Rahasia Rempeyek Renyah Tanpa Tepung Beras, Tahan Hingga 1 Bulan

Ngemil Doang memulai proses pembuatan rempeyek ini dengan mencampur dua jenis tepung, yaitu tepung terigu dan tepung maizena. Sebagai pengganti tepung beras, tepung terigu dipilih karena sifatnya yang sering digunakan dalam pembuatan aneka gorengan, sehingga mudah ditemukan.

Namun, menggunakan tepung terigu saja dapat membuat adonan menjadi lembek. Untuk mengatasi hal ini, Ngemil Doang menambahkan tepung maizena sebagai penyeimbang. "Campuran dua jenis tepung ini yang menjadi kunci kerenyahan rempeyek tanpa tepung beras," ujarnya.

Dikutip pada Jumat (15/11), campuran ini dimasukkan ke dalam mangkuk bersama bumbu seperti garam, lada, kaldu bubuk, dan jahe bubuk secukupnya. Dengan tambahan ini, rempeyek akan memiliki rasa gurih yang pas.

Setelah mencampur tepung dan bumbu kering, langkah berikutnya adalah menambahkan bumbu halus dari bawang merah dan bawang putih. Bumbu ini kemudian diaduk hingga rata, lalu dicampur sedikit demi sedikit dengan santan cair untuk mendapatkan tekstur adonan yang halus dan tidak bergerindil.

Ngemil Doang menjelaskan pentingnya santan dalam proses ini. "Santan cair membantu menjaga adonan tetap halus dan lembut saat digoreng," ungkapnya. Santan juga menambah kelezatan serta aroma khas pada rempeyek sehingga hasil akhirnya lebih gurih dan kaya rasa.

Untuk memberikan rasa tambahan dan aroma yang menggugah, Ngemil Doang menyarankan penggunaan daun jeruk yang diiris tipis. Daun jeruk ini dicampur ke dalam adonan sebelum digoreng agar rasa rempeyek lebih sedap.

Selain daun jeruk, tambahan udang rebon juga menjadi pilihan favorit untuk isian rempeyek. Udang rebon tidak hanya menambah rasa gurih, tetapi juga membuat tekstur rempeyek semakin berisi dan menarik. Ngemil Doang menambahkan udang rebon ke adonan setelah dipindahkan ke piring, agar adonan tidak terlalu berat dan merata saat dicetak.

Untuk proses penggorengan, Ngemil Doang menyarankan mencetak adonan di pinggir panci yang sudah diisi minyak panas. Teknik ini membantu membentuk rempeyek yang tipis dan rata, sehingga matang merata dan tetap renyah.

Pastikan untuk menggunakan api sedang agar rempeyek tidak cepat gosong. Bolak-balik adonan agar setiap sisi matang sempurna hingga berwarna kuning keemasan. Jika sudah garing, segera angkat dan tiriskan rempeyek untuk menghilangkan kelebihan minyak.

Setelah rempeyek matang dan ditiriskan, pastikan menyimpannya dalam toples kedap udara untuk menjaga kerenyahannya. Rempeyek perlu didinginkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam wadah, agar tidak lembek dan tetap renyah selama penyimpanan.

Dengan teknik penyimpanan ini, rempeyek dapat bertahan hingga satu bulan tanpa kehilangan kerenyahannya. "Banyak banget rempeyeknya. Bisa buat lauk untuk sebulan, nih," kata Ngemil Doang di akhir videonya, yang telah ditonton ribuan kali dan mendapat banyak tanggapan positif dari para warganet.

Apakah bisa membuat rempeyek tanpa tepung beras? Ya, rempeyek bisa dibuat tanpa tepung beras dengan mengganti bahan utama menggunakan tepung terigu dan tepung maizena untuk hasil yang renyah.

Tepung terigu cenderung membuat adonan lembek, sedangkan tepung maizena membantu memberi tekstur renyah sehingga hasil rempeyek lebih garing.

Penggunaan santan cair, daun jeruk, dan udang rebon membantu menambah kelezatan dan kerenyahan rempeyek tanpa mengurangi cita rasa.

Tuangkan adonan di pinggir panci yang sudah berisi minyak panas dengan api sedang, lalu bolak-balik agar matang merata dan garing.

Simpan rempeyek dalam toples kedap udara setelah didinginkan untuk menjaga kerenyahannya hingga satu bulan penuh.