7 Tipe Orang yang Sebaiknya Dihindari, Demi Hidup yang Lebih Bahagia

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan yang penuh kebahagiaan dan kedamaian dimulai dari pilihan kita dalam membangun hubungan.

Menghindari orang-orang beracun tidak berarti kita menjadi jahat, melainkan kita memilih untuk mengelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung, menghormati, dan membuat kita menjadi versi terbaik dari diri kita.

Oleh karena itu, ketahui beberapa tipe orang yang sebaiknya Anda hindari demi hidup yang lebih damai dan bahagia, seperti melansir dari Times of India, Rabu (8/1/2025):

1. Pengganggu

Orang-orang ini suka membuat orang lain merasa kecil dan tidak berdaya, baik secara fisik, emosional, maupun verbal. Mereka merasa senang jika dapat menyakiti orang lain dan merendahkan orang untuk merasa superior.

Jika seseorang membuatmu merasa tertekan atau bahkan menangis, saatnya untuk meninggalkan mereka. Anda pantas mendapatkan kebaikan dan bukan kekejaman.

2. Kritikus

Apakah Anda memiliki mimpi besar atau kepribadian yang unik? Orang-orang seperti ini cenderung mengkritikmu dengan alasan "saya hanya jujur." Mereka hanya berusaha menurunkan semangatmu dengan menunjukkan kekurangan, tanpa memberikan solusi atau dukungan.

Jangan biarkan kritik negatif merusak kepercayaan dirimu. Terkadang, orang-orang ini hanya merasa lebih baik dengan menjatuhkan orang lain. Anda berhak untuk mengejar impianmu tanpa takut dihina.

3. Orang yang Selalu Menghindar dari Kesalahan

Tipe orang ini selalu merasa bahwa kesalahan bukan tanggung jawab mereka. Mereka akan mencari siapa pun untuk disalahkan, dan kadang-kadang, Anda yang menjadi korban. Mereka membuat kesalahan, tetapi Anda yang harus membersihkan kekacauan yang mereka buat.

Jika seseorang tidak pernah bisa mengakui kesalahan mereka dan selalu melemparkan beban kepada orang lain, sebaiknya hindari mereka. Anda tidak perlu menjadi tempat sampah untuk kesalahan orang lain.

Dalam hubungan berpasangan, ada saja persoalan yang bisa menjadi sebuah penyebab pertengkaran. Namun, tidak semua pertengkaran bisa dikategorikan sebagai hubungan toxic.

2 dari 3 halaman

4. Vampir Energi

Teman - Vania — Ilustrasi Teman/https://unsplash.com/Elevate

Vampir energi adalah orang-orang yang selalu mengeluh, bersikap negatif, atau selalu terlibat dalam drama. Setelah bergaul dengan mereka, Anda akan merasa lelah, bahkan tanpa alasan yang jelas. Mereka terus menyedot semangatmu dengan sikap mereka yang pesimis.

Jaga suasana hatimu dan batasi interaksi dengan orang-orang seperti ini. Hidup terlalu singkat untuk terus dikelilingi oleh energi negatif.

5. Penggosip

Orang yang suka membocorkan rahasia orang lain, kemungkinan besar akan membocorkan rahasiamu kepada orang lain juga. Penggosip tidak hanya suka menciptakan drama, tetapi mereka juga menyebarkan negativitas yang hanya akan merusak hubungan dan reputasimu.

Hindari obrolan yang tidak produktif atau penuh gosip. Sebaliknya, kelilingi dirimu dengan orang-orang yang membawa semangat positif.

3 dari 3 halaman

6. Pendukung Palsu

Contoh ilustrasi menghabiskan waktu bersama teman-teman — Menyisihkan waktu dengan bermain bersama teman terdekat dapat menjadi ritual sederhana untuk membuat kulit tetap awet muda (Foto: Unsplash.com/Jarritos Mexican Soda)

Pendukung palsu akan selalu tersenyum di depanmu, tetapi di belakangmu, mereka diam-diam berharap Anda gagal. Mereka berpura-pura memberikan dukungan, tetapi sebenarnya mereka menghalangi kesuksesanmu dengan cara yang halus dan manipulatif.

Teman sejati akan mendukungmu dengan tulus dan membantumu tumbuh. Teman palsu hanya akan membebani dan menghentikan langkahmu. Kenali perbedaannya dan buang yang tidak mendukungmu.

7. Si Gila Kontrol

Orang-orang ini ingin segala sesuatunya berjalan sesuai dengan keinginan mereka, tanpa mempertimbangkan pendapat atau batasanmu. Mereka tidak peduli dengan preferensimu, dan hanya menginginkan semuanya berjalan seperti yang mereka inginkan.

Jangan biarkan orang lain mengendalikan hidupmu. Ini adalah hidupmu, dan Anda berhak untuk membuat keputusan sendiri. Ambil kembali kendali atas hidupmu dan tegaskan batasan yang sehat.