Liputan6.com, Jakarta - Latihan bela diri merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak diminati oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Biasanya latihan ini digeluti oleh seseorang yang melewati tingkatan setahap demi setahap. Sehingga, mereka akan konsisten menekuni latihan atau olahraga yang satu ini. Bela diri juga menjadi salah satu kompetisi dalam bidang olahraga. Terkadang mereka akan mengalami cedera setelah melakukan pertandingan. Namun, hal ini bukan menjadi penghalang bagi mereka untuk berhenti berlatih dan berkompetisi.
Baca Juga
Disisi lain, latihan bela diri memiliki banyak manfaat bagi diri Anda yang melakukannya. Seperti dilansir dalam Gym Desk, Kamis (21/11/2024) enam manfaat yang dapat diterima oleh mereka yang konsisten melakukan latihan bela diri.
Advertisement
1. Meningkatkan Kesehatan Fisik
Latihan bela diri mengharuskan seseorang untuk menggunakan otot tubuh yang tidak diketahui keberadaannya. Latihan ini identik dengan meletakan kaki di atas matras dengan ancan-ancang melakukan pukulan ataupun tendangan kepada lawan. Namun, dalam melakukan olahraga ini, mereka diharapkan untuk tetap tenang dan dapat mengendalikan napas. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan stamina saat bertanding.
Bela diri mampu membantu tubuh melakukan penyerapaan dan mengatur penggunaan oksigen. Sehingga, meningkatkan kesehatan kardiovakular dan metabolisme tubuh. Hal ini juga dapat membantu membakar kalori dalam tubuh yang mampu menjaga berat badan tetap ideal dan dapat meningkatkan kualitas tidur.
2. Menurunkan Tekanan Darah dan Denyut Jantung
Salah satu manfaat melakukan latihan bela diri adalah mampu membantu tubuh meningkatkan sirkulasi darah. Sehingga, tubuh terhindar dari risiko penyakit berbahaya akibat kurang banyak bergerak seperti tekanan darah tinggi dan hipertensi. Penelitian mengatakan bahwa latihan bela diri memiliki hubungan secara langsung dengan penurunan tekanan darah.
Dengan melakukan olahraga bela diri, Anda telah membantu tubuh untuk memperkuat jantung. Jantung merupakan organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Sehingga, darah dapat mengalir dengan baik ke seluruh tubuh.
Advertisement
3. Meningkatkan Fokus dan Konsetrasi
Seseorang yang melakukan latihan bela diri harus melatih pikirannya agar tetap tenang dan fokus. Hal ini dilakukan agar mereka yang melakukan bela diri dapat menghadapi situasi menegangkan dengan baik. Selain itu, pikiran yang tenang juga membantu menempuh kecepatan dalam menghadapi lawan.
Ketika melakukan latihan bela diri seseorang dituntut untuk dapat berkonsetrasi lebih banyak dan fokus pada situasi. Selain itu, dengan melakukan latihan bela diri seseorang akan mendapatkan kualitas tidur yang baik. Hal ini dapat terjadi karena setelah latihan keras seseorang akan merasa lelah dan memutuskan untuk tidur.
4. Meningkatkan Rasa Peraya Diri
Latihan bela diri juga dapat membangun rasa percaya diri dengan cara berbeda dari yang lain, yang tidak dapat dilakukan oleh aktivitas lainnya. Kepercayaan diri ini didapat melalui latihan yang berfokus pada cara membela diri, serta belajar untuk mencari kelemahan lawan. Seseorang akan merasa lebih mampu mengatasi situasi yang sulit dan penuh tekanan yang tak terkendali. Dengan berlatih bela diri, mereka akan lebih siap dan percaya diri menghadapi situasi tersebut.
Selain itu, penurunan stres dan kecemasan saat latihan juga dapat meningkatkan rasa percaya diri secara menyeluruh. Pikiran yang sehat membuat tubuh mampu untuk menghadapi situasi sulit lebih mudah. Selain itu, mereka selalu menyadari dan mempelajari kegagalan yang pernnah dialami serta mengingat kemajuan yang dicapai. Sehingga, dalam dirinya terdapat motivasi untuk terus berlatih dan berkompetisi. Hal ini mengarah pada meningkatnya rasa percaya diri.
Advertisement
5. Meningkatkan Disiplin Diri
Latihan bela diri juga dapat mengubah gaya hidup seseorang. Terutama jika mereka memutuskan untuk berkompetisi. Disiplin menjadi salah satu kunci seseorang yang rutin melakukan bela dari akan mempertahankan kebugarannya. Mereka akan memilih gaya hidup yang lebih sehat seperti mengatur pola makan dan mengurangi konsumsi alkohol.
Bagi para pemula, gaya hidup semacam ini tentu sulit untuk diterima. Namun, seiring berjalanya waktu semuanya akan mudah untuk dipertahakan. Ketika mereka mulai melihat perubahan positif pada fisik dan peningkatan tingkat kebugaran, motivasi untuk terus berlatih dan menjaga gaya hidup sehat semakin kuat.
6. Meningkatkan Kesehatan Mental
Latihan bela diri sering dianggap sebagai salah satu terapi bagi mereka yang rutin melakukannya. Hal ini disebabkan karena seseorang yang melakukan bela diri akan terfokus pada latihan, yang membuat dirinya melupakan sejenak masalah hidupnya. Selain berlatih, mereka juga mempelajari banyak pengetahuan dalam hal berkembang dan beradaptasi.
Penelitian juga mengatakan bahwa kontak tubuh yang intens dapat meningkatkan fungsi kognitif seseorang. Seperti jiu jitsu yang dikenal sebagai "catur manusia" karena para pegulat bekerja untuk memecahkan teka-teki dan memprediksi langkah lawan. Hal ini dapat meningkatkan refleks dan mobilitas serta mengarah pada pola pikir yang lebih bahagia.
Advertisement