Rahasia Masak Iga Sapi Empuk dalam 20 Menit Tanpa Panci Presto

Iga sapi tidak hanya memiliki cita rasa yang lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Iga sapi mengandung protein, vitamin, dan mineral yang mampu mendukung kesehatan jantung dan menguatkan otot. Protein dalam iga sapi membantu pembentukan jaringan otot, sedangkan mineral dan vitamin di dalamnya mendukung fungsi organ tubuh secara keseluruhan.

Nutrisi dalam iga sapi juga menjadikannya sebagai sumber energi yang baik, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki aktivitas tinggi. Kandungan vitamin B yang tinggi pada iga sapi diketahui membantu proses metabolisme tubuh, membuat tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.

Proses memasak iga sapi yang empuk memang sering kali menjadi tantangan, terutama karena daging iga yang berada dekat tulang cenderung lebih keras. Umumnya, banyak orang memilih menggunakan panci presto untuk mengurangi waktu memasak dan membuat daging iga menjadi empuk.

Namun, meskipun metode panci presto populer, tidak semua orang memiliki alat ini di dapur. Memasak tanpa panci presto biasanya membutuhkan waktu lama dan teknik yang tepat agar daging tidak terasa alot. Metode yang salah dalam memasak juga bisa membuat daging susah dipisahkan dari tulang dan mengurangi kenikmatan saat disantap.

Pengguna TikTok Disty (@humdistychannels) membagikan teknik memasak iga sapi tanpa panci presto yang lebih sederhana dan efektif. Pertama-tama, Disty menyiapkan air dalam jumlah banyak, lalu memasukkan potongan iga sapi satu per satu ke dalam panci. "Siapkan air yang banyak," jelas Disty melalui akun TikTok-nya.

Selanjutnya, Disty menyarankan untuk menambahkan beberapa bumbu aromatik, seperti jahe, daun salam, cengkeh, dan pala ke dalam air rebusan. Bumbu-bumbu ini bukan hanya menambah cita rasa, tetapi juga membantu menghilangkan bau amis yang sering kali melekat pada daging iga.

Setelah bumbu dan iga dimasukkan ke dalam panci, Disty menutup panci dan merebusnya selama 10 menit setelah air mendidih. Disty menekankan bahwa waktu perebusan harus dimulai ketika air sudah benar-benar mendidih. "10 menit dihitung dari air mendidih," tegasnya.

Usai proses perebusan pertama, Disty mematikan api dan membiarkan iga dalam panci tertutup selama 30 menit. Metode ini membantu proses pengempukan daging secara perlahan tanpa perlu tekanan tinggi seperti pada panci presto, sekaligus mempertahankan kelembutan daging.

Setelah dibiarkan selama 30 menit, Disty kembali menyalakan api dan merebus iga selama 10 menit tambahan. Setelah itu, Disty mematikan api dan kembali mendiamkan daging dalam panci tertutup selama sekitar satu jam. "Diamkan 1 jam baru bisa dibuka," ungkapnya.

Setelah satu jam, air rebusan bisa dibuang, dan iga sapi siap diolah lebih lanjut sesuai dengan hidangan yang diinginkan. Teknik ini memungkinkan iga sapi menjadi empuk dan bebas dari aroma amis, siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti iga bakar, sup iga, atau sop konro.

Bagaimana Cara Memasak Iga Sapi Agar Empuk?

Untuk membuat iga sapi empuk, rebus iga dalam air bersama bumbu aromatik selama 10 menit, lalu diamkan dalam panci tertutup.

Iga sapi mengandung protein, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, otot, dan sebagai sumber energi tubuh.

Panci presto digunakan untuk mempercepat proses pengempukan daging, karena tekanan tinggi yang dihasilkan membantu melunakkan serat daging.