Liputan6.com, Jakarta - Restoran akuarium pertama di Bali, Koral di Apurva Kempinski Bali, baru-baru ini menunjuk Jean-Baptiste Natali yang merupakan One Star Michelin Chef sebagai Executive Chef.
Baca Juga
Dengan lebih dari tiga dekade pengalaman, Chef Natali membawa perspektif global dan filosofi kuliner yang berfokus pada keberlanjutan dan penggunaan bahan-bahan lokal untuk menciptakan pengalaman bersantap yang tak terlupakan.
Advertisement
Lahir di kawasan Champagne, Prancis, Chef Jean-Baptiste dibesarkan dalam lingkungan alam yang kaya dengan bahan-bahan segar, seperti ikan dari sungai dan hasil hutan. Hal ini membentuk kecintaannya terhadap kuliner yang mengedepankan kesegaran dan keberlanjutan.
“Tumbuh dengan lingkunganyang memiliki sumber daya alam yang berlimpah, seperti ikan segar dari sungai setempat dan berbagaihasil hutan, sangat mempengaruhi perspektif kuliner saya, seringnya ditekankan pada penggunaanbahan-bahan segar dan alami,” kenang Natali, dalam keterangannya, Senin (2/12/2024).
Karier kuliner Chef Jean-Baptiste dimulai pada tahun 1992 dan telah membawanya bekerja di berbagai negara, termasuk Prancis, Inggris, Amerika Serikat, Dubai, Tiongkok, dan bahkan Maladewa.
Pada usia 27 tahun, ia dianugerahi gelar Youngest Michelin-Starred Chef, sebuah pencapaian langka yang membuktikan keahliannya dalam dunia kuliner. Chef Jean-Baptiste mempertahankan bintang Michelin ini selama 23 tahun, sebuah bukti ketekunan dan dedikasinya dalam mencapai keunggulan.
Pencapaian ini mencerminkan bakat dan penguasaan kulinernya yang luar biasa, dan patut dicatat bahwa tingkat pencapaian dalam menerima Michelin Star di Perancis dikenal sangat menantang.
Upayanya yang tak kenal lelah untuk mencapai keunggulan terus menginspirasi para calon koki dan memikat komunitas kuliner global saat ia memimpin tim pengrajin kuliner di Koral Restaurant yang ikonik.
Menyajikan Inovasi
Membawa perspektif globalnya ke dunia kuliner Bali, chef Jean-Baptiste mendorong evolusi menu di Koral Restaurant, menghadirkan perpaduan harmonis antara kesederhanaan bahan-bahan segar maupun musiman dengan kompleksitas penguasaan kuliner di setiap hidangan.
“Inspirasi ini seringkali muncul dari kesegaran bahan-bahannya. Saat saya menemukan bahan yang menarik bagi saya, saya merasa terdorong untuk segera memasaknya, mengeksplorasi potensinya dalam masakan baru,” ujarnya.
Kecintaannya pada jamur, sayuran, dan makanan laut terlihat jelas dalam menu-menunya, di mana bahan-bahan tersebut ditingkatkan melalui teknik yang tepat untuk mengungkapkan rasa dan tekstur uniknya.
Semangat Chef Jean-Baptiste terhadap inovasi tercermin dalam menu Zen di Koral Restaurant, menu khas yang memiliki delapan hidangan yang memadukan teknik Prancis dengan bahan-bahan lokal dan cita rasa Indonesia.
Menampilkan bahan-bahan seperti udang, kelapa, rempah-rempah dari opor Indonesia, tomat, mangga, kacang tanah, jamur, kerang, dan lobster, menu ini memperlihatkan pendekatan unik dari Koral Restaurant terhadap restoran mewah.
“Menu ini lahir dari momen meditasi, mewakili keseimbangan sempurna antara gaya kuliner klasik dan modern,” jelasnya.
Selain menu Zen, Koral juga menghadirkan five-course experience menu; menu gourmet enam menu yang menampilkan bumbu Bali Betutu, saus maranggi dan bunga pisang; dan menu vegetal enam menu yang menampilkan tomat Bedugul, KemangiI ndonesia, sambal alam-alam, rempah-rempah Bali Betutu, singkong dan jeruk keprok Kintamani.
Advertisement
Mendorong Koral Menuju Puncak Keunggulan Kuliner Bali
Ke depannya, chef Jean-Baptiste terus mendorong evolusi Koral dari yang dikenal sebagai destinasi bersantap bawah air yang unik menjadi dikenal karena sajian kulinernya yang berkualitas tinggi dan inovatif dipadukan dengan layanan yang dipersonalisasi.
General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet, mengatakan, keahlian dari seorang Michelin Star Chef, dikombinasikan dengan semangatnya terhadap keberlanjutan dan inovasi, selaras dengan komitmen pihaknya terhadap praktik berkelanjutan sambil mempertahankan standar kemewahan tertinggi untuk pengalaman bersantap yang luar biasa dan berkesan.
"Di bawah kepemimpinannya, Koral akan terus mendorong batas-batas keunggulan kuliner dengan visi untuk mendapatkan Michelin Star untuk Koral setelah Michelin memasukkan Indonesia ke dalam The Michelin Guides," ucap Vincent.
Selain itu, pihaknya juga bertujuan untuk mencapai Michelin Green Star yang bergengsi, dan menetapkan tolak ukur baru di dalam dunia kuliner Bali, tempat kuliner yang luar biasa dan kepedulian terhadap lingkungan berjalan beriringan.