Liputan6.com, Jakarta Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (28/11), kolesterol tinggi sering kali menjadi ancaman bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Namun, memilih makanan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko ini.
Kolesterol, menurut American Heart Association, adalah zat lilin yang penting bagi tubuh karena berperan dalam membangun sel dan memproduksi hormon serta vitamin. Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi justru memicu berbagai penyakit kronis, seperti jantung koroner, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga
Untungnya, ada banyak makanan yang dikenal efektif membantu menurunkan kadar kolesterol. Apa saja? Berikut penjelasan lengkap yang dirangkum dari sejumlah penelitian medis terkemuka.
Advertisement
Apa Itu Kolesterol dan Dari Mana Asalnya?
Kolesterol adalah lemak alami yang ditemukan dalam tubuh manusia. Menurut American Heart Association, kolesterol terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu LDL (Low-Density Lipoprotein) yang sering disebut "kolesterol jahat" dan HDL (High-Density Lipoprotein) atau "kolesterol baik".
Sumber kolesterol berasal dari dua tempat: hati, yang memproduksi kolesterol secara alami untuk kebutuhan tubuh, dan makanan. Makanan tinggi lemak jenuh dan trans, seperti daging merah, gorengan, atau produk susu tinggi lemak, bisa meningkatkan kadar LDL secara signifikan.
Advertisement
Mengapa Kolesterol Tinggi Berbahaya?
Kadar kolesterol tinggi dapat menimbulkan penumpukan plak di dinding arteri, kondisi ini disebut aterosklerosis. Plak yang menumpuk mempersempit arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Menurut WebMD, kolesterol tinggi juga berhubungan dengan berbagai kondisi kesehatan, seperti hipertensi, diabetes, dan bahkan disfungsi ereksi. Oleh karena itu, menjaga kadar kolesterol dalam batas normal sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.
Makanan yang Efektif Menurunkan Kolesterol
- Polong-polongan (Legumes)
Menurut studi 2021, kacang-kacangan seperti lentil, kacang merah, dan kacang hijau kaya akan serat yang mampu menurunkan LDL.
- Gandum dan Jelai
Beta glukan dalam gandum dan jelai membentuk gel yang mencegah penyerapan kolesterol di usus.
- Alpukat
Kandungan lemak tak jenuh dalam alpukat membantu meningkatkan kadar HDL sekaligus menurunkan LDL.
Advertisement
Pola Konsumsi yang Direkomendasikan
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, makanan-makanan ini harus dikonsumsi secara rutin. Misalnya, makan gandum sebagai sarapan atau memasukkan sayuran hijau seperti bayam ke dalam menu makan siang.
Disarankan juga untuk mengganti makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging merah, dengan ikan berlemak seperti salmon atau mackerel yang kaya omega-3.
Tips Menjaga Kolesterol Tetap Stabil
- Batasi Lemak Trans dan Jenuh
Kurangi konsumsi makanan yang digoreng atau diproses untuk menghindari lonjakan LDL.
- Aktivitas Fisik Rutin
Olahraga seperti jogging atau bersepeda dapat membantu meningkatkan kadar HDL sekaligus membakar lemak tubuh.
Advertisement
Apa itu kolesterol LDL dan HDL?
LDL adalah kolesterol "jahat" yang dapat menyumbat arteri, sementara HDL adalah kolesterol "baik" yang membantu membersihkan LDL dari tubuh.
Apa penyebab kolesterol tinggi?
Faktor utama meliputi pola makan buruk, kurang olahraga, obesitas, dan faktor genetik.
Advertisement
Apa risiko kesehatan dari kolesterol tinggi?
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.