Liputan6.com, Jakarta - PT Blue Bird Tbk (Bluebird), kembali menunjukkan komitmennya untuk menjaga bumi dengan menggelar acara plogging bertajuk BlueSky Fun Run.
Kolaborasi dengan Rekosistem, organisasi yang fokus pada pengelolaan sampah berkelanjutan, kali ini mengajak masyarakat untuk berlari sambil mengumpulkan sampah, sebuah cara yang unik dan menyenangkan untuk berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan.
Baca Juga
Acara ini menjadi bagian dari implementasi dua dari tiga pilar keberlanjutan Bluebird, yaitu BlueSky dan BlueLife. Pilar BlueSky berfokus pada pelestarian lingkungan, dengan target pengurangan emisi karbon sebesar 50% pada tahun 2030, melalui inovasi dalam mobilitas dan berbagai inisiatif sosial.
Advertisement
Sementara BlueLife bertujuan untuk memberdayakan pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, dalam aktivitas yang mendukung kesejahteraan sosial.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, mengatakan, di Bluebird, nilai ‘peduli’ terus kami dorong ke seluruh tim, salah satunya dalam kegiatan pelestarian bumi.
"Melalui aktivitas plogging, kami ingin menunjukkan bahwa setiap langkah kecil dalam kehidupan sehari-hari yang berangkat dari kepedulian, dapat berdampak besar terhadap lingkungan. Pengelolaan sampah yang tepat dan upaya mewujudkan masa depan bumi yang berkelanjutan adalah tanggung jawab kita semua," ucap Adrianto, dalam keterangannya, Selasa (10/11/2024).
Â
Ploggers Beraksi di Jalanan Jakarta
BlueSky Fun Run diikuti oleh relawan dari management, pengemudi termasuk srikandi Bluebird, kartini Bluebird, anak-anak komunitas beasiswa Bluebird peduli, serta abang none Jakarta.
Para relawan memulai plogging dari Rekosistem Waste Station RDTX Place, Kuningan dengan rute lari sepanjang lebih dari 4 kilometer sambil mengumpulkan sampah anorganik seperti berbagai jenis plastik, botol kaca, kardus, kaleng dan kertas.
Sampah-sampah ini kemudian akan dikelola oleh rekosistem untuk diolah kembali menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.
Â
Advertisement
Sampah yang Terkumpul, Dampak Lingkungan yang Terukur
Chief Operating Officer Rekosistem, Joshua Valentino, mengatakan, kolaborasi adalah kunci dalam menghadapi masalah lingkungan yang kompleks seperti pengelolaan sampah.
"Kami percaya bahwa sinergi dengan berbagai pihak, seperti yang dilakukan bersama Bluebird, bisa turut mengedukasi masyarakat dan menciptakan solusi nyata yang tidak hanya mengurangi jumlah sampah, tetapi juga mengubahnya menjadi sumber daya yang bermanfaat," jelas Joshua.
Aktivitas BlueSky Fun Run yang diikuti oleh lebih dari 80 relawan berhasil mengumpulkan lebih dari 170 kg sampah, dengan jenis sampah terbanyak adalah residu (51,3%), beling (40,2%), dan kertas (38%).
Jika dikonversikan menjadi carbon footprint, sampah yang dikumpulkan ini akan setara dengan 36,4 liter konsumsi BBM atau 340,6 kilometer jarak yang ditempuh dengan mobil.