Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
Melalui kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI baru-baru ini membagikan sertifikat pelatihan untuk guru dan mengadakan seminar literasi keuangan untuk pelajar di lima provinsi di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Kota Pekanbaru, Kalimantan Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga
Sebanyak 1.000 guru dari 513 sekolah berhasil mendapatkan sertifikasi setelah mengikuti program pelatihan yang berlangsung selama tiga bulan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR) BNI yang berkelanjutan.
Advertisement
“Kami berharap para guru yang telah mengikuti program sertifikasi ini dapat menjadi role model bagi guru lainnya dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas,” kata Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, dalam keterangannya Selasa (19/11/2024).
Selain itu, BNI juga berperan dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Dalam rangka mendukung program OJK, BNI menggelar seminar literasi dan inklusi keuangan yang diikuti oleh hampir 1.500 pelajar.
“Materi yang disampaikan mencakup perencanaan keuangan, bahaya investasi bodong, pinjaman online ilegal, dan pencegahan judi online,” lanjut Okki.
Program Ini Sejalan dengan Tujuan Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan
Sementara itu, Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, EPK, Kantor OJK Jabodetabek dan Provinsi Banten, F A Purnama Jaya mengapresiasi inisiatif BNI dalam memberikan edukasi keuangan kepada generasi muda.
Hal ini sejalan dengan tujuan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) oleh OJK melalui sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk melindungi masyarakat dari berbagai macam penipuan di sektor keuangan," ujar Purnama.
Advertisement
Mendapatkan Apresiasi
Senada dengan Purnama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta juga memberikan apresiasi kepada BNI dan OJK.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan pendidikan mengingat guru dan pelajar juga cukup aktif dalam mengikuti perkembangan teknologi sehingga perlu diantisipasi dengan edukasi finansial seperti ini," kata Purwosusilo.