Liputan6.com, Jakarta Garam adalah salah satu bumbu yang tidak bisa dipisahkan dalam dunia memasak. Dari hidangan yang digoreng, direbus, hingga dibakar, hampir semuanya membutuhkan garam untuk meningkatkan cita rasa. Menurut sebuah artikel dari saltassociation.co.uk, garam memiliki kemampuan untuk memperkuat rasa alami bahan makanan, membuat setiap hidangan semakin nikmat.
Namun, tahukah Anda bahwa cara menaburkan garam ke dalam masakan bisa berbeda-beda? Ada yang menggunakan sendok takar, dituangkan langsung, atau bahkan menaburkannya dengan menggunakan jari. Fenomena ini menjadi perhatian banyak orang setelah seorang chef asal Turki, Nusret Gökçe, dikenal dengan aksi menaburkan garam yang ikonik dan menjadi viral di media sosial.
Baca Juga
Aksi Nusret Gökçe yang menaburkan garam dari jarak tinggi saat menyajikan steak bukan hanya sekadar pertunjukan. Ternyata, hal tersebut memiliki alasan ilmiah dan manfaat tertentu bagi masakan itu sendiri. Seiring dengan berkembangnya tren tersebut, banyak chef yang mulai mengungkapkan alasan di balik gaya menabur garam ini. Berikut adalah ulasannya seperti yang sudah dirangkum pada Senin (9/12/2024).
Advertisement
Fenomena Salt Bae
Gaya menaburkan garam dari jarak tinggi pertama kali menjadi viral setelah aksi Nusret Gökçe, yang dikenal dengan julukan Salt Bae. Pada saat itu, aksinya yang sangat estetis dan dramatis saat menaburkan garam di atas steak menarik perhatian warganet. Dengan posisi tangan yang terangkat tinggi, Nusret berhasil menarik perhatian dunia dan mempopulerkan gaya menabur garam ini di media sosial.
Namun, jauh dari sekadar gaya, ada alasan mengapa Nusret memilih cara ini. Aksi menaburkan garam dari jarak tinggi tidak hanya bertujuan untuk memberikan efek visual yang menarik, tetapi juga memberi dampak langsung pada kualitas rasa hidangan. Tidak lama setelah fenomena ini muncul, banyak chef mulai mengungkapkan pentingnya teknik ini.
Advertisement
Manfaat Menaburkan Garam dari Jarak Tinggi
Berdasarkan penjelasan dari video oleh akun TikTok @noflakeysalt, seorang celebrity chef asal Amerika Serikat, menaburkan garam dari jarak tinggi dapat membantu garam menyebar secara merata ke seluruh permukaan makanan. Dalam sebuah unggahan TikTok, Roice Bethel menunjukkan eksperimen menggunakan talenan dan kertas sebagai perbandingan antara menaburkan garam dari jarak dekat dan tinggi.
Saat garam ditaburkan dari jarak dekat, garam cenderung hanya menempel di satu titik saja. Beberapa bagian talenan bisa menjadi terlalu banyak garam, sementara bagian lainnya tidak terjangkau sama sekali. Sebaliknya, dengan menaburkan garam dari jarak tinggi, garam dapat tersebar dengan lebih merata, sehingga rasa asin bisa terasa lebih seimbang di seluruh hidangan.
Ilmu di Balik Menaburkan Garam dari Ketinggian
Roice Bethel mengungkapkan bahwa menaburkan garam dari jarak dekat tidak memberi cukup waktu bagi garam untuk menyebar dengan baik. "When you season things from really close, it doesn’t give you salt much time to move around (Saat kamu membumbui dari dekat, garam jadi hanya punya sedikit waktu untuk jatuh sehingga tak menyebar)," jelasnya. Hal ini menjelaskan mengapa banyak chef lebih memilih untuk menaburkan garam dari ketinggian, karena pergerakan garam yang lebih leluasa akan menghasilkan rasa yang lebih merata.
Selain itu, menaburkan garam dengan tangan yang terangkat tinggi juga memberikan ruang bagi garam untuk turun dengan cara yang lebih alami, tanpa harus dipaksa untuk jatuh ke satu tempat saja. Teknik ini memberi chef kontrol lebih besar atas distribusi bumbu ke seluruh bagian masakan.
Advertisement
Mengapa Teknik Ini Digunakan oleh Chef Profesional?
Para chef profesional di restoran menggunakan teknik menaburkan garam dari ketinggian bukan hanya untuk estetika, tetapi untuk memastikan rasa makanan yang maksimal. Teknik ini memungkinkan mereka untuk lebih leluasa dalam mengatur jumlah garam yang digunakan, sekaligus memastikan bahwa setiap bagian masakan mendapat bumbu yang cukup.
Dengan kontrol yang lebih baik atas distribusi bumbu, chef dapat menghasilkan hidangan yang tidak hanya enak dipandang tetapi juga enak untuk dinikmati. Teknik menaburkan garam ini, yang sekarang dikenal luas berkat fenomena Salt Bae, terbukti memiliki manfaat yang tidak hanya terkait dengan penampilan tetapi juga kualitas rasa makanan.
Tren Viral di TikTok yang Menarik Perhatian Warganet
Fenomena menaburkan garam dengan gaya yang ikonik ini semakin populer setelah diunggah oleh akun @noflakeysalt di TikTok, yang menunjukkan eksperimen menaburkan garam dari jarak tinggi dengan hasil yang sangat berbeda dibandingkan dengan menaburkan dari jarak dekat. Video ini bahkan mendapatkan lebih dari 3,5 juta tayangan.
Keterlibatan warganet dalam topik ini semakin besar, dengan banyak yang penasaran tentang teknik yang digunakan oleh chef dalam menaburkan garam. Tidak hanya menjadi topik yang menarik untuk dibahas, video-video tentang teknik memasak ini juga mengundang banyak komentar dan diskusi seputar cara yang benar dan terbaik dalam menaburkan garam.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik
Apakah menaburkan garam dari ketinggian mempengaruhi rasa masakan?
Ya, menaburkan garam dari ketinggian membantu garam menyebar merata, sehingga rasa asin terasa lebih seimbang di seluruh hidangan.
Advertisement
Apa alasan chef menaburkan garam dengan gaya yang ikonik?
Gaya menaburkan garam dari ketinggian membantu meningkatkan penyebaran garam, sehingga masakan lebih berasa dan merata bumbunya.
Apakah fenomena Salt Bae hanya sekedar gaya?
Tidak, teknik ini memiliki manfaat praktis dalam memasak, khususnya dalam distribusi garam yang lebih merata.
Advertisement