5 Manfaat Melon untuk Kesehatan, Bantu Mengatur Kadar Gula Darah

Liputan6.com, Jakarta - Saat cuaca terik dan panas menyengat, tubuh kita seringkali membutuhkan asupan yang bisa menyegarkan sekaligus memenuhi kebutuhan hidrasi.

Buah melon, dengan tekstur yang lembut dan rasa yang manis, menjadi pilihan ideal untuk meredakan dahaga. Tak hanya menyegarkan, melon juga kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Buah yang satu ini merupakan sumber vitamin dan mineral yang penting, serta memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa. Jadi, selain enak dinikmati saat cuaca panas, melon juga bisa mendukung kesejahteraan tubuh Anda secara menyeluruh.

Oleh karena itu, ketahui beberapa manfaat melon untuk kesehatan, seperti melansir dari Real Simple, Selasa (24/12/2024):

1. Mengatur Kadar Gula Darah

Melon mengandung sekitar 14 gram gula alami per cangkir (170 gram), yang seringkali menjadi perhatian bagi penderita diabetes. Namun, meskipun melon mengandung gula, buah ini sebenarnya bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah metabolik, seperti diabetes tipe 2.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi melon dalam porsi tepat dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan mengendalikan kadar gula darah pada mereka yang sudah terdiagnosis.

Serat yang terkandung dalam melon berfungsi untuk memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, membantu mengatur kadar gula darah secara alami.

Selain itu, melon juga kaya akan antioksidan, yang berperan penting dalam mengurangi peradangan tubuh dan melindungi sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin. Oleh karena itu, melon menjadi pilihan sehat yang sangat cocok bagi mereka yang ingin menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.

Kadar gula darah yang tinggi melampaui batas normal dapat meningkatkan resiko diabetes dan komplikasi penyakit berat seperti penyakit jantung, ginjal hingga kanker.

2 dari 5 halaman

2. Mendukung Kesehatan Jantung

Saturasi Oksigen — Ilustrasi Penyakit Jantung Credit: unsplash.com/Emily

Melon tidak hanya bermanfaat untuk metabolisme tubuh, tetapi juga sangat baik untuk kesehatan jantung. Salah satu manfaat utamanya adalah kandungan serat larut yang ada dalam melon.

Serat larut bekerja dengan cara mengikat kolesterol jahat (LDL) dalam sistem pencernaan, sehingga kolesterol ini tidak terserap ke dalam aliran darah dan bisa dibuang bersama dengan limbah tubuh. Ini dapat membantu mencegah penumpukan plak dalam pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.

Selain serat, melon juga kaya akan kalium, sebuah mineral yang penting untuk mengatur tekanan darah. Kalium berfungsi menyeimbangkan efek sodium dalam tubuh dan membantu mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah tetap stabil.

Dengan kombinasi serat dan kalium, melon dapat memberikan dukungan yang luar biasa bagi kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.

3 dari 5 halaman

3. Membantu Menjaga Berat Badan

Efek Samping dari Obesitas — Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: unsplash.com/iyunmai

Bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan atau mempertahankan berat badan, melon bisa menjadi camilan sehat yang ideal.

Dengan kandungan rendah kalori dan tinggi air, melon memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa menambah kalori berlebih. Kandungan seratnya juga membantu memperlambat proses pencernaan, memberikan rasa kenyang yang lebih lama setelah makan.

Selain itu, melon mengandung sedikit lemak dan hampir tidak ada protein, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mereka yang ingin mengurangi asupan kalori tanpa merasa kelaparan.

4 dari 5 halaman

4. Menjaga Kesehatan Usus dan Pencernaan

Melon juga berperan besar dalam menjaga kesehatan usus dan sistem pencernaan. Buah ini mengandung banyak serat dan air, yang keduanya sangat penting untuk pencernaan yang sehat.

Serat dalam melon membantu melancarkan proses pencernaan dengan mempercepat pergerakan makanan dalam saluran pencernaan. Ini juga mencegah sembelit dan membantu menjaga keteraturan buang air besar.

Selain itu, melon berfungsi sebagai prebiotik yang memberikan makanan bagi bakteri baik di dalam usus. Bakteri baik ini membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang pada gilirannya mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Mikrobiota usus yang seimbang juga berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dan penurunan risiko gangguan pencernaan lainnya.

5 dari 5 halaman

5. Mendukung Kesehatan Mata

Mahasiswi Asal Prancis Dikritik Rasis Usai Unggah Foto Mata Sipit di Media Sosial — Ilustrasi mata. (dok. Bacila Vlad/Unsplash.com)

Melon mengandung karotenoid lutein dan zeaxanthin, dua senyawa fitokimia yang sangat baik untuk kesehatan mata. Kedua senyawa ini telah terbukti dapat melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan mengurangi risiko penyakit mata terkait usia, seperti katarak dan degenerasi makula.

Mengonsumsi melon secara teratur dapat membantu menjaga penglihatan Anda, terutama seiring bertambahnya usia.

Lutein dan zeaxanthin bekerja dengan menyaring cahaya biru yang merusak mata, sehingga melindungi retina dari kerusakan. Oleh karena itu, melon bukan hanya menyegarkan, tetapi juga mendukung kesehatan mata yang optimal.