Liputan6.com, Jakarta - Saat menjelang ujian, baik anak sekolah maupun mahasiswa akan belajar dan bahkan berupaya menghafalkan materi pelajaran. Hal ini dilakukan agar para siswa dan mahasiwa dapat dengan mudah mengerjakan soal ujian yang dibagikan.
Terkadang soal-soal yang dibagikan bukan hanya dari satu materi, tetapi dari berbagai kumpulan bab yang membuat seseorang harus dapat menyerap informasi tersebut. Sehingga, menjelang ujian membuat setiap orang mengusahakan diri untuk belajar secara ekstrak.
Namun, belajar ekstra tidak akan membuat Anda mengingat semua informasi atau materi dengan baik. Oleh sebab itu, Anda harus menerapkan beberapa cara menghafal yang efektif seperti dilansir dari Zapier, Rabu (13/12/2024) berikut ini.
Advertisement
1. Menggunakan Metode Mnemonik
Agar dapat menghafal dengan mudah Anda dapat menggunakan metode mnemonik. Metode mnemonik merupakan teknik yang digunakan untuk mengingat informasi dengan menggunakan asosiasi yang mudah diingat seperti menggunakan akronim atau kalimat yang terdiri dari huruf pertama yang ingin Anda ingat.
Misalnya ketika Anda ingin mengingat nama planet di tata surya maka Anda dapat menggunakan kalimat "My Very Educated Mother Just Served Us Nachos" untuk mengingat Mercury, Venus, Earth, Mars, Jupiter, Saturn, Uranus, dan Neptune.
Selain itu, teknik ini juga dapat digunakan dengan membuat cerita atau visualisasi yang menghubungkan kata yang ingin diingat. Dengan menerapkan teknik ini membuat informasi yang terlihat susah menjadi lebih mudah untuk diingat. Hal ini terjadi karena otak manusia cenderung mengingat cerita atau gambar yang lebih jelas daripada fakta-fakta yang abstrak.
2. Membagi Informasi Menjadi Bagian Kecil
Cara lainnya yang dapat Anda lakukan untuk mengingat adalah dengan membagi informasi besar menjadi potongan-potongan kecil yang lebih mudah dicerna. Teknik ini dikenal sebagai "chunking". Contohnya ketika Anda ingin mengingat nomor telepon yang panjang, maka mulai dengan membagikan nomor menjadi kelompok yang lebih kecil. Seperti berikut ini,123-456-7890 daripada mengingatnya sebagai satu kesatuan.
Dengan membagi informasi menjadi lebih kecil akan membuat otak Anda lebih mudah mengolah dan menyimpan sebuah informasi. Anda dapat menggunakan teknik ini untuk menghafal materi pelajaran yang panjang, seperti daftar kata atau fakta sejarah. Anda hanya perlu fokus pada satu bagian kecil sebelum melanjutkan ke bagian berikutnya.
Advertisement
3. Mengulang Secara Berkala
Pengulangan menjadi salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk mengingat informasi dalam jangka panjang. Teknik ini dikenal dengan sebuatan "spaced repetition" yaitu mengulang dengan interval waktu yang semakin panjang dapat membantu memperkuat ingatan. Misalnya, ketika Anda menghafal sebuah materi maka ulangi lagi beberapa jam hingga hari-hari selanjutnya.
Menghafal dengan melakukan pengulangan secara terjadwal membuat otak Anda semakin kuat dapat mengingat informasi. Ini akan menjadi efektif untuk diterapkan ketika Anda menghafal materi pelajaran akademik. Namun, Anda juga dapat menerapkan cara menghafal yang satu ini untuk keperluan lainnya.
4. Menggunakan Teknik Visualisasi
Anda dapat menghafal sebuah informasi dengan menggunakan visualisasi atau gambar. Coba untuk membayangkan gambar-gambar yang berhubungan dengan informasi yang ingin Anda ingat. Misalnya, jika Anda ingin mengingat daftar belanjaan, bayangkan gambar dari setiap barang tersebut di tempat yang familiar seperti di rumah Anda.
Visualisasi dapat membantu otak Anda untuk bekerja lebih kuat dan memperkuat ingatan. Teknik ini juga berguna untuk mengingat konsep yang sifatnya abstrak. Dengan membuat visualisasi yang menggambarkan informasi akan membuat Anda lebih mudah mengingat dan memberikan konteks yang jelas terhadap informasi tersebut.
Advertisement
5. Mengaitkan Informasi dengan Pengalaman Pribadi
Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mengingat sebuah informasi yaitu dengan mengaitkannya pada pengalaman pribadi. Ketika Anda mencoba menghubungkan pengalaman pribadi dengan informasi yang Anda ingin hafalkan, maka akan membantu Anda memperkuat ingatan tersebut. Misalnya, ketika Anda harus menghafal sebuah materi sejarah tetang tempat bersejarah, maka bayangkan tempat-tempat yang pernah Anda kunjungi tersebut.
Dengan menghubungkan informasi dengan pengalaman pribadi tentu akan memperkuat konteks yang ingin Anda ingat. Hal ini akan membuat otak Anda lebih mudah mengingatnya. Metode ini juga lebih menyenangkan karena memanfaatkan kenangan dan emosi pribadi yang memperkuat daya ingat.
6. Mendengarkan dan Membaca Secara Aktif
Anda juga dapat mengingat sesuatu melalui proses membaca dan mendengarkan secara aktif. Hal ini berarti melibatkan diri Anda sepenuhnya dalam memahami materi yang ingin Anda hafalkan. Cobalah untuk tidak hanya terfokus pada membaca teks atau mendengarkan pelajaran, tetapi juga memberikan perhatian penuh pada tiap detail kecil dari materi yang ingin Anda hafalkan.
Dengan menjadi aktif pada proses belajar, maka Anda dapat dengan mudah menandai tiap poin penting dan membuat catatan. Hal ini dapat membantu otak Anda memproses informasi dengan cepat dan efisien. Anda akan benar-benar memahami dan menyerap informasi atau materi dengan baik.
Advertisement