Rahasia Daun Bawang dan Seledri Tetap Segar Hingga 2 Minggu di Kulkas

Liputan6.com, Jakarta Daun bawang dan seledri adalah bahan dapur yang sering digunakan untuk menambahkan rasa dan aroma segar pada masakan. Namun, menjaga kesegaran kedua bahan ini sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang. Dalam beberapa hari setelah pembelian, keduanya bisa menjadi layu dan kehilangan kualitas, bahkan saat disimpan di kulkas.

Kesulitan menyimpan daun bawang dan seledri biasanya terjadi karena kandungan air yang tinggi dalam sayuran tersebut. Selain itu, kelembapan di dalam kulkas yang tidak terkendali dapat mempercepat proses layu dan lembek. Masalah ini membuat banyak orang merasa sayang karena bahan yang baru dibeli menjadi tidak layak pakai.

Dilansir pada Senin (9/12), salah satu trik sederhana yang dibagikan pengguna Instagram @mak_sae15 mungkin menjadi solusi yang dicari-cari. Dalam unggahannya, ia menunjukkan cara mudah menyimpan daun bawang dan seledri agar tetap segar hingga dua minggu. Penasaran bagaimana caranya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

2 dari 9 halaman

Mengapa Daun Bawang dan Seledri Cepat Layu?

Ilustrasi Daun Seledri Credit: pexels.com/pixabay

Daun bawang dan seledri memiliki kandungan air yang sangat tinggi, yang menjadi faktor utama mengapa keduanya mudah layu jika disimpan dengan cara yang kurang tepat. Ketika kelembapan di dalam kulkas tidak cukup terjaga, air di dalam sayuran ini menguap dengan cepat, menyebabkan perubahan tekstur.

Selain itu, proses penyimpanan yang salah, seperti membiarkan keduanya tanpa pembungkus atau langsung diletakkan di rak kulkas, juga mempercepat kerusakan. Tekstur daun yang lembek sering kali membuat bahan ini tidak lagi menarik untuk digunakan dalam masakan.

3 dari 9 halaman

Trik Unik Menyimpan Daun Bawang dan Seledri

Melalui video yang dibagikan, pengguna Instagram @mak_sae15 memperlihatkan cara praktis untuk menjaga kesegaran daun bawang dan seledri. Teknik yang digunakan adalah merendam daun bawang dan seledri dalam air di dalam wadah kedap udara.

Langkah ini membantu menjaga kelembapan alami daun tanpa mengurangi kualitas teksturnya. “Dengan cara ini, daun bawang dan seledri bisa bertahan segar hingga dua minggu,” ungkap @mak_sae15. Tips ini sontak menarik perhatian warganet yang mengaku baru mengetahui metode sederhana tersebut.

4 dari 9 halaman

Langkah-Langkah Penyimpanan Praktis

semut — Ilustrasi wadah kedap udara. (Foto: Unsplash/S'well)

Untuk mencoba trik ini, siapkan wadah kedap udara berukuran besar. Isi wadah tersebut dengan air bersih secukupnya hingga bisa merendam daun bawang dan seledri secara keseluruhan.

Selanjutnya, masukkan daun bawang dan seledri ke dalam wadah. Anda bisa memotong daun menjadi beberapa bagian atau membiarkannya utuh sesuai kebutuhan. Pastikan seluruh bagian daun terendam dalam air agar kelembapannya tetap terjaga.

5 dari 9 halaman

Tips Pemeliharaan Selama Penyimpanan

Contoh ilustrasi makanan yang disimpan — Menyimpan dengan wadah dan menaruhnya di dalam kulkas (Foto: Unsplash.com/Ello)

Agar hasilnya maksimal, letakkan wadah yang sudah diisi di chiller atau bagian bawah kulkas. Hindari menyimpannya di freezer untuk menjaga tekstur alami daun. Jika air mulai terlihat keruh, segera ganti dengan air baru agar kesegarannya tetap terjaga.

Metode ini sangat praktis karena tidak memerlukan bahan tambahan seperti plastik atau tisu. Meski sederhana, trik ini efektif membuat daun bawang dan seledri tetap terlihat hijau segar tanpa harus khawatir layu atau lembek.

6 dari 9 halaman

Reaksi Warganet Terhadap Trik Ini

Tanpa Dibekukan Apalagi Direndam Air, Ini Cara Simpan Seledri Agar Awet Segar Hingga 3 Minggu (Instagram/@program.cepat_yakinhamil002)

Trik ini mendapatkan beragam respons positif dari warganet di kolom komentar. Banyak yang mengaku trik ini sangat membantu mereka dalam menyimpan bahan dapur.

“Aku juga pakai cara ini, Mbak. Tapi belum pernah nyoba dua minggu. Enam hari masih bagus, udah keburu habis lagi,” tulis pengguna Instagram @anindya_kiky. Komentar serupa juga datang dari akun @hanatafamily yang menambahkan, “Terima kasih tipsnya, Mak!”

7 dari 9 halaman