Liputan6.com, Jakarta Ikan patin merupakan salah satu ikan air tawar yang digemari banyak orang karena rasanya yang lezat dan kaya akan nutrisi. Ikan ini dikenal sebagai sumber vitamin B12 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan saraf dan fungsi sel darah, menjadikannya pilihan makanan sehat bagi keluarga.
Namun, ada tantangan yang kerap dihadapi saat mengolah ikan patin, yaitu bau amis dan aroma lumpur yang sulit dihilangkan. Masalah ini membuat sebagian orang enggan memasak ikan patin meski potensi rasanya begitu menggoda.
Jika Anda mengalami hal serupa, ada solusi sederhana yang diperkenalkan oleh YouTuber Dapur Mama Anin. Dengan langkah-langkah mudah, ia menunjukkan cara mengolah ikan patin agar bebas dari bau amis dan lumpur, sekaligus menghasilkan hidangan yang lebih nikmat. Berikut adalah penjelasannya seperti yang sudah dirangkum pada Kamis (19/12/2024).
Advertisement
Persiapan Awal: Membersihkan Ikan dengan Benar
Langkah pertama yang dilakukan adalah mencuci ikan patin hingga bersih di bawah air mengalir. Pastikan kotoran di permukaan kulit ikan, termasuk lendirnya, sudah benar-benar hilang sebelum ikan dipotong menjadi bagian kecil. Potongan kecil memudahkan proses pembersihan lebih lanjut.
Selain mencuci, pastikan untuk memeriksa bagian perut ikan patin, karena area ini sering menyimpan sisa kotoran yang dapat memengaruhi rasa dan aroma saat dimasak. Proses persiapan ini menjadi kunci utama untuk meminimalkan bau amis sejak awal.
Advertisement
Merendam Ikan dengan Jeruk Nipis
Setelah dipotong kecil, ikan patin direndam dalam air perasan jeruk nipis. Proses ini bertujuan untuk mengurangi bau amis dengan cara alami. Pastikan semua bagian ikan terbalut merata dengan perasan jeruk nipis.
Menurut Dapur Mama Anin, rendaman ini cukup dilakukan selama 5 hingga 7 menit. "Setelah semuanya terkena air jeruk nipis, saya diamkan selama 5 sampai 7 menitan, ya temen-temen," jelasnya dalam video.
Menggunakan Garam untuk Menghilangkan Aroma
Langkah selanjutnya adalah menaburkan garam secara merata pada potongan ikan. Garam berfungsi sebagai bahan pengikat aroma amis yang tertinggal. Rendam ikan dengan garam selama 5 hingga 7 menit, kemudian bilas kembali di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa garam.
Proses ini tidak hanya membantu mengurangi bau amis, tetapi juga membersihkan lendir yang mungkin masih melekat pada permukaan ikan.
Advertisement
Merendam dengan Air Hangat untuk Hasil Maksimal
Setelah melalui proses garam, langkah berikutnya adalah merebus air hingga hangat. Air hangat kemudian digunakan untuk merendam ikan selama sekitar 3 menit. Teknik ini membantu menghilangkan kotoran yang lebih mendalam dan memastikan ikan benar-benar bersih.
"Setelah air hangat, matikan kompor, dan siram ke dalam wadah ikan. Rendam selama 3 menit," ungkap Dapur Mama Anin. Setelah proses ini, ikan patin akan bebas dari lendir yang sering membuat tekstur daging terasa kurang menyenangkan.
Ikan Siap Diolah: Lezat dan Bebas Bau
Setelah semua langkah selesai, bilas kembali ikan di bawah air mengalir untuk memastikan tidak ada residu yang tertinggal. Tiriskan ikan, dan Anda dapat langsung mengolahnya menjadi berbagai menu favorit tanpa khawatir aroma amis atau lumpur mengganggu rasa.
Dengan cara ini, olahan ikan patin tidak hanya menjadi lebih lezat, tetapi juga aman dari bau yang tidak sedap. Teknik sederhana ini bisa langsung Anda praktikkan di rumah dengan hasil yang dijamin memuaskan.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Ikan Patin
Mengapa ikan patin sering berbau amis dan berlumpur?
Bau amis dan lumpur pada ikan patin berasal dari habitatnya di air tawar yang sering kali berlumpur dan mengandung mikroorganisme tertentu.
Advertisement
Apakah penggunaan jeruk nipis wajib dilakukan?
Ya, jeruk nipis sangat efektif untuk menghilangkan bau amis secara alami dan membuat daging ikan terasa lebih segar.
Bolehkah menggunakan bahan selain garam?
Anda bisa mencoba alternatif seperti cuka atau asam jawa, tetapi garam tetap menjadi pilihan paling mudah dan umum digunakan.
Advertisement
Apakah air hangat aman digunakan untuk ikan patin?
Tentu saja. Air hangat membantu membersihkan lendir tanpa merusak tekstur daging ikan.