Liputan6.com, Jakarta Kangkung, sayuran hijau yang kerap dijadikan menu harian, memiliki banyak manfaat kesehatan. Dilansir dari ncc.gov.ph, kangkung membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan sistem imun, mendukung kesehatan mata, hingga membantu pengobatan penyakit kulit.
Dengan kandungan gizi yang melimpah, kangkung sering diolah menjadi berbagai hidangan, salah satunya urap sayur. Namun, sebelum dikonsumsi, kangkung harus melalui proses perebusan. Walau terlihat sederhana, merebus kangkung dengan cara yang salah dapat merusak gizinya.
Baca Juga
"Kalau kangkung berubah warna jadi hitam atau terlalu lunak, itu tanda gizinya berkurang," ujar Pak Petut Family dalam video unggahannya. Untungnya, ada trik sederhana untuk menjaga warna hijau segar dan gizi kangkung tetap utuh.
Advertisement
Persiapan Bahan Sebelum Merebus
Dikutip pada Senin (23/12), siapkan satu ikat kangkung, potong bagian batang yang keras, dan cuci bersih di bawah air mengalir.
Tambahkan bahan pelengkap seperti 1/6 sendok teh gula, 1/6 sendok teh garam, dan 1 sendok teh minyak kelapa. Dengan bahan-bahan ini, kangkung akan tetap hijau dan gizinya lebih terjaga.
Advertisement
Rebus Air hingga Mendidih
Selanjutnya, pastikan air mendidih sempurna sebelum sayur dimasukkan. Siapkan sekitar satu liter air dalam panci, lalu panaskan hingga mendidih. Setelah itu, tambahkan 1/6 sendok teh gula, 1/6 sendok teh garam, dan satu sendok teh minyak kelapa ke dalam air mendidih.
Aduk semua bahan hingga larut merata. Proses ini akan membantu menciptakan kondisi yang ideal untuk merebus kangkung tanpa merusak warna hijau segarnya.
Masukkan Kangkung dan Rebus dengan Waktu Singkat
Setelah air mendidih dan bahan-bahan tercampur rata, langkah selanjutnya adalah memasukkan kangkung. Masukkan sayuran ke dalam panci, lalu tekan-tekan dengan spatula agar semua bagian kangkung terendam air secara sempurna. Bolak-balik kangkung secara perlahan selama proses perebusan untuk memastikan matangnya merata.
Durasi perebusan sangat penting, cukup kurang dari satu menit jika menggunakan satu ikat kangkung yang masih lengkap dengan batangnya. Jika hanya bagian daunnya saja, waktu perebusan bisa lebih singkat agar tekstur kangkung tetap renyah dan gizinya tidak hilang.
Advertisement
Tiriskan dan Rendam dalam Air Dingin
Setelah kangkung matang, segera angkat dan tiriskan menggunakan saringan. Langkah selanjutnya adalah merendam kangkung yang sudah ditiriskan ke dalam air dingin. Metode ini bertujuan menghentikan proses pematangan akibat sisa panas dari perebusan.
Dengan cara ini, warna hijau segar kangkung tetap terjaga, sekaligus mempertahankan tekstur yang ideal untuk diolah menjadi berbagai hidangan.
Hasil Akhir yang Menggugah Selera
Hasil akhir dari proses ini adalah kangkung yang tampak hijau cerah, segar, dan penuh gizi. Dalam video milik Pak Petut Family, air rebusan tetap bening tanpa perubahan warna, menandakan proses perebusan dilakukan dengan benar.
Kangkung yang telah matang dengan teknik ini dapat langsung disajikan atau diolah menjadi menu favorit seperti urap sayur. "Dengan cara ini, kangkung jadi lebih sehat dan lezat saat dikonsumsi," ujar Pak Petut dalam video unggahannya.
Advertisement
Pertanyaan Umum tentang Tips Merebus Kangkung
1. Mengapa kangkung berubah warna menjadi hitam saat direbus? Kangkung yang berubah warna biasanya karena waktu perebusan terlalu lama atau suhu air yang tidak sesuai.
2. Apa fungsi gula, garam, dan minyak kelapa dalam proses perebusan? Ketiga bahan ini membantu menjaga warna hijau kangkung, menambah rasa, dan mencegah kehilangan gizi.
3. Berapa lama waktu ideal untuk merebus kangkung? Kangkung sebaiknya direbus kurang dari satu menit agar teksturnya tetap renyah dan gizinya terjaga.
4. Apakah merendam kangkung dalam air dingin itu penting? Ya, proses ini menghentikan pematangan lebih lanjut sehingga warna dan tekstur kangkung tetap terjaga.
5. Bagaimana cara memastikan kangkung tetap higienis sebelum direbus? Pastikan kangkung dicuci bersih di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel.