Liputan6.com, Jakarta Mengurangi konsumsi gula tambahan kini menjadi langkah yang mulai banyak dilakukan orang demi menjaga kesehatan tubuh. Pola hidup ini sering dilakukan melalui tantangan 30 hari tanpa gula, di mana seseorang diminta untuk menghindari segala bentuk gula tambahan dan hanya mengonsumsi gula alami dari buah, sayur, atau susu.
Tantangan ini tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan. DIlansir melalui beberapa studi pada Kamis (28/11), menunjukkan bahwa perubahan pola makan ini dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan hati, serta menjaga kadar gula darah tetap stabil. Bagaimana sebenarnya efek berhenti konsumsi gula dalam waktu satu bulan?
Berat Badan Berkurang dengan Mengurangi Gula
Berat badan berlebih sering kali dikaitkan dengan konsumsi gula tambahan, terutama dari makanan tinggi kalori tetapi rendah nutrisi seperti serat dan protein. Gula berlebih menyebabkan peningkatan kalori tanpa memberikan rasa kenyang yang memadai, sehingga seseorang cenderung makan lebih banyak.
Menghentikan konsumsi gula, terutama dari minuman manis seperti soda dan jus kemasan, dapat membantu mengurangi asupan kalori harian. Hal ini, jika diimbangi dengan pola makan kaya nutrisi, dapat membantu menurunkan berat badan secara signifikan selama periode 30 hari.
Advertisement
Kesehatan Hati Meningkat dengan Pola Tanpa Gula
Konsumsi gula berlebih, terutama fruktosa, berisiko menyebabkan Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD), yaitu kondisi penumpukan lemak di hati yang dapat mengganggu fungsi organ vital ini. Fruktosa yang berasal dari sirup jagung tinggi fruktosa sering ditemukan dalam makanan olahan seperti kue dan permen.
Dengan berhenti mengonsumsi gula tambahan, tubuh memiliki waktu untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh lemak hati. Penelitian menunjukkan bahwa pengurangan gula secara signifikan membantu menurunkan kadar lemak di hati, sehingga meningkatkan kesehatan organ tersebut.
Kesehatan Jantung Terjaga dengan Mengurangi Gula
Terlalu banyak gula dalam makanan sehari-hari berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung. Gula tambahan dapat menyebabkan peradangan, peningkatan tekanan darah, dan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang lebih tinggi.
Dengan mengurangi asupan gula, kadar kolesterol LDL dan trigliserida cenderung menurun. Selain itu, menghindari gula tambahan juga dapat membantu menjaga fungsi pembuluh darah, sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Advertisement
Stabilitas Gula Darah Terjaga
Konsumsi gula berlebih tidak hanya memengaruhi berat badan dan hati, tetapi juga kadar gula darah. Gula tambahan dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang menjadi faktor utama diabetes tipe 2.
Berhenti mengonsumsi gula tambahan selama 30 hari membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Efek ini memberikan dampak positif pada metabolisme tubuh secara keseluruhan, meskipun perubahan signifikan biasanya memerlukan waktu lebih lama.
Kesehatan Mulut Lebih Baik dengan Gula Berkurang
Gula merupakan musuh utama kesehatan gigi. Bakteri di dalam mulut memecah gula menjadi asam, yang dapat merusak lapisan enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
Dengan mengurangi gula tambahan, risiko kerusakan gigi dapat diminimalkan. Gigi menjadi lebih sehat karena bakteri di mulut tidak memiliki cukup gula untuk berkembang biak dan menghasilkan asam yang merusak.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Terkait Berhenti Konsumsi Gula
Apa manfaat berhenti konsumsi gula selama 30 hari?
Mengurangi gula tambahan selama 30 hari dapat membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, menstabilkan gula darah, dan meningkatkan kesehatan mulut.
Apakah gula alami dari buah dan sayur boleh dikonsumsi?
Ya, gula alami yang terdapat dalam buah dan sayur aman dikonsumsi karena disertai serat dan nutrisi penting lainnya yang membantu tubuh mengolah gula lebih baik.
Advertisement
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat efek positif dari mengurangi gula?
Efek positif seperti stabilnya gula darah dan penurunan berat badan dapat terlihat dalam beberapa minggu, tetapi manfaat jangka panjang biasanya membutuhkan konsistensi pola makan sehat.
Apakah tantangan 30 hari tanpa gula cocok untuk semua orang?
Secara umum, tantangan ini aman bagi orang sehat. Namun, mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu.
Advertisement