Sukses

Dukung Inovasi Bisnis Lewat Program InnoLAB 2024

Program inkubasi bisnis ini telah berlangsung selama empat bulan dan bertujuan untuk mendukung organisasi-organisasi non-profit.

Liputan6.com, Jakarta - Re.Search (Resource Hub for Strengthening Capacity on Financial Resilience) dari PLUS (Platform Usaha Sosial) menggelar acara puncak InnoLAB sebagai bagian dari rangkaian program Innovation Lab 2024.

Program inkubasi bisnis ini telah berlangsung selama empat bulan dan bertujuan untuk mendukung organisasi-organisasi non-profit, seperti NGO (Non-Governmental Organization) dan CSO (Civil Society Organization), dalam mengembangkan unit bisnis yang dapat memperkuat kemandirian finansial mereka dan mengurangi ketergantungan pada pendanaan donor.

Acara puncak InnoLAB diisi dengan sesi diskusi inspiratif bertajuk "Innovative Investment for Impact: Pathway to Diversifying Funding for NGO and CSO." Diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman yang membahas pentingnya diversifikasi pendanaan, khususnya dalam menghadapi tantangan keberlanjutan organisasi sosial.

Beberapa narasumber yang hadir di antaranya, Eri Trinurini Adhi - Board Member Yayasan Bina Trubus Swadaya, Riki Frindos - Executive Director Yayasan KEHATI dan Esther Anne Parapak - Senior Grants Manager Ford Foundation.

 

 

Diskusi berfokus pada peluang diversifikasi pendanaan, termasuk eksplorasi investasi hijau (green investment) dan pembangunan unit bisnis bagi organisasi masyarakat sipil yang berpotensi mendukung keberlanjutan sektor non-profit.

“Dengan zaman yang terus berkembang dan potensi hibah yang semakin beragam, yang terpenting bukanlah menjadi seperti organisasi lain, melainkan mengenal kekuatan organisasi sendiri dan mengembangkannya. Di situlah letak peluang untuk maju,” ujar Senior Grants Manager Ford Foundation, Esther Anne Parapak, dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).

2 dari 3 halaman

Komitmen untuk Keberlanjutan

Yuyun Qomari, Program Manager Re.Search, menyampaikan "Ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan pengembangan bisnis berikutnya.”

Sementara itu, Henny Rahmawati Putri, Program Lead Innovation Lab, menambahkan,“Memilih diversifikasi pendapatan melalui bisnis tidaklah mudah. Kami mengapresiasi keberanian dan komitmen para peserta dalam menempuh jalan ini."

Innovation Lab 2024 berhasil menarik pendaftar 136 organisasi dari berbagai wilayah Indonesia. Setelah proses seleksi yang ketat, 14 organisasi terpilih untuk mengikuti program ini.

3 dari 3 halaman

Rangkaian Kegiatan

Selama empat bulan, peserta menjalani serangkaian kegiatan pengembangan kapasitas, meliputi:

● 5 sesi masterclass yang membahas strategi pengembangan bisnis yang relevan.

● 3 sesi sync session sebagai ruang kolaborasi dan diskusi antar organisasi.

● Mentorship intensif selama empat bulan dengan dukungan Entrepreneur inResidence (EIR) yang berpengalaman.

Kegiatan ini dirancang untuk memberikan wawasan praktis dan strategis dalam membangun unit bisnis yang berkelanjutan, sehingga peserta mampu meningkatkan daya saing dandampak sosialnya di masa depan.