Sukses

7 Manfaat Konsumsi Jamur untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Kanker hingga Kolesterol

Dengan mengonsumsi jamur Anda telah mengurangi risiko penyakit kanker yang menyerang tubuh. Selain itu, mengonsumsi jamur juga dapat meningkatkan kesehatan otak Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Jamur merupakan salah satu sumber makanan yang sering dijadikan sebagai makanan camilan seperti jamur chrispy. Tidak hanya itu, jamur biasanya juga dijadikan sebagai bahan makanan sebagai pelengkap.

Mengonsumsi jamur dapat memberikan kekenyangan bagi tubuh. Tidak jarang orang mengetahui bahwa jamur dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi di dalamnya dapat memberikan kesehatan dan mencegah risiko penyakit dalam tubuh Anda.

Dilansir dari UCLA Health, Selasa (26/11/2024) terdapat beberapa khasiat yang ditawarkan jika mengonsumsi jamur setiap hari dengan jumlah yang cukup.

Mengonsumsi jamur dapat membantu tubuh menurunkan risiko sakit kanker. Berdasarkan studi mengatakan bahwa mengonsumsi jamur sebanyak 18 gram dapat menurunkan risiko kanker hingga 45%. Jamur mengandung asam amnino dan antioksidan yang dikenal sebagai sumber ergothioneine yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel.

Jenis jamur yang kaya akan sumber ergothioneine di antaranya jamur tiram, jamur maitake, dan jamur raja. Mengonsumsi jamur setiap hari dengan jumlah yang cukup dapat menurunkan risiko kanker. Anda dapat memasukan jamur ke dalam berbagai makanan sebagai pelengkap.

2 dari 7 halaman

2. Mengurangi Asupan Natrium

Mengonsumsi makanan yang tinggi akan natrium dapat meningkatkan tekanan darah. Natrium menyebabkan tubuh Anda menambah cairan secara berlebihan, sehingga tekanan darah meningkat. Agar natrium di dalam tubuh Anda menurun, salah satu solusi terbaik yaitu dengan menambahkan jamur ke dalam makanan.

Jamur rendah akan sodium atau setara dengan lima milligram sodium di dalamnya. Bahan makanan yang satu ini menawarkan rasa yang gurih yang dapat mengurangi kebutuhan garam tambahan. Berdasarkan penelitian Culinary Institute of American dan UC Davis menunjukan bahwa menukar separuh daging dengan jamur dapat mempertahankan rasa sekaligus mengurangi asupan natrium hingga 25%.

3 dari 7 halaman

3. Dapat Menurunkan Kolesterol

Jamur dapat dijadikan sebagai makanan pengganti daging merah. Dengan mengonsumsi jamur Anda telah meminimalisir kalori, lemak, hingga kolesterol. Berdasarkan penelitian, jenis jamur shiitake dapat membantu menjaga dan menurunkan kadar kolesterol agar tetap rendah.

Jamur ini mengandung senyawa eritadenin dan sterol di dalamnya mampu menhambat produksi kolesterol. Selain itu, juga dapat menghalangi penyerapan kolesterol ke dalam tubuh. Sehingga, jumlah kolesterol akan menurun secara keseluruhan.

4 dari 7 halaman

4. Melindungi Kesehatan Otak

Mengonsumsi jamur dapat mencegah gangguan kognitif ringan (MCI) berkembang dalam otak. Gangguan kognitif yang satu ini menyebabkan seseorang kesulitan mengingat memeri tentang hal yang pernah dijalani. Selain itu, seseorang yang mengalami gangguan MCI akan lebih awal terserang penyakit Alzheimer.

Berdasarkan penelitian di Singapura dengan sampel peserta yang mengonsumsi dua cangkir jamur dalam seminggu, menunjukan bahwa memiliki risiko 50% lebih rendah mengalami MCI. Penelitian ini hanya dilakukan dengan meminum secangkir minuman jamur dan telah menunjukan khasiatnya. Beberapa jenis jamur yang dapat menurunkan risiko MCI di antaranya jamur emas, jamur tiram, jamur shiitake, dan jamur kancing putih.

5 dari 7 halaman

5. Menyediakan Sumber Vitamin D

Tubuh membutuhkan asupan vitamin D untuk dapat menyerap kalsium. Hal ini dilakukan untuk menjaga dan membangun tulang agar tetap kuat. Sebagian orang mencari vitamin D dengan berjemur dan mengonsumsi suplemen, tetapi tidak mengetahui khasiat jamur untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.

Paparan sinar matahari UV dapat meningkatkan jumlah vitamin D yang ada dalam jamur. Jenis jamur yang paling banyak mengandung vitamin D seperti jamur kancing putih, portabella, dan cremini. Untuk memperoleh jumlah vitamin D yang dibutuhkan per hari Anda dapat mengiris 3 buah jamur dan membiarkannya terkena sinar matahari selama 15 menit. Setelah itu Anda akan memperoleh khasiatnya.

6 dari 7 halaman

6. Menyehatkan Usus

Usus memiliki mikrobioma yang dibutuhkan oleh bakteri baik dalam tubuh untuk memberikan kesehatan. Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan usus adalah dengan meberikan asupan untuk bakteri sehat. Salah satunya yaitu dengan menggunakan prebiotik yang terdapat dalam jamur.

Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa polisakarida dalam jamur mengandung karbohidrat yang tinggi. Hal ini dapat merangsang pertumbuhan bakteri sehat dalam usus. Sementara itu, polisakarida yang dipecah asam lambung, akan melewati lambung tanpa berubah dan mencapai usus besar yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik.

7 dari 7 halaman

7. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Jamur mengandung makronutrien yang dapat mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh Anda. Menurut Mushroom Council, dengan mengonsumsi jamur Anda telah menambahkan beberapa nutrisi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Seperti selenium yang dapat memproduksi enzim antioksidan sehingga membantu tubuh mencegah kerusakan sel.

Selain itu, vitamin D dalam jamur mampu membantu pertumbuhan sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D dalam jamur juga dapat mengurangi peradangan yang menyebabkan beberapa penyakit. Jamur juga mengandung vitamin B6 yang dapat membantu membentuk sel darah merah, protein, dan DNA.