Liputan6.com, Jakarta Anak-anak usia balita hingga 10 tahun berlomba penuh semangat di lintasan khusus sepeda tanpa pedal di Indoor Stadium Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (28/12). Di tengah riuh dukungan dari para orang tua, mereka berpacu mengayuh sepeda balance bike—bahkan saat terjatuh atau bersenggolan, tak ada yang menyerah atau menangis. Dengan sigap, para peserta bangkit dan melanjutkan perlombaan, menunjukkan jiwa kompetitif yang luar biasa.
Balance bike, yang dikenal sebagai sepeda tanpa pedal, kini menjadi olahraga favorit di kalangan anak-anak. Tidak hanya sebagai sarana bermain, olahraga ini juga melatih keseimbangan, keberanian, hingga membangun jiwa kompetisi secara sehat. Hal ini terlihat jelas dalam kejuaraan yang diikuti oleh 300 peserta dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Jogja, dan Surabaya.
Baca Juga
Menurut penyelenggara dari ROAM-UI BBA (Rombongan Anak Mangkok Untuk Indonesia Balance Bike Academy), acara ini menjadi penutup dari empat seri lomba sepanjang tahun. "Kami melihat balance bike sebagai salah satu sarana yang sangat positif untuk perkembangan anak-anak. Tujuan dari kegiatan ini selain untuk hiburan juga meningkatkan jiwa kompetisi pada anak," ungkap Nissa Pressinawangi, pengurus ROAM-UI BBA.
Advertisement
Dalam kejuaraan ini, berbagai kategori usia dilombakan, mulai dari anak kelahiran 2014 hingga 2022. Bahkan, kategori "open" memungkinkan anak-anak lintas usia bertanding bersama, menciptakan tantangan unik bagi peserta. “Misalnya, anak kelahiran 2021 bisa bertanding dengan anak kelahiran 2014. Anak-anak belajar menghadapi tantangan sekaligus berkompetisi secara sehat,” tambah Nissa.
Konsep Fun dan Aman untuk Semua
Balance Bike Championship 2024 ini mengutamakan keselamatan dan kenyamanan anak-anak. Arena berbahan karet khusus dirancang untuk mengurangi risiko cedera, sementara lokasi indoor memastikan kegiatan tetap berlangsung meski cuaca tak mendukung. Kompetisi ini juga menjadi ruang interaksi hangat antara orang tua dan anak, di mana mereka bersama-sama mengatur strategi untuk mengikuti lomba yang sehat dan menyenangkan.
Taro Snack mendukung penuh acara ini dengan menyediakan trofi hingga berbagai aktivitas interaktif. "Kami melihat balance bike sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai penting seperti sportivitas, keberanian, dan rasa saling mendukung. Taro bangga bisa menjadi bagian dari acara ini," ujar Dwiki Akbar Sukmadi Candra, Senior Brand Manager Taro.
Selain kompetisi, booth Taro menjadi daya tarik tambahan dengan berbagai permainan kreatif, seperti claw machine dan aktivitas bersama badut interaktif. Konsep ini dirancang untuk memberikan pengalaman seru bagi anak-anak dan keluarga yang hadir.
Advertisement
Membangun Karakter Anak Sejak Dini
Melalui Balance Bike Championship 2024, anak-anak tidak hanya belajar berkompetisi, tetapi juga memahami nilai sportivitas, kesabaran, dan keberanian. “Kegiatan ini menjadi ruang bagi anak-anak untuk tumbuh sebagai individu yang tangguh dan berkarakter,” tambah Dwiki. Dengan memadukan konsep menyenangkan, aman, dan mendidik, acara ini tidak hanya sekadar ajang lomba, tetapi juga momen untuk membangun memori berharga bersama keluarga.