Liputan6.com, Jakarta Kolang-kaling dikenal sebagai bahan makanan serbaguna dalam berbagai hidangan tradisional seperti es campur, kolak, dan puding. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang netral membuatnya banyak disukai. Namun, proses pengolahannya sering kali menjadi tantangan karena kolang-kaling mentah memiliki lendir dan bau asam yang khas.
Jika tidak dibersihkan dengan baik, bau tersebut bisa memengaruhi rasa masakan. Selain itu, perebusan kolang-kaling yang kurang tepat juga dapat merusak tekstur alaminya. Hal ini membuat banyak orang mencari cara praktis dan efektif untuk mengolahnya.
Baca Juga
Dilansir pada Kamis (21/11), pengguna Instagram @sekolahbaking membagikan trik praktis untuk mengolah kolang-kaling. Dengan langkah sederhana, kamu bisa mendapatkan kolang-kaling yang empuk dan bebas bau hanya dalam lima menit tanpa menggunakan rempah apa pun.
Advertisement
Kolang-Kaling, Bahan Serbaguna dengan Pengolahan Khusus
Kolang-kaling merupakan biji aren yang melalui proses fermentasi sebelum siap dijual di pasar. Tekstur kenyal dan rasa netralnya membuat bahan ini cocok untuk berbagai sajian manis maupun gurih. Namun, kondisi mentah kolang-kaling sering kali penuh lendir dengan bau asam khas yang memerlukan perhatian ekstra dalam proses pengolahannya.
Bau asam ini disebabkan oleh fermentasi alami selama proses produksi. Untuk memastikan rasa masakan tidak terganggu, langkah pembersihan harus dilakukan dengan benar. Hal ini menjadi perhatian utama bagi para penggemar kuliner tradisional.
Advertisement
Langkah Pertama: Pembersihan Kolang-Kaling
Menurut unggahan Instagram @sekolahbaking, mencuci kolang-kaling adalah langkah pertama yang sangat penting. Kolang-kaling mentah perlu dicuci beberapa kali untuk menghilangkan lendir penyebab bau asam.
"Paling tidak cuci tiga kali, ya. Gunakan air yang berbeda setiap kali mencuci agar lendirnya benar-benar hilang," saran akun @sekolahbaking. Semakin bersih kolang-kaling, semakin baik hasil akhirnya.
Perebusan Kolang-Kaling yang Tepat
Setelah bersih, langkah selanjutnya adalah perebusan. Perebusan selama lima menit dianggap cukup untuk menghasilkan kolang-kaling yang empuk dan kenyal. "Tak perlu lama-lama, cukup lima menit dengan api sedang," jelas pengguna Instagram tersebut.
Jika direbus terlalu lama, tekstur kolang-kaling akan berubah menjadi terlalu lembek. Sebaliknya, perebusan yang terlalu singkat akan membuat kolang-kaling masih keras dan kurang nikmat.
Advertisement
Tidak Perlu Rempah untuk Hilangkan Bau
Salah satu keunggulan trik ini adalah tidak perlunya rempah dalam proses perebusan. Banyak orang menggunakan daun pandan atau rempah lain untuk menghilangkan bau asam kolang-kaling, tetapi cara ini bisa digantikan dengan pembersihan intensif dan perebusan sederhana.
Metode ini sangat cocok bagi yang ingin mengolah kolang-kaling secara cepat tanpa tambahan bahan. Selain praktis, hasilnya juga tetap memuaskan dengan tekstur kenyal dan rasa yang bersih.
Manfaatkan Kolang-Kaling untuk Beragam Hidangan
Setelah kolang-kaling siap, kamu bisa menggunakannya untuk berbagai hidangan, dari es campur hingga kolak. Tekstur yang empuk dan rasa netralnya dapat menyatu dengan berbagai bahan lainnya, memberikan hasil yang memuaskan untuk sajian manis maupun gurih.
Pengolahan yang tepat juga membuat kolang-kaling lebih tahan lama. Kamu bisa menyimpannya di kulkas untuk digunakan kembali di lain waktu tanpa khawatir teksturnya berubah.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Kolang-Kaling
Apa Itu Kolang-Kaling?
Kolang-kaling adalah biji aren yang difermentasi, biasa digunakan dalam berbagai hidangan tradisional Indonesia seperti kolak dan es campur.
Mengapa Kolang-Kaling Harus Dibersihkan?
Kolang-kaling mentah memiliki lendir dan bau asam khas akibat proses fermentasi, yang bisa memengaruhi rasa dan aroma masakan jika tidak dibersihkan dengan benar.
Advertisement
Bagaimana Cara Membersihkan Kolang-Kaling dengan Baik?
Cuci kolang-kaling minimal tiga kali dengan air berbeda untuk menghilangkan lendir dan bau asam secara efektif.