Liputan6.com, Jakarta Puding susu menjadi salah satu varian dessert yang digemari banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dengan tekstur yang lembut dan rasa creamy, puding ini kerap hadir dalam berbagai acara, mulai dari arisan hingga hantaran pernikahan. Namun, siapa sangka pembuatan puding susu ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
Menurut Nafa Hanif, seorang kreator konten di YouTube, ada beberapa trik khusus agar puding susu berhasil lembut, mulus, dan tidak mudah pecah. Dilansir pada Selasa (12/11), melalui video tutorialnya, Nafa membagikan tips-tips penting yang dapat membantu siapa pun yang ingin membuat puding susu sempurna di rumah.
Persiapkan Susu Bubuk dengan Tepat
Jika menggunakan susu bubuk, langkah pertama yang tidak boleh terlewat adalah melarutkannya terlebih dahulu dengan air. Menurut Nafa Hanif, susu bubuk yang tidak larut sempurna dapat menyebabkan kerak pada dasar panci dan membuat bagian bawah puding menjadi gosong. “Susu bubuk harus benar-benar larut agar tidak menempel di dasar panci,” ujar Nafa dalam videonya.
Ketika larutan susu sudah tercampur sempurna, barulah adonan puding bisa dimasak. Langkah ini membantu memastikan puding bebas dari aroma gosong yang tidak diinginkan dan memiliki tekstur yang lebih lembut.
Advertisement
Gunakan Api Sedang ke Kecil Saat Memasak
Salah satu kunci agar puding susu tidak pecah atau pecah adalah menggunakan api sedang hingga kecil selama proses memasak. Api yang terlalu besar dapat membuat susu terbakar atau bahkan membuat tekstur puding tidak halus. Dengan api yang kecil, proses pemanasan lebih terkontrol dan adonan puding lebih matang sempurna.
Nafa Hanif juga menekankan pentingnya kesabaran dalam proses ini, karena menggunakan api kecil memungkinkan hasil akhir yang lebih maksimal tanpa risiko pecah.
Aduk Adonan Puding dari Awal hingga Matang
Tidak kalah penting, Nafa Hanif menyarankan untuk terus mengaduk adonan puding dari awal hingga matang. Hal ini dilakukan untuk mencegah penggumpalan serta menjaga tekstur puding agar tetap mulus. "Mengaduk dari awal penting untuk menghindari gumpalan dan menjaga tekstur,” ungkap Nafa dalam tipsnya.
Proses pengadukan ini sebaiknya dilakukan secara konsisten hingga adonan benar-benar matang agar puding memiliki tekstur yang sempurna dan lembut di setiap bagiannya.
Advertisement
Tambahkan Buah Setelah Puding Dingin
Untuk menambah cita rasa dan tekstur, potongan buah bisa ditambahkan ke dalam puding. Namun, ada trik penting dari Nafa agar puding tidak terlalu asam atau lembek: pastikan puding sudah dingin sebelum dicampur dengan buah.
Selain itu, buah juga bisa dijadikan topping yang diletakkan di atas puding sebagai pelengkap. Dengan cara ini, buah tetap segar dan memberikan rasa manis alami pada puding tanpa mengubah tekstur.
Sajikan Puding dengan Kreativitas Sendiri
Setelah puding matang dan didinginkan, Anda bisa menghidangkannya dengan berbagai cara sesuai selera. Baik disajikan dalam bentuk potongan kecil atau dalam gelas, puding susu tetap lezat dan nikmat. Menurut Nafa, sentuhan akhir yang kreatif dapat membuat puding terlihat lebih menarik dan menggugah selera.
Anda bisa menambahkan garnish tambahan, seperti daun mint atau taburan cokelat parut, untuk meningkatkan tampilan puding sebelum disajikan.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Puding Susu
Bagaimana Cara Membuat Puding Susu yang Lembut?
Puding susu yang lembut bisa dibuat dengan mengatur api pada suhu sedang ke kecil dan memastikan adonan diaduk secara konsisten agar tidak menggumpal.
Apakah Harus Menggunakan Susu Bubuk dalam Puding Susu?
Susu bubuk tidak wajib, tetapi jika digunakan, larutkan terlebih dahulu dengan air agar tidak menggumpal dan menempel di dasar panci.
Advertisement
Kapan Sebaiknya Buah Ditambahkan ke dalam Puding Susu?
Buah sebaiknya ditambahkan setelah puding benar-benar dingin untuk menjaga rasa dan tekstur puding tetap lembut.