Liputan6.com, Jakarta Menambah berat badan bagi sebagian orang bisa menjadi tantangan yang tidak kalah sulitnya dibandingkan dengan menurunkan berat badan. Kunci utama untuk meningkatkan berat badan adalah memastikan asupan kalori harian lebih tinggi daripada yang dibakar tubuh sepanjang hari.
Selain itu, makanan yang dikonsumsi harus kaya nutrisi seperti protein, lemak sehat, karbohidrat kompleks, serta produk susu. Untuk Anda yang ingin menaikkan berat badan secara sehat, beberapa tips berikut bisa menjadi solusi.
Tetapkan Jadwal Makan yang Teratur
Langkah pertama untuk menambah berat badan adalah membuat jadwal makan yang konsisten. Dengan pola makan yang teratur, tubuh dapat memproses nutrisi dengan optimal. Idealnya, konsumsi tiga kali makan utama setiap hari disertai dengan 2-3 camilan di sela-sela waktu makan.
Menjadwalkan waktu makan tidak hanya membantu menjaga pola makan yang sehat tetapi juga meningkatkan asupan kalori secara bertahap. Dengan jadwal yang tepat, tubuh akan terbiasa menerima energi tambahan untuk mendukung peningkatan berat badan.
Advertisement
Biasakan Makan Sering dengan Porsi Kecil
Memperbanyak frekuensi makan dengan porsi kecil merupakan cara efektif untuk menambah berat badan tanpa merasa terlalu kenyang. Langkah ini memungkinkan Anda tetap bisa menikmati camilan sehat di antara waktu makan utama.
Jika dilakukan secara konsisten, kebiasaan makan porsi kecil namun sering dapat membantu meningkatkan asupan kalori harian. Bahkan, perubahan ini bisa memberikan hasil yang signifikan hanya dalam waktu seminggu.
Pilih Makanan Padat Nutrisi
Memilih makanan padat nutrisi sangat penting untuk mendukung peningkatan berat badan secara sehat. Berikut beberapa jenis makanan yang direkomendasikan:
Karbohidrat Kompleks: Konsumsi nasi merah, kentang, jagung, atau pasta sebagai sumber energi utama tubuh.Protein Tinggi: Pilih daging tanpa lemak, dada ayam, salmon, atau telur untuk membantu pembentukan otot.Mengonsumsi makanan ini secara rutin dapat meningkatkan massa otot sekaligus menambah energi tubuh. Pastikan setiap hidangan mengandung kombinasi karbohidrat dan protein untuk hasil yang optimal.
Advertisement
Tambahkan Makanan Tinggi Lemak Sehat
Lemak sehat juga berperan penting dalam menambah berat badan. Sumber lemak baik seperti kacang-kacangan, biji-bijian, keju, dan alpukat dapat membantu meningkatkan massa tubuh tanpa efek buruk bagi kesehatan.
Selain meningkatkan berat badan, lemak sehat juga memberikan manfaat lain, seperti mendukung fungsi otak dan menjaga kesehatan jantung. Masukkan makanan ini ke dalam camilan atau menu harian Anda.
Konsumsi Susu untuk Tambahan Kalori dan Protein
Susu merupakan salah satu sumber kalori dan protein yang efektif untuk menambah berat badan. Mengonsumsi susu secara rutin tidak hanya memberikan energi tambahan tetapi juga membantu pembentukan otot.
Salah satu produk yang direkomendasikan untuk membantu menambah berat badan adalah susu herbal Wookey Weight. Menurut Muhammad Khusnul, Founder Wookey Weight, produk ini terbuat dari bahan herbal alami seperti temulawak, susu etawa, ekstrak biji gandum, jahe, daun binahong, dan gula aren.
“Wookey Weight dirancang untuk meningkatkan nafsu makan dengan bahan-bahan herbal pilihan. Produk ini telah membantu lebih dari 10 ribu pelanggan menaikkan berat badan secara alami,” jelasnya. Dengan kandungan alami, Wookey Weight memberikan manfaat tanpa efek samping yang merugikan.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Menambah Berat Badan
Apakah menambah berat badan harus selalu makan dalam porsi besar?
Tidak. Anda bisa meningkatkan berat badan dengan makan sering dalam porsi kecil, sehingga asupan kalori tetap tercukupi tanpa merasa terlalu kenyang.
Makanan apa yang paling efektif untuk menambah berat badan?
Makanan padat nutrisi seperti karbohidrat kompleks (nasi merah, kentang), protein tinggi (daging tanpa lemak, telur), dan lemak sehat (alpukat, kacang-kacangan).
Advertisement
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil peningkatan berat badan?
Dengan pola makan yang konsisten dan nutrisi yang tepat, hasilnya bisa terlihat dalam beberapa minggu, tergantung metabolisme tubuh.