Sukses

Resep Jamu Tradisional untuk Hidup Sehat dari Dapur Sendiri

Kembali ke akar tradisi dengan jamu dapur yang berkhasiat untuk kesehatan. Temukan 6 resep mudah yang bisa Anda buat sendiri di rumah.

Liputan6.com, Jakarta Minuman jamu tradisional telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehat masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Berbagai tanaman obat di sekitar kita menawarkan manfaat luar biasa, mulai dari meningkatkan imunitas hingga mencegah penyakit serius seperti kolesterol tinggi, darah tinggi, dan diabetes.

Dilansir dari beberapa sumber pada Kamis (12/12), jamu dapur tumbuk adalah cara sederhana untuk memanfaatkan khasiat tanaman herbal yang bisa diracik sendiri di rumah. Dengan bahan alami yang mudah ditemukan, Anda dapat meracik minuman sehat yang cocok untuk kebutuhan harian.

Membuat jamu sendiri tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga membantu melestarikan budaya tradisional Indonesia. Berikut adalah panduan lengkap untuk membuat enam jenis jamu dapur tumbuk yang berkhasiat.

2 dari 9 halaman

Jamu Empon-Empon: Pilihan Herbal untuk Imunitas Tubuh

Jamu empon-empon merupakan minuman tradisional yang terbuat dari berbagai rempah seperti temulawak, kunyit, dan jahe. Bahan-bahan ini dikenal kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem imun dan melawan peradangan.

Untuk membuatnya, rempah-rempah dihancurkan terlebih dahulu, lalu direbus bersama daun salam, serai, kapulaga, dan kayu manis. Proses perebusan selama 10-15 menit memastikan sari-sari rempah keluar sepenuhnya. Minumlah jamu ini selagi hangat untuk manfaat terbaik.

3 dari 9 halaman

Jamu Kudu Laos: Solusi Alami untuk Kolesterol dan Gula Darah

Mengkudu dan lengkuas adalah dua bahan utama dalam jamu kudu laos, yang memiliki sifat detoksifikasi alami. Mengkudu dikenal dapat membantu mengatur kadar gula darah, sementara lengkuas efektif untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Proses pembuatannya cukup sederhana: potong bahan-bahan seperti mengkudu, jahe, dan kencur, lalu rebus bersama daun pandan hingga mendidih. Minuman ini dapat dikonsumsi secara rutin untuk membantu menjaga kesehatan tubuh.

4 dari 9 halaman

Jamu Jahe Kencur Serai: Minuman Hangat yang Kaya Khasiat

Gabungan jahe, kencur, dan serai memberikan rasa hangat sekaligus manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme tubuh. Jahe berfungsi sebagai anti-inflamasi, sementara kencur dan serai membantu meredakan gangguan pencernaan.

Setelah bahan dibakar dan dihancurkan, semuanya direbus dengan tambahan daun pandan dan daun salam. Nikmati minuman ini saat masih hangat untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi.

5 dari 9 halaman

Jamu Temu Ireng: Ramuan Tradisional untuk Kesehatan Pencernaan

Temu ireng atau kunyit hitam adalah bahan utama dalam jamu ini, yang dikenal efektif untuk menjaga kesehatan pencernaan. Dicampur dengan temulawak, kunyit, dan jahe, jamu ini membantu meredakan gangguan lambung dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Setelah bahan ditumbuk, semuanya direbus hingga mendidih. Aroma wangi dari daun pandan dan kayu manis menambah kenikmatan jamu ini. Minumlah secara rutin untuk manfaat kesehatan yang optimal.

6 dari 9 halaman

Jamu Beras Kencur Rempah: Energi Alami dari Tradisi Lama

Beras kencur rempah adalah salah satu jenis jamu yang kaya nutrisi, cocok untuk meningkatkan energi dan vitalitas. Beras yang telah disangrai bersama kencur dan kayu manis memberikan rasa khas yang disukai banyak orang.

Setelah bahan ditumbuk, rebus campuran tersebut hingga mendidih. Tambahkan sedikit madu atau gula untuk rasa manis alami. Jamu ini dapat diminum saat hangat sebagai pengganti minuman berenergi yang sehat dan alami.

7 dari 9 halaman

Apa manfaat minum jamu tradisional?

Jamu tradisional membantu meningkatkan imunitas, menurunkan kolesterol, dan menjaga kesehatan pencernaan.

8 dari 9 halaman

Apakah jamu bisa diminum setiap hari?

Ya, sebagian besar jamu berbahan alami aman untuk diminum setiap hari dalam jumlah wajar.

9 dari 9 halaman

Bagaimana cara menyimpan jamu yang sudah jadi?

Jamu dapat disimpan dalam botol tertutup di lemari pendingin dan dikonsumsi dalam 2-3 hari.