Liputan6.com, Jakarta Jamur kuping adalah salah satu bahan makanan yang populer di Indonesia. Selain sering digunakan sebagai bahan utama, jamur ini juga menjadi pelengkap di berbagai masakan seperti sup, mi, hingga siomay. Harganya yang terjangkau dan cita rasanya yang khas membuat jamur kuping banyak digemari.
Ada dua jenis jamur kuping yang biasa dijual di pasaran, yakni kering dan basah. Jamur kuping kering lebih tahan lama karena telah melalui proses pengeringan. Sementara jamur kuping basah memiliki tekstur lembut tetapi lebih cepat membusuk, terutama jika tidak disimpan dengan benar.
Baca Juga
Bagi kamu yang sering membeli jamur kuping basah dalam jumlah banyak, penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang tepat. Dalam sebuah video tutorial, Leony dari kanal YouTube Dapur Leony membagikan cara sederhana menyimpan jamur kuping basah agar tetap segar hingga dua minggu. "Biasanya saya beli satu pack, pakai sebagian saja, sisanya harus disimpan," ungkap Leony. Berikut langkah-langkah lengkapnya.
Advertisement
Membersihkan Jamur Kuping dengan Air Mengalir
Dikutip pada Sabtu (07/12), langkah pertama adalah mencuci jamur kuping hingga benar-benar bersih. Pastikan kotoran dan lendir yang menempel di permukaan jamur hilang. Proses pencucian ini penting untuk mengurangi risiko jamur menjadi cepat berlendir.
Gunakan air mengalir agar hasil pembersihan lebih maksimal. Setelah dicuci, tiriskan jamur kuping untuk mengurangi kadar air yang menempel pada permukaannya.
Advertisement
Membagi Jamur Kuping ke Dalam Beberapa Bagian
Setelah jamur kering dari sisa air, langkah berikutnya adalah membagi jamur menjadi beberapa bagian. Kamu bisa menyesuaikan jumlahnya berdasarkan kebutuhan sekali masak.
Setiap bagian jamur kemudian dimasukkan ke dalam plastik terpisah. Cara ini membantu menjaga jamur kuping yang belum digunakan tetap steril saat bagian lain diolah.
Mengemas Jamur Kuping dengan Rapat
Pastikan plastik yang digunakan untuk menyimpan jamur diikat dengan erat agar udara tidak masuk. Udara dapat mempercepat proses pembusukan jamur meski sudah dimasukkan ke freezer.
Pemilihan plastik yang kuat juga penting untuk memastikan jamur tetap dalam kondisi baik selama disimpan. Gunakan plastik khusus makanan agar jamur tidak terkontaminasi aroma lain di freezer.
Advertisement
Menyimpan Jamur di Freezer
Langkah selanjutnya adalah menyimpan jamur kuping di dalam freezer. Menurut Leony, penyimpanan di freezer dapat membuat jamur kuping tetap segar hingga dua minggu.
"Bisa tahan hingga dua minggu lebih. Kalau dikeluarkan dari freezer teksturnya seperti es, tetapi setelah direndam air akan kembali segar," ungkapnya. Jamur kuping yang disimpan di freezer juga tetap kenyal dan tidak berair saat diolah kembali.
Merendam Jamur Sebelum Diolah
Jamur kuping yang telah disimpan di freezer cenderung menjadi padat atau beku. Sebelum digunakan, rendam jamur di dalam air selama beberapa menit. Proses ini akan mengembalikan tekstur jamur menjadi kenyal dan siap untuk diolah.
Leony menunjukkan bahwa meskipun telah dibekukan, kualitas jamur tetap terjaga. "Tetap kenyal dan tidak berair meskipun kita simpan di freezer," ujarnya.
Advertisement
Pertanyaan Umum Seputar Trik Menyimpan Jamur Kuping Basah
Mengapa jamur kuping basah cepat berlendir? Karena kandungan air yang tinggi dan teksturnya yang lembap, jamur kuping basah mudah mengalami pembusukan jika tidak disimpan dengan benar.
Apa manfaat menyimpan jamur kuping dalam plastik terpisah?
Plastik terpisah membantu menjaga kebersihan dan kualitas jamur yang belum digunakan, sehingga tetap segar lebih lama.
Advertisement
Berapa lama jamur kuping bisa bertahan di freezer?
Dengan cara penyimpanan yang tepat, jamur kuping dapat bertahan hingga dua minggu di dalam freezer.
Apakah kualitas jamur kuping berubah setelah disimpan di freezer?
Tidak, kualitas jamur tetap kenyal dan segar asalkan direndam air sebelum diolah.
Advertisement
Bagaimana cara memastikan jamur tetap steril saat disimpan?
Gunakan plastik makanan yang diikat rapat dan pastikan tangan bersih saat mengemas jamur.