Liputan6.com, Jakarta Sebagai orang dewasa, Anda pasti memiliki kesibukan yang cukup padat setiap harinya. Namun, ada banyak hal yang bisa dibanggakan. Di mana Anda seorang yang cerdas, percaya diri, dan cukup tangguh.Â
Akan tetapi, di luar pencapaian besar tersebut, pernahkah Anda bertanya-tanya kepada diri sendiri, "Kenapa saya merasa stres dan tidak bahagia?"
Baca Juga
Terlepas dari apakah Anda muda atau tua, menikah atau lajang, bekerja di luar, bekerja dari rumah, atau menjadi ibu rumah tangga, ketika ditanya apa yang membuat Anda tidak bahagia dan stres, kekhawatiran terkait kesehatan mental mungkin akan muncul.
Advertisement
Meskipun Anda mungkin tidak tahu cara mengatasi stres secara produktif dan positif, rupanya ada lima alasan kenapa ada pemicu stres yang berujung pada pada perasaan terlalu banyak bekerja.Â
Melansir dari Your Tango, Rabu (4/12/204), menurut psikolog klinik, alasan-alasan tersembunyi kenapa Anda tidak bahagia dan tetap merasakan stres:
1. Tidak punya cukup waktu untuk menyelesaikan semuanya
Tidak peduli berapa jam dalam sehari dan seberapa banyak yang dapat Anda selesaikan, kebanyakan dari kita tetap merasa selalu ada lebih banyak hal yang harus dilakukan. Solusi sederhananya? Terima kenyataan bahwa tidak peduli berapa banyak waktu yang Anda miliki, Anda akan selalu merasa seperti ini.
Mulailah dengan membuat daftar semua hal yang perlu Anda lakukan. Urutkan setiap tugas yang ingin dikerjakan. Buat jadwal untuk diri Anda sendiri. Alokasikan perkiraan waktu untuk setiap tugas.
Anda harus jujur ​​kepada diri sendiri tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas dalam daftar Anda. Pastikan juga Anda hanya menyertakan tugas yang paling penting.
Jelaskan berapa banyak tugas yang dapat Anda selesaikan dalam sehari. Penting juga bagi Anda untuk menjadwalkan waktu istirahat untuk diri sendiri.
2. Lupa menyenangkan diri sendiri
Coba diingat-ingat kembali, kapan Anda menyediakan waktu untuk me time? Padahal hal ini juga tidak kalah penting di tengah aktivitas yang Anda kerjakan.
Apalagi jika sehari-hari Anda didorong dan ditarik ke berbagai arah yang berbeda sehingga terkadang Anda tidak yakin apakah Anda akan bisa menyelesaikannya atau tidak. Untuk itu, tarik napas dalam-dalam karena ada solusi sederhana.
Jika Anda merasa tidak dapat meluangkan waktu, Anda harus meluangkannya. Ingat jadwal yang Anda buat untuk diri sendiri? Sisihkan waktu untuk me time juga.
Jangan kaget ketika Anda menyadari bahwa ketika Anda menyediakan waktu untuk diri sendiri, Anda bekerja lebih efektif dan efisien. Hal ini mengurangi stres, dan ketika Anda tidak terlalu stres, Anda menjadi lebih produktif.
Advertisement
3. Tidak cukup tidur
Apakah Anda merasa lelah sepanjang waktu? Anda tidak sendirian. Mungkin tidur bukanlah prioritas.
Bahkan ketika Anda menyisihkan lebih banyak waktu untuk tidur, apakah Anda mendapati diri Anda gelisah, mengingat kembali hari Anda, dan memikirkan apa yang seharusnya Anda lakukan atau yang bisa Anda lakukan dengan lebih baik?
Tidurlah lebih banyak. Ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi berikut adalah beberapa petunjuk bermanfaat untuk memastikan bahwa waktu tidur mencakup tidur yang nyenyak.
Seberapa penting tidur? Sama seperti makan saat Anda lapar, tidur sangat penting untuk memastikan kita dapat berfungsi secara normal, Harvard Medical School's Division of Sleep Medicine memberi tahukan informasi tersebut.
4. Merasa kesepian
Ada perbedaan besar antara menyendiri dan merasa kesepian. Anda bisa saja dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman, tetapi tetap kesepian.
Alasan utama banyak wanita melaporkan merasa kesepian adalah karena mereka menganggap diri mereka tidak beruntung dalam percintaan. Stres akibat hubungan asmara yang tidak berjalan lancar dan/atau tidak adanya hubungan sama sekali dapat berdampak buruk, dan menyebabkan ketidakpuasan dan kekecewaan terhadap diri sendiri dan dunia di sekitar Anda.
Solusi untuk hal ini biasanya tidak sesederhana itu. Jika Anda tidak bahagia dalam hubungan yang sudah terjalin, tanyakan pada diri sendiri mengapa. Mempertahankan hubungan asmara, terlepas dari apakah Anda sudah menikah atau belum, membutuhkan usaha.
Jika Anda merasa kurang senang dengan suatu hubungan, komunikasikan dengan baik dan jelas kepada pasangan Anda. Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa pasangan Anda juga merasakan hal yang sama.
Jika Anda kesepian karena tidak memiliki pasangan, ingatlah bahwa Anda harus melakukan sesuatu. Berdiam diri di rumah tidak akan membawa Anda ke mana pun dan mungkin akan membuat Anda merasa lebih buruk. Jika Anda cenderung memilih pasangan yang salah, mundurlah sejenak dan cobalah untuk mencari tahu alasannya.
Advertisement
5. Kurang menikmati hidup di masa kini
Semakin cepat Anda menyadari bahwa mungkin tidak akan pernah ada cukup waktu dan uang, semakin baik bagi Anda. Nikmatilah masa kini dan berhentilah mengkhawatirkan satu jam, satu hari, atau satu minggu dari sekarang.
Anda perlu berhenti sejenak dan menikmati keindahan. Jika Anda selalu mengkhawatirkan apa yang akan terjadi selanjutnya, Anda berisiko kehilangan momen saat ini.
Fokuslah pada momen ini, detik ini, dan nikmati saat-saat indah bersama keluarga dan teman. Jika hidup di masa kini bukanlah hal yang mudah bagi Anda, Anda dapat belajar. Ikuti kelas yoga, pelajari cara bermeditasi, atau cukup berkomitmenlah untuk menikmati masa kini.
Anda memiliki kekuatan untuk mengatasi stres dan ketidakbahagiaan yang Anda alami. Anda memegang kunci menuju kebahagiaan Anda. Pintunya ada tepat di depan Anda, jadi berhentilah stres, khawatir, dan mengeluh.