Liputan6.com, Jakarta Nasi adalah makanan pokok bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Namun, kandungan karbohidrat dalam nasi kerap dianggap sebagai salah satu pemicu utama lonjakan gula darah, yang berisiko menyebabkan diabetes.
Menariknya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mendinginkan nasi sebelum dikonsumsi dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Dilansir melalui beberapa sumber pada Selasa (26/11), berikut penjelasan mengenai cara konsumsi dan manfaatnya.Â
Penelitian Mengenai Nasi Dingin vs. Nasi Hangat
Studi dari Universitas Ilmu Kedokteran Poznan, Polandia, menguji 32 pasien diabetes tipe 1 untuk mengetahui dampak konsumsi nasi pada kadar gula darah mereka.
Penelitian ini membandingkan dua kelompok makanan:
- Nasi putih panjang yang disajikan langsung setelah dimasak.
- Nasi yang telah didinginkan di lemari es selama 24 jam, lalu dipanaskan kembali sebelum disajikan.
Hasilnya menunjukkan bahwa nasi yang didinginkan lebih efektif dalam menjaga kestabilan gula darah.
Advertisement
Pati Resisten Sebagai Kunci Stabilitas Gula Darah
Peneliti menemukan bahwa nasi yang didinginkan memiliki kandungan pati resisten lebih tinggi dibandingkan nasi yang baru dimasak. Pati resisten adalah jenis karbohidrat yang lebih sulit dicerna tubuh. Proses pencernaan yang lambat ini membantu:
- Menyeimbangkan penyerapan karbohidrat lain.
- Mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
- Memberikan efek mirip dengan serat pada tubuh.
"Karbohidrat yang didinginkan seperti nasi dapat membantu mengendalikan gula darah, berkat kandungan pati resisten," ujar peneliti dalam wawancara dengan Business Insider.
Manfaat Lain dari Pati Resisten
Selain menjaga kadar gula darah, konsumsi nasi dingin yang mengandung pati resisten juga memberikan manfaat lain, seperti:
Mengatur nafsu makan
Efek kenyang yang lebih lama dapat membantu mencegah makan berlebihan.
Mencegah penurunan energi
Lonjakan gula darah yang terkontrol membantu tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.
Membantu penurunan berat badan
Efek kenyang dan stabilitas gula darah mendukung program diet.
Menurut ahli gizi Rhiannon Lambert, "Jika orang ingin menyeimbangkan kadar gula darah, meningkatkan produktivitas, atau mengurangi lemak tubuh, konsumsi pati resisten adalah solusi yang layak dicoba."
Advertisement
Penelitian Lain yang Mendukung
Hasil serupa ditemukan dalam studi tahun 2015 yang melibatkan peserta tanpa diabetes. Penelitian ini menunjukkan bahwa nasi dingin menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih kecil dibandingkan nasi yang baru dimasak.
Meskipun riset ini masih tergolong kecil, temuan ini memperkuat gagasan bahwa mendinginkan makanan kaya karbohidrat seperti nasi dapat mengubah cara tubuh menyerapnya.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Nasi Dingin dan Gula Darah
Apa itu pati resisten?
Pati resisten adalah jenis karbohidrat yang lebih sulit dicerna tubuh, sehingga membantu menjaga stabilitas gula darah.
Advertisement
Apakah nasi dingin aman untuk penderita diabetes?
Menurut penelitian, nasi dingin cenderung lebih aman karena kandungan pati resistennya yang membantu mengontrol gula darah.
Bagaimana cara mendinginkan nasi untuk mendapatkan manfaatnya?
Masukkan nasi yang sudah matang ke dalam lemari es selama 24 jam, lalu panaskan kembali sebelum dikonsumsi.
Advertisement
Apakah manfaat nasi dingin hanya untuk penderita diabetes?
Tidak. Konsumsi nasi dingin juga bermanfaat bagi orang yang ingin mengatur nafsu makan, meningkatkan energi, atau menurunkan berat badan.