Liputan6.com, Jakarta - Jagung, atau dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai Zea mays, adalah salah satu tanaman pangan yang paling banyak dikonsumsi di dunia.
Di Indonesia, jagung telah lama menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat, baik sebagai bahan pangan pokok pengganti nasi di beberapa daerah seperti Madura dan Nusa Tenggara, maupun sebagai bahan baku berbagai olahan seperti tepung jagung, camilan, dan pakan ternak.
Baca Juga
Selain itu, jagung juga memiliki peran budaya dan tradisional di Indonesia. Di beberapa daerah, jagung digunakan dalam upacara adat sebagai simbol kesuburan dan keberlanjutan hidup.
Advertisement
Dengan kandungan nutrisinya yang melimpah, jagung semakin diakui bukan hanya sebagai sumber karbohidrat, tetapi juga sebagai bahan pangan yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Dalam dunia kuliner modern, jagung diolah menjadi berbagai makanan seperti sup, bubur jagung, hingga camilan populer seperti jagung bakar dan popcorn. Namun, yang jarang disadari adalah manfaat jagung sebagai pangan fungsional, terutama bagi penderita hipertensi.
Artikel tentang manfaat jagung bagi penderita hipertensi, nutrisi alami penurun tekanan darah menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang 6 khasiat mengonsumsi buah duku tiap hari, membantu mencegah penuaan.
buah dikuSementara itu artikel terpopuler ketiga tentang 6 cara mengurangi resistensi insulin untuk gula darah yang lebih baik menurut ahli diet.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Manfaat Jagung bagi Penderita Hipertensi, Nutrisi Alami Penurun Tekanan Darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu kondisi yang kerap menjadi penyebab utama penyakit jantung dan stroke. Meskipun obat-obatan medis tersedia untuk mengelola tekanan darah, pola makan yang sehat tetap menjadi kunci dalam pengendalian hipertensi.
Dalam hal ini, jagung adalah salah satu pilihan pangan yang dapat membantu mengelola tekanan darah secara alami.
2. 6 Khasiat Mengonsumsi Buah Duku Tiap Hari, Membantu Mencegah Penuaan
Buah duku memiliki ukuran yang kecil dengan kulit berwarna kulit kecokelatan. Buah ini memiliki rasa yang manis dan sedikit keasamaan. Buah ini sangat praktis untuk dibawa kemana-mana.
Tidak hanya praktis, buah ini juga memberikan khasiat yang banyak bagi Anda yang mengonsumsinya. Buah duku memilik banyak kandungan yang mampu membantu tubuh mencegah dan menyembuhkan beberapa penyakit yang menyerang.
Buah ini juga cocok untuk membantu proses diet Anda. Sehingga, sangat baik untuk dikonsumsi. Anda dapat menambahkan buah ini ke pola makan harian. Untuk memperoleh khasiat lainnya dilansir dari Steemit, Selasa (03/12/2024) berikut ini khasiat mengonsumsi buah duku bagi kesehatan tubuh.
Sumber Antioksidan
Buah duku kaya akan antioksidan berupa vitamin C di dalamnya. Antioksidan merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menghindari kerusakan. Kerusakan pada tubuh biasanya disebabkan oleh perkembangan radikal bebas.
Kerusakan ini terjadi pada saat proses pencernaan berlangsung, saat makanan di ubah menjadi energi di dalam tubuh. Tidak hanya untuk melindungi kerusakan akibat radikal bebas, antioksidan juga dibutuhkan oleh tubuh untuk mengindari kerusakan akibat polusi dan zat-zat beracun.
Semakin banyak Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, maka semakin kecil tubuh Anda mengalami kerusakan.
Advertisement
3. 6 Cara Mengurangi Resistensi Insulin untuk Gula Darah yang Lebih Baik Menurut Ahli Diet
Resistensi insulin mungkin tidak Anda sadari, tetapi seharusnya Anda waspadai. Kondisi yang sering kali diabaikan ini merupakan pertanda awal dari sejumlah kondisi metabolik, terutama pradiabetes dan diabetes.
Kabar baiknya adalah ada cara untuk melindungi diri dari dan bahkan membalikkan resistensi insulin. Itu penting karena sel-sel bergantung pada insulin sepanjang hari, setiap hari, untuk menggunakan glukosa secara efektif sebagai bahan bakar. Selain itu, hal itu dapat mengurangi risiko jangka panjang Anda terhadap banyak penyakit kronis.
Bagaimana Anda dapat melindungi diri dari resistensi insulin? Dihimpun dari Eatingwell, ini dia.
Makan Lebih Banyak Makanan Nabati
Mengonsumsi lebih banyak makanan nabati yang utuh dan kaya serat seperti kacang-kacangan, lentil, biji-bijian utuh, sayuran berdaun hijau, sayuran berwarna cerah, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk membantu tubuh Anda menggunakan insulin secara lebih efisien, kata ahli diet yang berbasis di Los Angeles, Vandana Sheth, RDN, CDCES, FAND.
“Makanan ini menawarkan kombinasi kuat serat, antioksidan, dan senyawa antiradang yang membantu menyeimbangkan gula darah dan mendukung fungsi insulin,” jelasnya.
Apa yang membuat serat begitu istimewa? “Serat makanan memperlambat proses pencernaan,” kata Dru Rosales, M.S., RD, ahli diet terdaftar dan pemilik MindFuel Performance.
“Hasilnya, serat membantu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, yang keduanya mengarah pada peningkatan sensitivitas insulin.”