Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi sering kali dianggap sebagai "silent killer" karena tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal. Banyak orang baru menyadari masalah ini setelah mengalami komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke. Padahal, deteksi dini dapat mencegah dampak fatal yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Kolesterol adalah lemak penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel dan memproduksi hormon tertentu. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, kolesterol dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan atau penyumbatan. Kondisi ini berisiko memicu penyakit jantung koroner, hipertensi, dan gangguan kardiovaskular lainnya.
Baca Juga
Meski sering kali tanpa gejala, beberapa tanda fisik dapat menjadi indikasi adanya kolesterol tinggi. Penting untuk mengenali tanda-tanda ini agar Anda dapat segera mengambil langkah preventif, seperti mengubah pola makan, berolahraga, atau berkonsultasi dengan dokter. Berikut adalah lima tanda utama yang mungkin menandakan kadar kolesterol Anda tidak normal.
Advertisement
1. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu tanda umum yang sering dikaitkan dengan kolesterol tinggi. Ketika kolesterol menumpuk di dinding arteri, aliran darah menjadi terhambat, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan darah.
Hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala, tetapi bisa dideteksi melalui pemeriksaan rutin. Jika tidak ditangani, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, menjaga kadar kolesterol tetap normal adalah salah satu langkah penting untuk mengontrol tekanan darah.
Â
2. Pembengkakan di Area Tendon (Tendon Xanthomata)
Tendon xanthomata adalah pembengkakan atau penebalan di sekitar tendon, seperti di area buku jari, lutut, atau bagian belakang pergelangan kaki. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan lemak di dalam tendon, yang merupakan tanda khas kolesterol tinggi familial, sebuah kondisi genetik.
Pembengkakan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi dapat memengaruhi mobilitas jika terus membesar. Jika Anda melihat pembengkakan tidak wajar di area tendon, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan apakah kondisi tersebut berkaitan dengan kolesterol tinggi atau masalah kesehatan lainnya.
3. Benjolan Kuning di Dekat Sudut Mata (Xanthelasma)
Xanthelasma adalah benjolan kecil berwarna kuning yang muncul di sekitar kelopak mata atau sudut mata. Benjolan ini merupakan tanda adanya penumpukan lemak di bawah kulit, yang sering kali dikaitkan dengan kadar kolesterol tinggi.
Meskipun xanthelasma tidak berbahaya dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, keberadaannya dapat menjadi peringatan dini bahwa kadar kolesterol Anda perlu dikontrol. Jika Anda menemukan tanda ini, sebaiknya lakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar kolesterol Anda.
Â
Advertisement
4. Arkus Kornea (Lingkaran Putih di Sekitar Iris Mata)
Arkus kornea adalah lingkaran putih atau abu-abu yang muncul di sekitar iris mata. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol atau lemak di kornea. Arkus kornea lebih umum terjadi pada orang lanjut usia, tetapi jika muncul pada individu di bawah 40 tahun, ini bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.
Meskipun tidak memengaruhi penglihatan, arkus kornea adalah indikasi bahwa tubuh sedang mengalami ketidakseimbangan lipid. Jika Anda menemui tanda ini, segera lakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh.
Â
5. Stroke atau Serangan Jantung
Gejala yang paling serius dari kolesterol tinggi adalah komplikasi seperti stroke atau serangan jantung. Kondisi ini terjadi ketika kolesterol menumpuk dan membentuk plak yang menyumbat aliran darah ke otak atau jantung. Akibatnya, organ vital tersebut tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan kematian.
Gejala serangan jantung meliputi nyeri dada, sesak napas, dan mual, sementara gejala stroke meliputi kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, atau kehilangan penglihatan mendadak. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala ini, segera cari bantuan medis darurat.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Mengenali tanda-tanda kolesterol tinggi sejak dini dapat menyelamatkan nyawa. Tekanan darah tinggi, pembengkakan di tendon, xanthelasma, arkus kornea, hingga komplikasi serius seperti stroke atau serangan jantung adalah beberapa gejala yang harus diwaspadai.
Pencegahan adalah langkah terbaik. Terapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan periksakan kadar kolesterol Anda secara berkala. Jangan tunggu hingga terlambat untuk mengambil tindakan.