Liputan6.com, Jakarta Santan menjadi salah satu bahan masakan yang sering digunakan dalam berbagai hidangan khas Indonesia. Selain memberikan cita rasa gurih, santan juga menambah tekstur lembut pada masakan. Namun, masalah utama yang sering muncul adalah santan mudah basi, terutama jika disimpan dalam suhu ruang tanpa penanganan yang tepat.
Fenomena ini membuat banyak orang mencari cara agar santan dalam masakan lebih tahan lama. Salah satu trik yang kini viral di media sosial dibagikan oleh pengguna Instagram @ummubalqishaura. Dalam unggahannya, ia memperkenalkan sebuah bahan dapur sederhana yang bisa memperpanjang daya tahan masakan bersantan.
Baca Juga
Dengan metode sederhana ini, masakan bersantan diklaim tetap lezat dan tidak basi meski disimpan seharian. Lantas, bahan apa yang menjadi rahasianya? Yuk, simak langkah-langkahnya berikut ini seperti yang sudah dirangkum pada Senin (25/11/2024).
Advertisement
Mengapa Santan Mudah Basi?
Santan terbuat dari perasan kelapa tua yang kaya akan lemak dan air, menjadikannya lingkungan sempurna bagi bakteri dan mikroorganisme untuk berkembang. Jika dibiarkan pada suhu ruang, mikroorganisme ini dengan cepat membuat santan menjadi asam dan berbau tidak sedap.
Proses pembusukan ini tidak hanya memengaruhi rasa masakan tetapi juga berisiko bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab utama santan mudah basi agar dapat mencegahnya dengan cara yang tepat.
Advertisement
Rahasia Tambahan Bahan Dapur
Trik ini pertama kali diungkapkan oleh pengguna Instagram @ummubalqishaura dalam sebuah video yang telah ditonton lebih dari 100 ribu kali. Ia menyarankan penambahan cuka makan sebagai solusi untuk menghambat pembusukan santan.
"Cuka dapat menurunkan pH masakan, menciptakan lingkungan lebih asam sehingga bakteri sulit berkembang," tulisnya dalam video. Proses ini dianggap aman karena cuka hanya digunakan dalam jumlah kecil, sehingga tidak mengubah rasa masakan.
Cara Mengaplikasikan Cuka Makan
Langkah pertama adalah memastikan masakan bersantan sudah hampir matang. Setelah itu, tambahkan sedikit cuka makan ke dalam masakan. Jumlahnya tidak perlu banyak, cukup untuk memberikan efek pengawet alami tanpa mengubah rasa.
Setelah cuka ditambahkan, aduk rata masakan hingga tercampur sempurna. Lalu, masak kembali hingga mendidih untuk memastikan cuka bekerja optimal dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Advertisement
Respon Warganet Terhadap Trik Ini
Trik sederhana ini mendapat respons positif dari warganet. Banyak yang merasa penasaran dan ingin mencobanya langsung di dapur masing-masing.
"Harus bgt di coba nih," komentar Instagram @ekarusmaliananew di kolom unggahan tersebut. Banyak juga yang berterima kasih atas tips praktis ini, terutama bagi mereka yang sering memasak hidangan bersantan.
Tips Tambahan Agar Santan Lebih Awet
Selain menambahkan cuka makan, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas santan. Pertama, gunakan santan segar yang baru diperas untuk memastikan kualitas terbaik.
Kedua, simpan masakan bersantan dalam wadah tertutup rapat jika tidak langsung disajikan. Hindari membiarkannya terlalu lama pada suhu ruang, terutama di cuaca panas.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Santan
Apakah cuka makan aman digunakan dalam masakan bersantan?
Ya, selama digunakan dalam jumlah kecil, cuka tidak memengaruhi rasa masakan dan aman dikonsumsi.
Advertisement
Bisakah trik ini diterapkan pada santan instan?
Bisa, santan instan juga dapat lebih tahan lama dengan tambahan cuka makan, asalkan proses pemasakan dilakukan dengan benar.
Apakah ada alternatif selain cuka makan?
Beberapa orang menggunakan jeruk nipis atau asam jawa, tetapi cuka makan lebih efektif karena pH-nya lebih rendah.
Advertisement
Berapa lama masakan bersantan tahan dengan trik ini?
Masakan bersantan yang diberi cuka dapat tahan hingga 6-8 jam di suhu ruang, tergantung suhu lingkungan.