Liputan6.com, Jakarta - Buah kurma sudah lama dikenal sebagai makanan khas yang disajikan saat bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri bagi umat Islam. Namun, tahukah Anda bahwa kurma juga bisa menjadi camilan sehat yang dapat dinikmati setiap hari?
Selain rasanya yang manis dan lezat, kurma ternyata mengandung berbagai zat penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga
Buah kecil yang sering dianggap sebagai simbol kebersamaan saat berbuka puasa ini kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit.
Advertisement
Dengan rutin mengonsumsinya, Anda tidak hanya dapat menikmati rasanya yang manis, tetapi juga mendapatkan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menjaga kesehatan usus, tulang, dan ginjal.
Berikut beberapa manfaat kurma untuk kesehatan, seperti dilansir dari Care Hospitals, Senin (30/12/2024):
1. Meningkatkan kesehatan usus
Salah satu manfaat utama dari buah kurma adalah kemampuannya dalam meningkatkan kesehatan usus. Kurma mengandung serat larut dan tidak larut yang sangat baik untuk pencernaan.
Serat larut dalam kurma membantu memperlancar pergerakan usus dan menjaga tinja tetap lunak. Sedangkan serat tidak larut berfungsi untuk menambah volume tinja dan mencegah terjadinya sembelit.
Menurut penelitian, mengonsumsi sekitar 7 hingga 10 buah kurma per hari dapat meningkatkan frekuensi buang air besar dan memperbaiki kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Serat dalam kurma juga berperan penting dalam proses detoksifikasi tubuh dengan membantu menyerap kembali tinja dan membersihkan saluran pencernaan.
2. Memberikan Asupan Antioksidan
Buah kurma juga kaya akan kandungan antioksidan. Buah ini mengandung karotenoid, fenolik, flavonoid dan antioksidan lainnya yang dapat mencegah kerusakan oksidatif yang disebabkan karena radikal bebas. Jika dibiarkan menyebar, radikal bebas akan merusak sel-sel tubuhmu.
Oleh sebab itu, menambahkan kurma ke dalam pola makanan harian dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Selain itu, kurma juga dapat memberikan perlindungan antioksidan yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit menyerang.
Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan mengonsumsi kurma seperti kanker, diabetes, jantung, hingga Alzheimer.
Advertisement
3. Meningkatkan Kesehatan Otak
Kurma juga mengandung senyawa seperti karotenoid, polifenol, dan fitosterol yang dapat memberikan sifat anti-peradangan pada otak, sehingga mengonsumsi kurma dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan dan kematian sel-sel di otak dan sumsum tulang belakang.
Selain itu, rutin mengonsumsi kurma juga dapat mengurangi penurunan pada sistem kognitif dan meningkatkan kesehatan otakmu. Hal ini disebabkan karena kandungan antioksidan di dalamnya mampu melindungi sel saraf dari kerusakan oksidatif. Tidak hanya itu, buah kurma juga dapat merangsang pertumbuhan sel otak.
4. Meningkatkan Kesehatan Ginjal
Buah kurma juga dapat meningkatkan kesehatan ginjal. Mengonsumsi buah kurma dapat melindungi ginjal dari kerusakan dan penurunan fungsi (nefrotoksisitas). Hal ini disebabkan karena kurma mengandung antioksidan yang tinggi.
Mengonsumsi kurma juga dapat mencegah kerusakan dan mengurangi stres oksidatif pada ginjal. Selain itu, nutrisi di dalamnya juga dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Advertisement
5. Memperkuat Tulang
Untuk menningkatkan kekuatan tulang, Anda dapat mengonsumsi buah kurma. Buah kurma memiliki kandungan mineral seperti selenium, magan, tembaga, dan magnesium yang baik untuk perkembangan dan kekuatan tulang. Mineral yang terkandung di dalam kurma ini dapat meningkatkan kepadatan tulang.
Selain itu, kandungan mineral di dalam kurma juga dapat mencegah beberapa penyakit tulang seperti osteoporosis, patah tulang, dan kelainan bentuk.
Kandungan antioksidan di dalam buah ini juga dapat melindungi sel tulang dari kerusakan oksidatid dan peradangan, sehingga massa tulang Anda tetap terjaga seiring bertambahnya usia.