Trik Ampuh Menyimpan Kacang Tanah agar Tidak Bau Tengik dan Tahan Berbulan-bulan

Untuk memulai proses penyimpanan kacang tanah, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencuci kacang tanah hingga bersih. Cuci kacang dengan air mengalir dan pastikan semua kotoran yang menempel pada kulit kacang hilang. Anda bisa mencucinya beberapa kali untuk memastikan kebersihan kacang tanah. Proses pencucian yang baik akan membantu menghindari pertumbuhan jamur atau bau yang tidak sedap saat disimpan.

Setelah dicuci bersih, tiriskan kacang tanah dengan menggunakan wadah berlubang agar air yang tersisa bisa hilang dengan sempurna. Proses ini penting untuk mencegah kelembaban yang bisa menyebabkan kacang tanah cepat rusak. Tidak perlu menjemur kacang tanah di bawah sinar matahari, cukup diamkan hingga kacang kering dengan sendirinya.

Setelah kacang tanah benar-benar kering, langkah berikutnya adalah mengemasnya dengan rapat. Anda bisa menggunakan toples tertutup atau plastik yang bisa diikat dengan rapat. Penyimpanan yang rapat akan menghindarkan kacang tanah dari udara dan kelembaban yang dapat merusak kualitasnya. Jika perlu, bagi kacang tanah menjadi beberapa bagian sesuai dengan porsi yang diinginkan dan simpan dalam wadah terpisah.

Mengemas kacang tanah dengan cara ini akan menjaga kesegarannya, serta memastikan bahwa kacang tetap terhindar dari kontaminasi bakteri atau kotoran yang dapat mempercepat kerusakan. Menggunakan wadah tertutup juga akan mengurangi risiko kacang tanah menyerap bau tak sedap dari lingkungan sekitar.

Langkah berikutnya adalah menyimpan kacang tanah yang telah dikemas ke dalam kulkas. Anda bisa memilih untuk menyimpan kacang tanah dengan cara dibekukan atau hanya disimpan dalam suhu dingin kulkas tanpa dibekukan. Menyimpan kacang tanah dalam kulkas dengan cara ini membantu menjaga kesegaran dan mencegah kacang tanah dari kerusakan cepat.

Jika kacang tanah hanya disimpan dalam kulkas tanpa dibekukan, biasanya kacang tanah akan tetap segar hingga dua minggu. Namun, jika kacang tanah dibekukan, maka kacang tanah dapat bertahan hingga berbulan-bulan tanpa mengubah rasa atau teksturnya. Hal ini tentunya akan sangat membantu Anda yang ingin menyimpan kacang tanah dalam waktu yang lebih lama tanpa khawatir kualitasnya menurun.

Salah satu keuntungan utama dari menyimpan kacang tanah dalam kulkas atau membekukannya adalah bahwa kacang tanah tetap mempertahankan rasa dan teksturnya. Meskipun banyak orang khawatir bahwa pembekuan dapat mengubah rasa atau membuat kacang menjadi keras, namun dengan cara penyimpanan yang tepat, kacang tanah yang telah dibekukan akan tetap enak saat diolah.

Untuk mengolah kacang tanah yang telah dibekukan, Anda cukup mengeluarkannya dari kulkas dan biarkan pada suhu ruang hingga kembali normal. Proses ini sangat mudah dan tidak memerlukan waktu lama, sehingga Anda bisa langsung mengolah kacang tanah menjadi berbagai hidangan lezat.

Unggahan tentang cara menyimpan kacang tanah ini menjadi viral berkat seorang pengguna YouTube bernama Linda. Video yang dibagikan di kanal Galeri Linda ini telah menarik perhatian ribuan penonton, bahkan menginspirasi banyak warganet untuk mencoba cara tersebut. 

Linda mengingatkan agar tidak menyimpan kacang tanah secara sembarangan karena hal tersebut dapat mengubah rasa dan kualitasnya. Panduan yang praktis ini terbukti sangat bermanfaat bagi banyak orang yang ingin memastikan kacang tanah tetap segar dan awet untuk penggunaan berikutnya.

Jika hanya disimpan dalam kulkas tanpa dibekukan, kacang tanah dapat bertahan sekitar dua minggu. Namun, jika dibekukan, kacang tanah bisa tahan hingga berbulan-bulan.

Tidak, membekukan kacang tanah tidak akan merubah rasa dan teksturnya jika disimpan dengan benar dalam wadah tertutup rapat.

Kacang tanah yang sudah rusak biasanya akan memiliki bau tengik, tampak berjamur, atau teksturnya menjadi lembek. Jika ditemukan tanda-tanda ini, lebih baik dibuang.