4 dari 9 halaman

Daun Sirih Cina: Daun yang Kaya Antioksidan dan Antikanker

Daun sirih cina, meski tidak sepopuler sirih biasa, sebenarnya mengandung berbagai manfaat yang sangat beragam, termasuk sebagai penurun kolesterol. Tumbuh subur di tempat-tempat lembap, daun ini mengandung zat antikanker dan antiinflamasi yang berguna untuk menurunkan kolesterol, darah tinggi, dan asam urat. Selain itu, daun sirih cina juga efektif dalam membantu penyembuhan penyakit rematik dan mempercepat pemulihan tulang.

Dalam berbagai penelitian, daun sirih cina diketahui memiliki kemampuan dalam mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan sel. Manfaatnya yang luas menjadikannya alternatif alami yang potensial untuk menjaga kesehatan tubuh.

5 dari 9 halaman

Daun Kumis Kucing: Mengatasi Kolesterol dan Batu Ginjal

Daun kumis kucing atau Orthosiphon aristatus adalah tanaman herbal dengan kandungan antioksidan tanin, yang memiliki sifat antiseptik dan astringen. Kandungan ini menjadikan daun kumis kucing ampuh untuk mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah tinggi, serta mencegah diabetes. Tidak hanya itu, ekstrak daun dan batang kumis kucing diketahui dapat membantu mengatasi batu ginjal dengan cara meluruhkan kristal dalam ginjal.

Minum air rebusan daun kumis kucing secara rutin dapat membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Manfaat ini menjadikannya populer sebagai tanaman obat di berbagai daerah di Indonesia.

6 dari 9 halaman

Daun Bidara: Mencegah Kolesterol Tinggi hingga Sariawan

Daun bidara dikenal dengan manfaatnya yang luas, mulai dari menurunkan kolesterol hingga meredakan flu dan insomnia. Kandungan dalam daun bidara, seperti flavonoid, polifenol, saponin, dan minyak atsiri, membuat daun ini efektif untuk menjaga keseimbangan kesehatan tubuh. Daun ini dapat diseduh atau direbus, lalu airnya diminum sebagai ramuan kesehatan.

Selain itu, daun bidara juga memiliki efek menenangkan dan membantu tubuh dalam mengatasi insomnia serta stres. Karena itu, konsumsi air rebusan daun bidara juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur.

7 dari 9 halaman

Apa itu daun kenikir dan manfaatnya?

Daun kenikir adalah tanaman dengan kandungan serat dan antioksidan tinggi yang dapat menurunkan kolesterol dan mengontrol tekanan darah.

8 dari 9 halaman

Bagaimana cara mengonsumsi daun senna?

Daun senna biasanya direbus untuk dijadikan teh herbal yang memiliki manfaat melancarkan pencernaan dan menurunkan kolesterol.

9 dari 9 halaman

Apakah daun sirih cina berbeda dengan daun sirih biasa?

Ya, daun sirih cina berbeda dan memiliki kandungan antioksidan serta antiinflamasi yang ampuh dalam menurunkan kolesterol dan asam urat.

Video Terkini