Teknik Rebus Jagung yang Jarang Diketahui, Bisa Hemat Gas dan Rasanya Tetap Nikmat

Liputan6.com, Jakarta Jagung telah lama dikenal sebagai salah satu alternatif makanan pengganti nasi yang bergizi. Selain kaya karbohidrat, jagung juga mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Vitamin C sangat penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel tubuh dari berbagai penyakit. Tidak hanya memberikan energi, konsumsi jagung juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Namun, saat ingin mengolah jagung, banyak orang menghadapi tantangan dalam memilih metode memasak yang tepat. Meskipun merebus adalah cara yang umum dilakukan, tidak semua orang puas dengan hasilnya. Beberapa orang merasa bahwa merebus jagung membutuhkan waktu yang cukup lama dan memboroskan gas. Selain itu, proses pemasakan yang berlebihan dapat mengurangi rasa manis alami jagung.

Kini, ada metode baru yang dibagikan oleh seorang pengguna TikTok @vivigoew yang memperkenalkan trik unik untuk merebus jagung. Menurutnya, dengan teknik ini, jagung rebus dapat terasa lebih manis, empuk, dan tentu saja, lebih hemat gas. Berikut ulasannya seperti yang sudah dirangkum pada Jumat (15/11/2024).

2 dari 10 halaman

Persiapan Jagung dan Alat Memasak

Langkah pertama dalam trik ini adalah menyiapkan jagung yang sudah dipotong menjadi beberapa bagian. Potongan jagung yang lebih kecil akan membantu proses pematangan menjadi lebih merata. Selain jagung, Anda juga membutuhkan panci stainless steel berbahan tebal. Panci yang tebal ini penting untuk mempertahankan suhu secara stabil selama proses pemasakan.

Setelah semua bahan dan alat disiapkan, langkah selanjutnya adalah memasukkan jagung yang telah dipotong ke dalam panci. Untuk langkah ini, tidak diperlukan banyak air, hanya sekitar 5 sendok makan saja. Menggunakan terlalu banyak air dapat membuat rasa manis jagung hilang karena luntur ke dalam air rebusan.

3 dari 10 halaman

Teknik Memasak yang Tepat untuk Menjaga Rasa Manis Jagung

Setelah jagung dan air dimasukkan ke dalam panci, tutup rapat panci tersebut. Nyalakan api besar selama beberapa detik untuk memulai proses pemanasan. Kemudian, segera kecilkan api ke tingkat yang paling rendah. Ini adalah kunci utama dalam teknik pemasakan ini.

Dengan api yang sangat kecil, jagung akan dimasak dengan cara yang mirip dengan pematangan melalui uap. Uap yang dihasilkan akan membuat jagung matang perlahan tanpa mengurangi rasa manis alami yang terkandung di dalamnya. Menggunakan api kecil juga memastikan bahwa air dalam panci tidak cepat surut, sehingga jagung tetap terjaga kelembapannya.

4 dari 10 halaman

Proses Pematangan dengan Api Kecil

Setelah memindahkan api ke posisi kecil, masak jagung selama 8 menit. Selama proses ini, jagung akan matang perlahan dengan bantuan uap air, tanpa risiko terbakar atau mengering. Proses pematangan ini juga memungkinkan rasa manis jagung tetap terjaga, dan gizi yang terkandung dalam jagung tidak akan banyak terbuang.

Setelah 8 menit, matikan api dan biarkan panci tetap tertutup selama beberapa menit. Hal ini bertujuan agar uap air yang ada di dalam panci terus bekerja untuk mematangkan jagung lebih lanjut, meskipun api sudah dimatikan. Dengan cara ini, jagung menjadi semakin empuk dan lebih nikmat.

5 dari 10 halaman

Menyajikan Jagung yang Sudah Dimasak

Setelah diamkan beberapa menit, buka tutup panci dan angkat jagung. Tiriskan jagung untuk menghilangkan sisa air yang mungkin masih ada. Sekarang, jagung rebus Anda siap untuk disajikan. Dengan menggunakan teknik ini, jagung yang dihasilkan terasa lebih manis dan tetap menjaga kandungan nutrisinya, tanpa rasa manis yang luntur ke dalam air.

Pengguna TikTok @vivigoew yang pertama kali membagikan trik ini mengaku bahwa dengan metode ini, jagung rebusnya terasa jauh lebih lezat dan tetap bergizi. Anda bisa mencoba cara ini di rumah sebagai alternatif memasak jagung yang lebih efisien dan ekonomis.

6 dari 10 halaman

Keunggulan Metode Ini

Selain hasil jagung yang lebih manis, trik ini juga menawarkan keuntungan lain, yaitu lebih hemat gas. Proses pemasakan yang menggunakan api kecil memerlukan waktu yang lebih singkat dan tidak memerlukan banyak energi. Dengan cara ini, Anda bisa menghemat gas, sementara jagung tetap matang sempurna dan rasanya tetap enak.

Bahkan, metode ini juga membuat jagung yang dimasak tetap utuh dan tidak kehilangan rasa manisnya. Untuk keluarga yang sering memasak jagung, trik ini bisa menjadi solusi cerdas agar memasak lebih cepat, hemat, dan tetap mempertahankan cita rasa alami dari jagung itu sendiri.

7 dari 10 halaman