Liputan6.com, Jakarta Nasi adalah makanan pokok yang sulit dipisahkan dari kebiasaan makan masyarakat Indonesia. Namun, kandungan karbohidrat dalam nasi putih dapat meningkatkan risiko lonjakan gula darah, terutama bagi penderita diabetes. Untuk mengatasi hal ini, sebuah metode unik mulai diperhatikan, yakni mendinginkan nasi sebelum dikonsumsi.
Dilansir melalui Nutrition and Diabetes pada Senin (25/11), mendinginkan nasi di lemari es selama 24 jam sebelum dipanaskan kembali terbukti dapat membantu menjaga kestabilan gula darah. Bagaimana mekanismenya? Berikut penjelasan berdasarkan penelitian ilmiah.
Studi Tentang Nasi Dingin dan Lonjakan Gula Darah
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Ilmu Kedokteran Poznan, Polandia, melibatkan 32 pasien diabetes tipe 1. Para peserta diberi dua jenis hidangan nasi putih untuk dibandingkan.
Hidangan pertama adalah nasi putih yang disajikan langsung setelah dimasak, sementara hidangan kedua adalah nasi yang didinginkan selama 24 jam di lemari es sebelum dipanaskan kembali. Meskipun kedua jenis nasi memiliki kandungan karbohidrat yang sama, hasilnya menunjukkan bahwa nasi dingin menyebabkan peningkatan gula darah yang jauh lebih stabil dibandingkan nasi panas.
Advertisement
Peran Pati Resisten dalam Nasi Dingin
Para peneliti menjelaskan bahwa efek tersebut berasal dari kandungan pati resisten dalam nasi dingin. Pati resisten adalah jenis karbohidrat yang lebih sulit dicerna tubuh, sehingga memperlambat proses penyerapan glukosa.
Menurut studi tersebut, nasi dingin memiliki lebih banyak pati resisten dibandingkan nasi yang masih segar dan panas. Fungsi pati resisten ini serupa dengan serat, yang tidak hanya membantu menjaga gula darah tetap stabil, tetapi juga mendukung kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
Manfaat Tambahan dari Pati Resisten
Selain mengontrol lonjakan gula darah, pati resisten dalam nasi dingin juga memiliki manfaat tambahan lainnya. Studi pada tahun 2015 menunjukkan bahwa nasi yang didinginkan dapat membantu mengatur nafsu makan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Dengan konsumsi nasi dingin, tubuh mengalami pelepasan energi yang lebih stabil, sehingga dapat mencegah rasa lelah atau penurunan energi secara drastis. Bahkan, nasi dingin juga berpotensi membantu dalam pengelolaan berat badan karena nafsu makan yang lebih terkontrol.
Advertisement
Pentingnya Pola Makan yang Seimbang
Meskipun metode ini cukup menjanjikan, ahli gizi Tan Shot Yen mengingatkan pentingnya pendekatan holistik dalam mengelola diabetes. Konsumsi nasi dingin saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan pola makan yang sehat.
"Jika kita makan nasi dingin tetapi lauk yang dipilih gorengan, ditambah kecap, dan minumnya teh manis, hasilnya tentu tidak akan efektif," ungkapnya. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan ahli gizi sangat disarankan untuk merancang pola makan yang benar sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Mengurangi Gula dalam Nasi
Apakah nasi dingin aman dikonsumsi setiap hari?
Nasi dingin aman dikonsumsi setiap hari, tetapi penting untuk menyimpannya dengan benar di lemari es dan memanaskannya kembali sebelum dikonsumsi.
Advertisement
Apakah nasi dingin efektif untuk semua orang?
Efek nasi dingin dapat bervariasi pada setiap individu, terutama bagi mereka yang tidak memiliki masalah gula darah. Namun, manfaat pati resisten tetap berlaku.
Apa lauk pendamping yang cocok untuk nasi dingin?
Pilih lauk yang sehat seperti sayuran, protein tanpa lemak, dan hindari makanan tinggi lemak trans atau gula tambahan.
Advertisement
Berapa lama nasi harus didinginkan untuk menghasilkan pati resisten?
Nasi perlu didinginkan di lemari es selama sekitar 24 jam untuk meningkatkan kandungan pati resisten secara maksimal.