Resep Lauk Kering yang Tahan Lama, Cocok untuk Sahur dan Berbuka

Kentang kering balado merupakan salah satu hidangan yang sangat populer saat Ramadan. Selain rasanya yang gurih dan pedas, kentang yang digunakan dalam resep ini bisa bertahan lebih lama. Bahan-bahan yang dibutuhkan cukup mudah ditemukan dan proses pembuatannya pun praktis.

Untuk membuat kentang kering balado, pertama cuci bersih kentang dan serut tipis seperti korek api. Rendam kentang dengan air garam selama beberapa saat, lalu tiriskan. Setelah itu, goreng kentang hingga kering dan sisihkan. Sementara itu, haluskan bawang merah, bawang putih, dan cabai merah. Tumis bumbu halus dengan gula merah, garam, dan penyedap rasa hingga harum, kemudian masukkan kentang yang sudah digoreng dan aduk rata. Kentang balado siap disajikan sebagai lauk pendamping sahur atau berbuka puasa.

Dendeng balado adalah hidangan yang sangat digemari karena cita rasanya yang kaya dan pedas. Untuk membuat dendeng balado, potong daging sapi menjadi irisan tipis dan pipihkan dengan palu daging atau pisau. Goreng daging hingga kering dan berwarna kecoklatan, lalu tiriskan.

Selanjutnya, tumis bawang putih, daun jeruk, serai, dan lengkuas hingga harum. Tambahkan cabai merah dan cabai rawit, aduk hingga layu. Masukkan daging sapi yang telah digoreng, kemudian masak dengan api kecil hingga bumbu meresap sempurna dan daging menjadi kering. Dendeng balado siap disajikan sebagai lauk yang cocok menemani hidangan berbuka atau sahur.

Tempe merupakan bahan makanan yang sangat bergizi dan dapat bertahan lama jika diolah dengan benar. Dalam resep kering tempe ini, tempe yang sudah digoreng hingga kering kemudian dicampur dengan bumbu halus yang terdiri dari bawang putih, garam, gula merah, dan kecap manis.

Setelah tempe digoreng kering, tumis cabai, bumbu halus, daun jeruk, dan daun salam hingga harum. Tambahkan tempe ke dalam tumisan bumbu dan masak dengan api kecil hingga bumbu meresap ke dalam tempe. Kering tempe ini tidak hanya enak, tetapi juga bisa disimpan dalam waktu yang lama, menjadikannya pilihan yang praktis untuk sahur dan berbuka.

Abon ayam adalah lauk kering lainnya yang dapat bertahan lama dan kaya akan rasa. Untuk membuat abon ayam, mulai dengan merebus daging ayam dengan daun jeruk, daun salam, dan serai hingga matang. Setelah itu, suwir-suwir daging ayam dan tumis bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, dan lengkuas hingga harum.

Setelah bumbu matang, masukkan daging ayam suwir dan masak dengan sedikit air hingga bumbu meresap. Selanjutnya, goreng abon secara bertahap hingga berwarna kecoklatan. Abon ayam siap disimpan dalam toples dan dapat dinikmati kapan saja.

Nugget ayam adalah pilihan lauk yang praktis dan bisa disimpan dalam waktu lama. Untuk membuat nugget ayam, pertama-tama haluskan daging ayam dan campurkan dengan bumbu halus seperti bawang putih, lada, garam, dan kaldu bubuk. Setelah itu, tambahkan susu cair dan tepung tapioka, aduk hingga rata.

Setelah adonan siap, kukus selama beberapa menit hingga matang, kemudian potong sesuai selera. Setelah itu, balut potongan nugget dengan tepung roti dan goreng hingga kecoklatan. Nugget ayam ini bisa disimpan dalam freezer dan tetap awet untuk beberapa hari.

Simpan lauk kering di dalam wadah kedap udara atau toples yang tertutup rapat dan simpan di tempat yang sejuk.

Tentu bisa. Namun, pastikan untuk memanaskan lauk secara merata agar tetap enak saat disantap.

Tentu, nugget ayam dapat diganti dengan daging ikan atau daging sapi sesuai selera.