Liputan6.com, Jakarta Terong adalah salah satu sayuran yang sering menghiasi meja makan di Indonesia. Identik dengan warna ungu yang mencolok, terong tidak hanya lezat tetapi juga kaya nutrisi seperti antioksidan, vitamin A, vitamin C, dan serat. Sayuran ini dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel jika dikonsumsi secara rutin.
Namun, ada tantangan tersendiri dalam mengolah terong, terutama jika kulitnya dikupas sebelum dimasak. Banyak orang mendapati daging terong cepat berubah warna menjadi kecokelatan setelah terpapar udara. Selain memengaruhi penampilan, perubahan ini juga bisa menimbulkan bau langu yang kurang sedap.
Baca Juga
Dilansir pada Selasa (3/12), seorang warganet berbagi trik sederhana untuk menjaga terong tetap segar meski sudah dikupas. Trik ini diklaim dapat mengatasi masalah warna dan bau, sekaligus mempermudah pengolahan terong dalam jumlah besar.
Advertisement
Nutrisi dan Manfaat Terong untuk Tubuh
Terong dikenal sebagai sayuran serbaguna dengan berbagai manfaat kesehatan. Terong mengandung vitamin, mineral, serta antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan sel dan berbagai penyakit.
Vitamin A dan C dalam terong membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sementara seratnya baik untuk pencernaan. Bahkan, makanan ini aman untuk penderita diabetes karena tidak meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.
Advertisement
Alasan Terong Cepat Berubah Warna Setelah Dikupas
Proses perubahan warna pada terong yang telah dikupas dikenal sebagai enzymatic browning. Ini terjadi karena enzim dalam daging terong bereaksi dengan oksigen di udara.
Tak hanya menyebabkan perubahan warna, proses ini juga memengaruhi tekstur dan rasa terong jika dibiarkan terlalu lama sebelum dimasak. Oleh karena itu, penting untuk segera mengolah terong setelah dikupas atau menerapkan trik tertentu untuk mencegah perubahan tersebut.
Trik Sederhana Menjaga Kesegaran Terong Kupas
Seorang warganet berbagi tips yang dapat membantu menjaga kesegaran terong meski sudah dikupas. “Ini adalah tips agar terong tidak berubah warna menjadi kecokelatan atau kemerahan,” ujarnya.
Trik ini melibatkan penggunaan larutan garam untuk merendam terong yang telah dikupas. Rendaman ini tidak hanya mencegah oksidasi tetapi juga membantu mengurangi bau langu yang sering muncul pada terong segar.
Advertisement
Langkah Praktis Menerapkan Trik Agar Terong Tidak Cokelat
Langkah pertama, siapkan larutan garam dengan mencampur satu sendok makan garam ke dalam satu liter air dingin. Masukkan potongan terong ke dalam larutan tersebut dan rendam selama 10-15 menit.
Setelah direndam, tiriskan terong dan bilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa garam. Proses ini juga membantu mengurangi rasa pahit alami pada terong, sehingga masakan terasa lebih nikmat.
Keuntungan Menggunakan Trik Ini Dalam Masakan Harian
Dengan menerapkan trik sederhana ini, terong akan tetap segar meski diolah dalam jumlah besar. Hal ini sangat bermanfaat ketika Anda harus mempersiapkan bahan masakan lain sebelum memasak terong.
Selain itu, tekstur terong juga menjadi lebih lembut, sehingga cocok untuk berbagai jenis masakan seperti tumisan, pepes, atau hidangan berkuah. Rasanya pun lebih lezat karena tidak ada aroma langu yang mengganggu.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Terong
Apa Manfaat Terong untuk Kesehatan?
Terong kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel, meningkatkan imunitas, dan menjaga kesehatan pencernaan.
Mengapa Terong Berubah Warna Setelah Dikupas?
Terong berubah warna karena proses enzymatic browning yang terjadi saat enzimnya bereaksi dengan oksigen di udara.
Advertisement
Bagaimana Cara Mencegah Terong Cepat Cokelat?
Rendam potongan terong dalam larutan air garam selama 10-15 menit untuk mencegah oksidasi dan perubahan warna.