Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi masih menjadi tantangan kesehatan bagi banyak orang, terutama mereka yang menjalani gaya hidup modern dengan pola makan tinggi lemak. Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan bahan alami seperti daun salam kini semakin diminati, berkat khasiatnya yang dikenal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Selain berfungsi sebagai bumbu dapur, daun salam memiliki kandungan aktif yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, bagaimana sebenarnya air rebusan daun salam bekerja dalam menurunkan kolesterol, dan apa saja manfaat kesehatan lainnya? Dilansir melalui beberapa sumber pada Senin (25/11), berikut penjelasan lengkapnya.
Air Rebusan Daun Salam untuk Kolesterol: Benarkah Ampuh?
Air rebusan daun salam memang disebut-sebut dapat menurunkan kadar kolesterol. Menurut buku Kesehatan Air Rebusan Daun Salam untuk Menurunkan Kolesterol oleh Widiyono, dkk., daun salam mengandung berbagai zat aktif yang membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL).
Salah satu zat utamanya adalah flavonoid, khususnya quercetin, yang berfungsi sebagai antioksidan kuat. Zat ini mencegah oksidasi kolesterol jahat, sehingga mengurangi risiko pembentukan plak pada pembuluh darah. Selain itu, daun salam juga mengandung tanin yang bekerja dengan menghambat penyerapan lemak dalam tubuh.
Advertisement
Cara Daun Salam Menurunkan Kolesterol
Kandungan Flavonoid dan Saponin
Flavonoid dalam daun salam mencegah pengendapan lemak di dinding pembuluh darah, sementara saponin mengikat kolesterol dengan asam empedu, sehingga kadar kolesterol dalam darah berkurang. Vitamin B3 dalam saponin membantu menekan produksi VLDL (Very Low-Density Lipoprotein), sementara serat merangsang sekresi cairan empedu yang membawa kolesterol keluar dari tubuh.
Efek Antioksidan pada Pembuluh Darah
Quercetin mencegah oksidasi LDL, proses yang sering kali menjadi awal penyumbatan arteri. Dengan konsumsi rutin air rebusan daun salam, peredaran darah menjadi lebih lancar, dan risiko penyakit kardiovaskular menurun.
Peran Pola Makan Sehat
Dalam sebuah penelitian tahun 2019, responden yang mengonsumsi daun salam bersamaan dengan pola makan terkontrol berhasil menurunkan kadar kolesterol secara signifikan. Makanan tinggi serat dan rendah kolesterol, seperti kacang-kacangan, menjadi pendukung penting.
Manfaat Lain Daun Salam untuk Kesehatan
Mengatur Gula Darah
Menurut jurnal Clinical Biochemistry and Nutrition, konsumsi daun salam sebanyak 1-3 gram per hari selama 30 hari dapat menurunkan faktor risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Lawan Infeksi Jamur dan Bakteri
Ekstrak daun salam mengandung eugenol dan sineol, senyawa yang terbukti ampuh melawan infeksi jamur dan bakteri. Penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri dari daun salam efektif mencegah pertumbuhan jamur tertentu.
Meredakan Stres dan Kecemasan
Kandungan linalool dalam daun salam memiliki efek menenangkan yang membantu meredakan stres, kecemasan, hingga depresi ringan.
Melindungi Kesehatan Jantung
Rutin dan asam kafeat dalam daun salam dapat mengoptimalkan aktivitas otot jantung serta mengurangi kadar LDL, mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Mengurangi Peradangan
Eugenol dan asam kafeat dalam daun salam bekerja sebagai antiradang alami, sehingga bermanfaat bagi penderita radang sendi atau penyakit inflamasi lainnya.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Daun Salam dan Kolesterol
Apakah daun salam efektif untuk semua jenis kolesterol tinggi?
Daun salam lebih efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan tidak secara langsung memengaruhi kolesterol baik (HDL).
Bagaimana cara mengonsumsi air rebusan daun salam?
Rebus 5-10 lembar daun salam dalam 500 ml air hingga mendidih, lalu konsumsi satu gelas setelah dingin, dua kali sehari.
Advertisement
Apakah ada efek samping dari konsumsi daun salam?
Dalam jumlah wajar, daun salam aman dikonsumsi. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan ringan.
Bisakah daun salam menggantikan obat kolesterol?Tidak. Daun salam hanya membantu menurunkan kolesterol dan sebaiknya digunakan sebagai pelengkap pola hidup sehat, bukan pengganti obat.
Tidak. Daun salam hanya membantu menurunkan kolesterol dan sebaiknya digunakan sebagai pelengkap pola hidup sehat, bukan pengganti obat.
Advertisement