Sukses

5 Alasan Kenapa Kamu Bertahan dalam Hubungan Toxic

Dalam banyak kasus, seseorang yang terjebak dalam hubungan toxic akan merasa kebingungan antara melepaskan atau bertahan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar pasangan yang menghadapi konflik tentu berusaha mencari solusi untuk memperbaikinya. Namun, jika masalah tersebut terus berlarut-larut hingga berujung pada pertengkaran hebat, maka hubungan tersebut bisa jadi sudah memasuki zona toxic.

Hubungan toxic adalah hubungan yang tidak sehat, di mana salah satu pihak merasa tidak bahagia dan tertekan.

Dalam banyak kasus, seseorang yang terjebak dalam hubungan toxic akan merasa kebingungan antara melepaskan atau bertahan. Beberapa individu mungkin memilih untuk mengakhiri hubungan demi kebaikan diri mereka sendiri, sementara yang lainnya tetap bertahan dengan harapan hubungan tersebut bisa diperbaiki.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang memilih untuk tetap menjalani hubungan yang jelas-jelas sudah tidak sehat. Berikut ini adalah alasan-alasannya, seperti dilansir dari Marriage.com, Senin (2/12/2024).

 

1. Kamu Peduli pada Pasangan

Rasa peduli terhadap pasangan seringkali membuat seseorang enggan untuk melepaskan hubungan, meskipun ada banyak tanda-tanda ketidakbahagiaan. Kepedulian ini bisa muncul dalam bentuk perhatian, rasa tanggung jawab, atau keinginan untuk membuat pasangan merasa lebih baik.

Seiring waktu, rasa peduli ini bisa memperkuat ikatan emosional, bahkan meskipun hubungan tersebut semakin tidak sehat.

Namun, jika hanya satu pihak yang terus menunjukkan kepedulian, hubungan ini bisa menjadi tidak seimbang. Pada awalnya, kamu mungkin merasa yakin bahwa hubungan ini bisa diperbaiki, tapi lama-kelamaan perasaan tidak nyaman akan muncul.

Ketika hanya satu orang yang berusaha keras menjaga hubungan, itu bisa menambah tekanan dan ketegangan, membuat perasaan cinta menjadi semakin pudar.

2 dari 5 halaman

2. Kamu Memikirkan Hal Kecil

Mereka yang menyadari bahwa hubungan yang dilalui tidak berjalan dengan baik, akan mengambil keputusan untuk segera mengakhirinya.

Namun, sebagian orang yang mengalami kondisi ini memilih untuk terus mempertahankan hubungannya karena menganggap bahwa hubungannya masih dapat diperbaiki. Sehingga, membuat mereka terus berjalan dan mempertahankannya. Mungkin kamu salah satunya.

Alasan lain yang membuat kamu tetap bertahan adalah kamu menganggap bahwa semua dapat dibicarakan dengan baik bersama pasangan. Selain itu, kamu meyakini bahwa akan ada jalan terbaik untuk hubungannya ke depan, sehingga kamu memutuskan untuk terus bertahan dan menjalani hubungan tersebut.

3 dari 5 halaman

3. Pendapat Pasangan Berarti Bagimu

Alasan lainnya yang membuat dirimu tidak bisa melepaskan pasangan meskipun situasinya rumit yaitu karena dirimu merasa membutuhkannya. Kamu selalu bergantung pada dirinya dalam situasi apapun. Bahkan kamu sering meminta pendapat pasangan dibandingkan dengan orang-orang di sekeliling.

Hal ini yang membuat dirimu tidak bisa melepaskan pasangan, sehingga kamu memutuskan untuk terus menjalani hubungan yang tidak berjalan dengan baik. Situasi ini terkadang membuat dirimu tidak punya pilihan untuk mengakhiri hubungan.

4 dari 5 halaman

4. Kamu dan Pasangan Masih Saling Menjaga Komunikasi

Komunikasi terbuka dan intens bersama pasangan adalah kunci utama dalam hubungan. Hal ini yang membuat hubungan akan berjalan dengan lancar dan semakin harmonis. Meskipun ditemukan komunikasi terbuka dan intens, tidak menutup kemungkinan timbulnya konflik.

Beberapa konflik mungkin dapat terjadi karena perbedaan persepsi bahkan ketidakcocokan tentang satu atau dua hal. Konflik akibat perbedaan persepsi dan ketidakcocokan ini memungkinkan hubungan tidak berjalan dengan baik.

Meskipun keadaan sulit ini disadari dalam hubungan, sebagian tidak memutuskan untuk mengakhiri hubungan karena merasa bahwa komunikasimu dengan pasangan masih berjalan dengan baik.

5 dari 5 halaman

5. Pasangan Adalah Tipemu

Alasan lainnya yang membuat dirimu tidak ingin memutuskan pasangan meskipun kondisi hubungan tidak berjalan dengan baik yaitu karena dirinya tipe idealmu. Secara fisik dia adalah pasangan yang kamu idamkan, sehingga sulit bagi dirimu untuk melepaskannya.

Kamu merasa takut jika nanti ke depannya tidak menemukan pasangan seperti dia. Hal ini yang membuatmu terus meyakini diri untuk terus menjalani hubungan ini. Meskipun bagi sebagian orang menilai bahwa hubungan ini tidak baik jika diteruskan.