Liputan6.com, Jakarta Daun pepaya kerap menjadi pilihan bahan masakan berkat cita rasanya yang khas. Namun, tantangan utama dalam mengolah daun pepaya adalah menghilangkan rasa pahit yang kuat. Proses ini memerlukan trik khusus agar daun pepaya tetap lezat dan menggugah selera.
Salah satu metode yang banyak diperbincangkan adalah merebus daun pepaya dengan bahan-bahan alami. Seorang pengguna YouTube bernama MGB GARDEN membagikan eksperimennya menggunakan berbagai bahan seperti baking soda, tanah liat, hingga daun jambu biji. Hasilnya, beberapa bahan terbukti efektif menghilangkan rasa pahit.
Baca Juga
Dilansir pada Senin (23/12), simak langkah-langkah dan bahan terbaik untuk merebus daun pepaya agar hasilnya sempurna. Dijamin, trik ini akan membuat masakan Anda semakin nikmat!
Advertisement
Menyiapkan Daun Pepaya dan Bahan Perebus
Sebelum merebus daun pepaya, pastikan daun sudah dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Proses pencucian ini penting untuk menjaga kualitas rasa dan tekstur daun setelah direbus. Daun yang bersih juga lebih mudah menyerap bahan tambahan selama proses perebusan.
Bahan-bahan yang direkomendasikan oleh MGB GARDEN antara lain asam Jawa, baking soda, daun jambu biji, dan tanah liat atau ampo. Semua bahan ini mudah ditemukan di dapur atau pasar tradisional. Pilih salah satu bahan sesuai preferensi Anda untuk diuji efektivitasnya.
Advertisement
Proses Perebusan Daun Pepaya dengan Asam Jawa
Langkah pertama adalah mendidihkan air dalam panci. Setelah air mendidih, masukkan asam Jawa ke dalamnya. Asam Jawa memberikan rasa asam alami yang dipercaya mampu mengurangi rasa pahit. Masukkan daun pepaya yang sudah dicuci dan rebus selama 15 menit.
Namun, hasil eksperimen menunjukkan bahwa penggunaan asam Jawa memiliki kelemahan. Warna daun pepaya menjadi cokelat dan teksturnya kurang menarik. Meski pahitnya sedikit berkurang, metode ini bukan pilihan terbaik jika ingin mempertahankan penampilan hijau daun.
Keunggulan Baking Soda dalam Perebusan Daun Pepaya
Baking soda menjadi pilihan paling ampuh dalam eksperimen ini. Selain menghilangkan rasa pahit, baking soda juga menjaga warna hijau daun pepaya tetap cerah dan menarik. Cukup tambahkan baking soda ke dalam air mendidih, lalu rebus daun selama 7-10 menit.
Metode ini menghasilkan daun pepaya yang empuk dan tidak pahit sama sekali. Namun, penting untuk memperhatikan waktu perebusan karena baking soda dapat membuat daun terlalu lunak jika dimasak terlalu lama.
Advertisement
Eksperimen Tanah Liat Sebagai Bahan Alami
Tanah liat atau ampo menjadi alternatif menarik dalam mengolah daun pepaya. Meski terdengar tak biasa, bahan ini terbukti efektif menghilangkan rasa pahit. Setelah tanah liat dilarutkan dalam air mendidih, masukkan daun pepaya dan rebus selama 15 menit.
Menurut MGB GARDEN, hasilnya memuaskan. "Rasanya nggak ada pahitnya sama sekali, hilang. Warnanya juga hijau cantik dibandingkan yang direbus biasa," ungkapnya dalam video. Pastikan tanah liat yang digunakan bersih agar tetap higienis.
Respon Warganet dan Popularitas Video MGB GARDEN
Video eksperimen MGB GARDEN ini telah ditonton lebih dari 222 ribu kali di YouTube. Banyak warganet yang memberikan komentar positif dan menyatakan akan mencoba metode ini di rumah.
“Alhamdulillah dapat ilmu lagi, benar mbak paling bagus pakai tanah, termasuk bahan organik,” tulis salah satu pengguna. Komentar lain juga menyebutkan bahwa baking soda adalah bahan yang praktis dan mudah ditemukan, sehingga menjadi pilihan utama banyak orang.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Daun Pepaya
Apa Manfaat Baking Soda Saat Merebus Daun Pepaya?
Baking soda membantu menghilangkan rasa pahit dan menjaga warna hijau daun pepaya agar tetap cerah.
Bagaimana Cara Menggunakan Tanah Liat untuk Perebusan Daun Pepaya?
Tanah liat dilarutkan dalam air mendidih, lalu daun pepaya direbus bersama larutan ini selama 15 menit.
Advertisement
Apakah Asam Jawa Efektif Menghilangkan Pahit Daun Pepaya?
Asam Jawa dapat mengurangi rasa pahit, tetapi hasilnya kurang optimal karena daun menjadi cokelat dan teksturnya kurang menarik.