Liputan6.com, Jakarta Sudah bukan rahasia lagi bahwa orang yang memiliki kolesterol tinggi harus membatasi asupan daging. Namun, selain daging, ternyata ada banyak makanan lain yang juga harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi. Kolesterol merupakan salah satu senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mendukung produksi vitamin D, empedu, dan sejumlah hormon.
Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat memicu beragam masalah kesehatan, terutama kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) dan trigliserida yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak, seperti daging, dan berbagai jenis makanan lainnya.
Baca Juga
Selain itu, terdapat sejumlah makanan lain yang perlu dibatasi atau dihindari oleh pengidap kolesterol tinggi. Apa saja jenis makanan tersebut? Berikut ini ulasan tentang makanan yang perlu dihindari oleh orang dengan kolesterol tinggi berdasarkan berbagai sumber.
Advertisement
Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Kolesterol Tinggi
Advertisement
Minyak Kelapa
Minyak kelapa sering dipromosikan sebagai sumber lemak baik untuk menggoreng atau memanggang. Namun, bagi penderita kolesterol tinggi, sebaiknya menghindari minyak tropis ini. "Minyak kelapa sebagian besar terdiri dari lemak jenuh, yaitu jenis lemak yang diketahui meningkatkan kolesterol jahat," ujar pakar nutrisi Sheri Gaw, RDN, CDCES.
Sebuah ulasan yang diterbitkan di Journal American Heart Association juga mengungkapkan bahwa konsumsi minyak kelapa dapat meningkatkan kadar LDL secara signifikan dibandingkan minyak nabati lain yang lebih rendah lemak jenuh. Sebagai alternatif, ganti minyak kelapa dengan minyak zaitun extra virgin (extra virgin olive oil) yang lebih sehat dan kaya akan antioksidan yang dapat menurunkan LDL sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Produk Susu Berlemak
Penderita kolesterol tinggi harus berhati-hati dalam memilih produk susu, terutama produk susu yang penuh lemak atau full fat. Ahli nutrisi Kiran Campbell, RDN, mengatakan produk susu full fat mengandung banyak jenis lemak tertentu, seperti asam palmitat dan asam miristat, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Bahkan, satu wadah yogurt tawar yang terbuat dari susu full fat seberat 8 ons dapat mengandung hampir 5 gram lemak jenuh.
Untuk itu, lebih baik memilih produk susu rendah lemak atau susu tanpa lemak yang lebih aman untuk kesehatan kolesterol. Selain itu, yoghurt rendah lemak atau alternatif susu nabati seperti susu almond dan susu kedelai juga bisa menjadi pilihan yang lebih sehat bagi penderita kolesterol tinggi.
Advertisement
Alternatif Makanan yang Lebih Sehat
Pizza Beku
Pizza beku memiliki kandungan lemak tidak sehat yang sangat tinggi, sehingga dapat memicu peningkatan kolesterol. Satu porsi pizza beku seberat 199 gram dapat mengandung sekitar 8,5 gram lemak jenuh, atau 65 persen dari batas harian. Jika ditambahkan dengan daging berlemak seperti sosis atau pepperoni, kandungan lemak jenuhnya akan semakin tinggi.
Sebagai alternatif, cobalah membuat pizza sendiri dengan bahan-bahan yang lebih sehat seperti sayuran, daging tanpa lemak, dan keju rendah lemak. Selain lebih sehat, pizza buatan sendiri juga bisa disesuaikan dengan selera tanpa khawatir akan kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Advertisement
Mentega
Mentega termasuk makanan olahan susu yang mengandung lemak jenuh tinggi, yakni sekitar 7,3 gram lemak jenuh per sendok makan. Sebagai pengganti untuk memasak, gunakan minyak zaitun atau minyak alpukat yang tidak hanya rendah lemak, tapi juga dapat meningkatkan kadar HDL dalam tubuh.
Kedua minyak ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Dengan mengganti mentega dengan minyak yang lebih sehat, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh sekaligus meningkatkan kolesterol baik.
Granola Bar
Granola batangan sering disebut sebagai camilan yang menyehatkan. Namun, beberapa merek granola batangan mengandung minyak sawit, gula, dan pemanis buatan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Ulasan yang diterbitkan pada 2014 mengungkapkan asupan gula berlebih dapat memengaruhi tingkat kolesterol dan LDL dalam tubuh. Ketimbang mengonsumsi granola batangan, lebih baik mengonsumsi camilan berupa buah segar, biskuit gandum utuh, atau kacang tanpa garam.
Selain itu, memilih granola yang rendah gula dan tidak mengandung minyak sawit juga dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Pastikan untuk membaca label nutrisi pada kemasan granola sebelum membeli untuk memastikan kandungan yang ada sesuai dengan kebutuhan diet rendah kolesterol.
Advertisement
Mengapa minyak kelapa harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi?
Minyak kelapa mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Apakah semua produk susu berlemak harus dihindari?
Ya, produk susu full fat mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Advertisement