Sukses

Cara Menyimpan Kacang Tanah Agar Awet Berbulan-Bulan

Ketahui cara menyimpan kacang tanah yang benar agar tidak cepat busuk, berjamur, atau mengerut.

Liputan6.com, Jakarta Kacang tanah merupakan salah satu bahan makanan yang populer di kalangan masyarakat. Selain mudah ditemukan, kacang tanah juga dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, mulai dari camilan ringan hingga makanan berat yang menggugah selera.

Namun, tidak sedikit orang yang mengalami masalah saat menyimpan kacang tanah. Jika tidak disimpan dengan benar, kacang tanah bisa berjamur, berbau, bahkan menjadi busuk sehingga tidak layak dikonsumsi. Tentu hal ini sangat disayangkan, terlebih jika stok tersebut cukup banyak.

Dilansir pada Selasa (24/12), terdapat cara sederhana yang dapat dilakukan agar kacang tanah tetap segar dan awet hingga berbulan-bulan. Tutorial ini bahkan telah diuji oleh seorang pengguna YouTube dengan hasil yang terbukti efektif.

2 dari 9 halaman

Pentingnya Menyimpan Kacang Tanah dengan Benar

Kacang tanah yang disimpan sembarangan dapat kehilangan kualitasnya. Jika terkena kelembapan, kacang berisiko ditumbuhi jamur, mengeluarkan bau tidak sedap, dan akhirnya busuk.

Untuk mencegah hal tersebut, banyak orang mencoba berbagai metode penyimpanan, termasuk dengan menyimpannya di dalam kulkas. Namun, cara ini sering kali membuat kacang tanah menjadi mengerut, sehingga tekstur dan rasanya berubah.

3 dari 9 halaman

Langkah Awal: Bersihkan Kacang Tanah dengan Teliti

Langkah pertama untuk menyimpan kacang tanah adalah mencucinya hingga bersih. Seperti yang dijelaskan oleh YouTuber Bunda Ozil, cuci kacang tanah sambil diremas untuk menghilangkan tanah dan kotoran yang menempel.

"Hal ini supaya tanah dan kotoran yang nempel sama kacangnya jadi hilang," ujar Bunda Ozil dalam videonya. Bilas kacang tanah hingga tiga kali untuk memastikan kebersihan maksimal. Setelah itu, tiriskan dan letakkan di wadah berlubang untuk mengurangi kadar air.

4 dari 9 halaman

Pisahkan Kacang Berdasarkan Kualitasnya

Proses berikutnya adalah memisahkan kacang tanah sesuai kualitasnya. Pilih kacang yang bagus untuk disimpan dan pisahkan dari kacang yang tampak muda atau sudah jelek.

Menurut Bunda Ozil, kacang yang jelek masih bisa dikonsumsi asal langsung diolah. Namun, untuk stok jangka panjang, hanya gunakan kacang dengan kualitas terbaik agar hasilnya lebih maksimal.

5 dari 9 halaman

Penjemuran untuk Mengurangi Kadar Air

Setelah dipilih, ratakan kacang tanah di tampah atau wadah datar, lalu jemur di bawah sinar matahari. Proses penjemuran biasanya memakan waktu 2-3 hari, tergantung kondisi cuaca.

"Jemur sampai kering, biasanya bisa 2-3 hari lama penjemuran tergantung cuaca," jelas Bunda Ozil dalam videonya. Pastikan kacang benar-benar kering untuk mencegah tumbuhnya jamur selama penyimpanan.

6 dari 9 halaman

Simpan di Wadah Kedap Udara

Langkah terakhir adalah menyimpan kacang tanah di wadah kedap udara, seperti panci besar atau toples plastik. Jangan lupa menutup rapat wadah tersebut dan simpan di tempat yang kering serta jauh dari sinar matahari langsung.

Dengan cara ini, kacang tanah dapat bertahan hingga berbulan-bulan tanpa perlu dimasukkan ke dalam kulkas. Hasilnya, kacang tetap segar dan tidak berkerut.

7 dari 9 halaman

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Kacang Tanah

Apa Manfaat Kacang Tanah?

Kacang tanah memiliki banyak manfaat, seperti menjaga kesehatan jantung, mengendalikan kadar gula darah, dan mencegah pembentukan batu empedu.

8 dari 9 halaman

Bagaimana Cara Membersihkan Kacang Tanah?

Cuci kacang tanah sambil diremas untuk menghilangkan tanah dan kotoran, lalu bilas hingga bersih beberapa kali sebelum ditiriskan.

9 dari 9 halaman

Apakah Kacang Tanah Bisa Disimpan di Kulkas?

Kacang tanah bisa disimpan di kulkas, tetapi cara ini dapat membuatnya mengerut, sehingga disarankan menggunakan metode penyimpanan kering.

Video Terkini