Liputan6.com, Jakarta Saat memasak, bawang merah dan bawang putih adalah bahan yang hampir selalu hadir di dapur. Baik sebagai bumbu dasar maupun pelengkap, keduanya memberikan aroma dan cita rasa khas pada masakan. Namun, ada satu kebiasaan yang hampir semua orang lakukan saat mengolahnya: membuang kulitnya begitu saja.
Kulit bawang merah dan bawang putih sering dianggap sebagai limbah dapur yang tidak berguna. Padahal, siapa sangka, bagian yang kerap dianggap remeh ini ternyata menyimpan segudang manfaat. Mulai dari keperluan rumah tangga hingga kesehatan, kulit bawang memiliki potensi yang tak terduga.
Baca Juga
Berbagai penelitian dan pengalaman masyarakat menunjukkan bahwa kulit bawang merah dan bawang putih mengandung senyawa yang kaya akan nutrisi. Contohnya, kulit bawang merah mengandung quercetin, sebuah antioksidan kuat yang bermanfaat bagi tubuh. Sementara itu, kulit bawang putih memiliki sifat antimikroba yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Advertisement
Selain manfaat kesehatan, kulit bawang juga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Dari pembuatan kompos, pewarna alami, hingga cairan pembersih rumah tangga, kulit bawang membuktikan bahwa limbah dapur tidak selalu berakhir di tempat sampah. Dengan sedikit kreativitas, kulit bawang bisa menjadi solusi ramah lingkungan sekaligus ekonomis.
Berikut adalah lima cara untuk menggunakan kulit bawang merah & bawang putih—karena semua sisa-sisa rasa itu tidak boleh terbuang sia-sia. Dihimpun dari Delish, ini dia.
Â
1. Bubuk Bawang Merah & Bawang Putih Buatan Sendiri
Masukkan bubuk bawang & bawang putih dalam stoples dan buat sendiri. Cukup cuci kulitnya, sebarkan di atas loyang logam, dan panggang pada suhu 250 derajat hingga kering dan renyah saat disentuh. (Jika Anda menginginkan dua bubuk yang sangat berbeda, pastikan Anda memisahkan kulitnya di atas loyang!)Â
Hancurkan kulit kering di dalam blender hingga menjadi bubuk halus. Atau, sebagai alternatif, simpan saja kulit kering tersebut apa adanya dan gunakan sebagai pelengkap salad.
Â
Advertisement
2. Bumbui Pasta atau Nasi Saat Dimasak
Berikan sentuhan baru pada pasta atau nasi Anda dengan merendam kulitnya dalam cairan rebusan. Asisten editor makanan dan pakar pasta Francesca Zani menambahkan bawang merah dan bawang putih ke dalam air pastanya untuk sedikit tambahan rasa.Â
Pastikan untuk membuang kulitnya setelah Anda selesai memasak; tidak ada yang menginginkan kulit bawang yang lembek di carbonara mereka.
3. Panggang dengan Kulitnya untuk Rasa dan Tekstur yang Lebih Baik
Memanggang seikat bawang putih untuk membuat mentega bawang putih panggang? Jangan buang kulitnya. Menurut Seixas, kulitnya melindungi bawang putih agar tidak kering dan terlalu gosong di bagian luar saat dipanggang sehingga bawang putih tetap lembap dan "Anda hanya mendapatkan (rasa) manis" tanpa rasa pahit.Â
Â
4. Buat Kaldu
Hemat waktu dan dapatkan lebih banyak rasa dengan membiarkan kulitnya menempel pada bawang merah dan bawang putih saat Anda membuat kaldu berikutnya. (Jika Anda memiliki kulit yang disimpan dari proyek memasak lainnya, jangan ragu untuk menambahkannya juga.)Â
Selain memberi kaldu rasa yang lebih pekat, direktur makanan senior Rob Seixas mengatakan bahwa kulit bawang kuning khususnya dapat menghasilkan "warna kuning keemasan yang indah," yang menambah daya tarik visual. Hindari kulit bawang merah di sini, kecuali Anda menginginkan kaldu berwarna magenta.
Â
Advertisement
5. Buat Teh Peningkat Kekebalan Tubuh
Tidak ada antioksidan yang tertinggal! Rendam kulit bawang merah dalam air panas selama 15-30 menit (tergantung seberapa kuat yang Anda suka), lalu saring kulitnya dan tambahkan sedikit madu untuk membuat teh gurih-manis yang akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghangatkan Anda dari ujung kepala hingga ujung kaki.Â
Sebagian besar dari kita selalu membutuhkan sedikit nutrisi, terutama di musim hujan saat imunitas tubuh kerap kali melemah. Jangan biarkan nutrisi berharga itu terbuang sia-sia.